Saat komponen motor rusak, kita punya opsi yang bisa kamu pilih, yani membeli sparepart ori (original) dan OEM (original equipment manufacturer). Sekilas keduanya tampak serupa dan sama-sama direkomendasikan, tapi ada perbedaan penting yang perlu kamu pahami sebelum memutuskan.
Banyak pemilik kendaraan merasa bingung harus memilih yang mana: ori yang mahal tapi diyakini paling aman, atau OEM yang lebih ramah di kantong namun tetap diklaim berkualitas. Supaya tidak salah langkah dan kendaraan tetap dalam performa terbaik, mari kita kupas perbandingan keduanya.
1. Apa bedanya sparepart ori dan OEM?
Sparepart ori adalah komponen yang diproduksi langsung oleh pabrikan kendaraan (misalnya Yamaha, Honda, Toyota) atau mitra resminya, dan dijual dalam kemasan dengan logo dan branding resmi. Suku cadang ini dirancang khusus untuk model kendaraan tertentu, dan melewati proses kontrol mutu ketat yang dijamin oleh merek.
Sementara itu, sparepart OEM dibuat oleh pihak ketiga yang memang menjadi pemasok resmi komponen untuk pabrikan kendaraan. Misalnya, perusahaan A memproduksi kampas rem untuk Honda dan menjualnya juga dengan nama brand-nya sendiri. Walaupun bentuk dan fungsinya sama, sparepart OEM tidak membawa merek kendaraan dan dijual secara independen.
2. Kelebihan dan kekurangan masing-masing
Sparepart Ori unggul dari sisi jaminan kualitas dan garansi resmi. Produk ini dijamin cocok 100% dengan kendaraan, dan jika ada kerusakan akibat produk cacat, kamu bisa klaim melalui jaringan bengkel resmi. Namun, harga sparepart ori biasanya jauh lebih mahal karena mencakup branding, distribusi, dan layanan purnajual.
Sebaliknya, sparepart OEM menawarkan kualitas mendekati ori dengan harga lebih terjangkau. Ini cocok bagi kamu yang ingin menghemat pengeluaran namun tetap ingin produk yang andal. Kekurangannya, tidak semua produk OEM memiliki kualitas konsisten. Beberapa produsen OEM kurang dikenal atau tidak secara resmi terafiliasi dengan pabrikan kendaraan, jadi butuh riset lebih sebelum membeli.
3. Sesuaikan dengan kebutuhan
Jika kendaraan kamu masih dalam masa garansi atau digunakan untuk keperluan penting seperti operasional bisnis, sparepart ori adalah pilihan terbaik demi keamanan dan perlindungan jangka panjang. Gunakan juga sparepart ori untuk komponen vital seperti sistem rem, kelistrikan, atau mesin utama.
Namun jika kendaraan sudah tidak bergaransi dan kamu ingin melakukan penghematan untuk servis rutin seperti filter udara, kampas rem, atau oli, OEM adalah alternatif yang layak—asalkan kamu memilih dari produsen OEM terpercaya.
So, baik sparepart ori maupun OEM punya keunggulan masing-masing. Ori unggul dalam hal garansi dan kualitas yang dijamin pabrik, sementara OEM menawarkan efisiensi biaya dengan kualitas yang mendekati atau bahkan sama. Pilihlah sesuai dengan kebutuhan kendaraan, budget, dan tingkat risiko yang kamu siap tanggung. Yang terpenting, hindari suku cadang KW karena risikonya bisa jauh lebih besar dari yang dibayangkan.
Kenapa Minyak Rem Motor Harus Diganti Berkala?