Direktur RS Indonesia di Gaza Tewas oleh Serangan Israel, MER-C Menolak Diam

Avatar photo

- Penulis Berita

Kamis, 3 Juli 2025 - 13:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamharian.com – , Jakarta – Organisasi kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia mengecam keras pembunuhan Direktur Rumah Sakit Indonesia (RS Indonesia) di Gaza, Dr. Marwan Al Sultan, dalam serangan udara Israel pada Rabu, 2 Juli 2025. Dr. Marwan tewas bersama istri dan anak-anaknya di tempat tinggal sementara mereka di Gaza utara.

“Pembunuhan Dr. Marwan Al Sultan dan keluarganya merupakan pelanggaran mencolok terhadap prinsip kemanusiaan dan tindakan ketidakadilan serius yang harus dimintai pertanggungjawaban. Ini adalah hari berkabung bagi seluruh umat manusia. Kami menolak untuk diam,” demikian pernyataan resmi MER-C Indonesia, diterima Tempo pada Kamis, 3 Juli 2025.

Dedikasi dalam Krisis Kemanusiaan

Dr. Marwan Al Sultan dikenal sebagai ahli jantung intervensional dan pemimpin RS Indonesia yang beroperasi di tengah kondisi serba terbatas akibat blokade Israel sejak awal genosida Gaza pada 2023. Ia tetap menjalankan tugasnya memberikan layanan medis esensial kepada warga Palestina, bahkan setelah RS Indonesia diblokade pada Desember 2024 dan ia dipaksa keluar dari fasilitas tersebut.

Selama gencatan senjata Januari 2025, Al Sultan kembali mengaktifkan layanan rumah sakit. Ia menjalin kerja sama erat dengan tim kemanusiaan internasional dari berbagai negara, termasuk Inggris, Prancis, Belanda, Belgia, Spanyol, Kanada, dan Maroko. Di bawah kepemimpinannya, RS Indonesia menjadi pusat layanan kesehatan utama di Gaza, bukan target militer seperti yang kerap diklaim oleh narasi Israel.

Dr. Marwan dikenal sebagai pribadi terbuka dan kooperatif. MER-C mencatat bahwa antara Januari hingga Maret 2025, tim EMT mereka bekerja langsung bersama Al Sultan untuk menghidupkan kembali layanan darurat dan memulihkan operasional rumah sakit. “Ia dikenal terbuka, spontan, dan memiliki kepemimpinan yang tegas. Rapat harian rumah sakit kerap berlangsung penuh debat namun selalu ditutup dengan canda, kopi, dan makan bersama,” tulis MER-C.

Kecaman Internasional dan Pemerintah RI

Pemerintah Indonesia menyampaikan duka atas kematian Dr. Marwan. “Kami turut berduka atas wafatnya Dr. Marwan Al Sultan dan almarhum bukan warga negara Indonesia,” kata Direktur Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, melalui pernyataan tertulis pada Rabu malam.

Kementerian Kesehatan Palestina juga menyebut serangan ini sebagai kejahatan yang disengaja terhadap tenaga medis dan kemanusiaan. “Setiap kejahatan terhadap personel medis menegaskan metodologi berdarah dan desakan yang direncanakan sebelumnya untuk secara langsung menargetkan mereka,” demikian bunyi pernyataan resmi kementerian tersebut.

Pembunuhan terhadap Al Sultan menambah daftar panjang korban sipil dalam agresi Israel di Gaza. “Kami mengutuk kejahatan keji ini terhadap kader medis kami. Dia menjadi simbol pengabdian, keteguhan, dan ketulusan di tengah agresi tanpa henti,” tulis Kementerian Kesehatan Palestina.

Pilihan Editor: Masih Berebut Golan, Mungkinkah Suriah dan Israel Berdamai?

Berita Terkait

Misteri Kematian Diplomat Arya: Reaksi Kapolri & Fakta Terbaru
Sudewo Diperiksa KPK Hari Ini: Bupati Pati Penuhi Panggilan?
Palmerah Hari Ini: Kondisi Stasiun Usai Demo Ricuh Semalam
Brigadir Esco Tewas Terikat di Lombok: Misteri Kematian Polisi Terungkap?
Demo DPR Ricuh! Tol Slipi Ditutup, Akses Bandara Soetta Macet
Gas Air Mata ke Rumah Warga: Polisi Tuai Kecaman?
Bentrok Polisi-Pelajar Demo 25 Agustus di Pejompongan: Ricuh hingga Malam
Mayat Brigadir Esco Ditemukan Terikat di Lombok Barat, Hilang Sejak 13 Agustus

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 11:53 WIB

Misteri Kematian Diplomat Arya: Reaksi Kapolri & Fakta Terbaru

Rabu, 27 Agustus 2025 - 10:21 WIB

Sudewo Diperiksa KPK Hari Ini: Bupati Pati Penuhi Panggilan?

Rabu, 27 Agustus 2025 - 00:20 WIB

Palmerah Hari Ini: Kondisi Stasiun Usai Demo Ricuh Semalam

Selasa, 26 Agustus 2025 - 02:51 WIB

Brigadir Esco Tewas Terikat di Lombok: Misteri Kematian Polisi Terungkap?

Selasa, 26 Agustus 2025 - 01:07 WIB

Demo DPR Ricuh! Tol Slipi Ditutup, Akses Bandara Soetta Macet

Berita Terbaru

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Hiburan

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Rabu, 3 Sep 2025 - 19:23 WIB

Hiburan

Seru Banget! Nonton Menaklukkan Suku Barbar Drama Cina

Selasa, 2 Sep 2025 - 08:39 WIB

Romantis! Saksikan Drama China Malam yang Lembut, Disini!

Hiburan

Romantis! Saksikan Drama China Malam yang Lembut, Disini!

Sabtu, 30 Agu 2025 - 15:16 WIB