Berikut adalah artikel berita yang telah ditingkatkan:
Guncang Serie A! Como 1907 Pecahkan Rekor Transfer Klub Lagi, Jesus Rodriguez Resmi Mendarat dari Real Betis
Como, Italia – Proyek ambisius Como 1907 di Serie A semakin nyata setelah klub milik Djarum Group ini kembali mengguncang bursa transfer. I Lariani secara resmi mengamankan tanda tangan Jesus Rodriguez, seorang wonderkid berusia 19 tahun dari Real Betis, yang sekaligus memecahkan rekor transfer klub. Pengumuman resmi ini dirilis pada Rabu, 2 Juli 2025, waktu setempat.
Klub yang berada di bawah naungan Hartono Bersaudara ini memboyong Rodriguez dengan nilai fantastis 27 juta euro. Angka tersebut mencakup biaya transfer pokok sebesar 22,5 juta euro, ditambah sisa dalam bentuk bonus, di mana 3 juta euro di antaranya merupakan insentif yang mudah dicapai. Jesus Rodriguez telah meneken kontrak jangka panjang yang akan mengikatnya bersama Como hingga tahun 2030.
Yang membuat transfer ini semakin istimewa adalah fakta bahwa I Lariani memperbarui rekor transfer mereka hanya dalam kurun waktu dua minggu. Rodriguez kini resmi tercatat sebagai pembelian termahal dalam sejarah Como, menggeser pemegang rekor sebelumnya, Martin Baturina. Gelandang serang asal Kroasia itu baru saja didatangkan pada 17 Juni lalu dengan harga 18 juta euro. Sebelum Baturina, daftar rekrutan termahal klub dipegang oleh Maxence Caqueret (15 juta euro), Anastasios Douvikas (14 juta euro), dan Assane Diao (12 juta euro), yang semuanya dirampungkan pada bursa transfer musim lalu.
“Saya benar-benar senang berada di sini dan menjadi bagian dari proyek ambisius ini,” ujar Jesus Rodriguez, winger timnas U-21 Spanyol, di laman resmi klub barunya. “Saya datang dengan antusiasme besar, bersemangat untuk berkembang dan memberikan yang terbaik bagi tim dalam mengejar tujuan penting. Kesan pertama saya sangat positif; saya disambut hangat oleh semua orang di klub. Como adalah kota yang indah, dan saya berharap dapat menikmati sepenuhnya, baik di dalam maupun di luar lapangan.”
Kehadiran Rodriguez menegaskan komitmen Djarum Group untuk terus mengembangkan proyek raksasa Como demi mencapai target yang lebih tinggi. Setelah sukses menembus 10 besar klasemen Serie A musim lalu sebagai tim promosi, I Lariani bertekad untuk melangkah lebih jauh di kancah sepak bola Italia. Pelatih Cesc Fabregas pun mendapatkan dukungan penuh untuk membentuk skuad kompetitif sesuai keinginannya melalui gelontoran dana besar di bursa transfer.
Sejak kembali naik kasta ke Serie A, Transfermarkt mencatat pengeluaran Como di sektor transfer sudah menembus angka 151,2 juta euro, setara dengan sekitar 2,9 triliun rupiah. Dana masif tersebut disebarkan dalam tiga periode jendela transfer. Untuk periode musim panas 2024 dan musim dingin 2025, total pengeluaran mencapai 97,7 juta euro. Sementara itu, dalam dua hari pertama bulan Juli di bursa musim panas 2025 saja, anggaran yang terkuras sudah mencapai 53,5 juta euro. Sebelum penandatanganan Rodriguez, bujet tersebut dialokasikan untuk memboyong Baturina, serta penebusan transfer Alex Valle, Ignace van der Brempt, dan Fellipe Jack.
Manuver transfer yang dipimpin Fabregas dan tim jelas belum berhenti sampai di sini. Eks gelandang top timnas Spanyol itu masih berambisi memperkuat materi skuad dengan beberapa pemain incaran lagi. Kendati neraca transfer keseluruhan mereka kini minus 143 juta euro (sekitar 2,7 triliun rupiah), strategi perekrutan Como berbasis pada investasi jangka panjang. Mayoritas pemain baru yang didatangkan masih berusia muda, sehingga memiliki potensi besar untuk menjadi komoditas berharga di masa depan.
Filosofi inilah yang dilihat Fabregas dari sosok Jesus Rodriguez, yang diyakini bisa terus berkembang menjadi pemain besar. “Ia dianggap sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di sepak bola Spanyol,” kata Fabregas dalam sambutannya di situs klub. “Kami sedang membangun sebuah keluarga, sebuah tim yang bermain menekan lawan, menguasai bola, dan berpikir ke depan. Jesus sudah memiliki pengalaman level atas untuk usia sebayanya, dan saya tidak sabar untuk mulai bekerja dengannya.” Langkah berani Como ini menegaskan status mereka sebagai kekuatan baru yang patut diperhitungkan di kancah Serie A.