Hypefast Kibarkan Batik di HYROX Championship: Jersey Kerennya Bikin Pangling!

Avatar photo

- Penulis Berita

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

## Hypefast Kirim Karyawan Ikuti AIA HYROX Open Asian Championship 2025: Mewakili Indonesia dengan Semangat Batik

Hypefast, *house of next-gen brands* Indonesia, membuktikan komitmennya mendukung *everyday’s athlete* dengan cara yang unik dan inspiratif. Empat karyawan terpilih mewakili Indonesia di ajang internasional AIA HYROX Open Asian Championship 2025 di National Stadium, Singapura, pada 28-29 Juni 2025. Langkah ini menjadikan Hypefast perusahaan pertama yang mengirimkan karyawannya, bukan atlet profesional, untuk berlaga di kompetisi Hyrox skala internasional. Lebih istimewa lagi, mereka tampil dengan jersey batik yang memikat!

Hyrox sendiri merupakan kompetisi ketahanan fisik global yang memadukan lari sejauh 8 km dengan delapan tantangan fungsional berat, termasuk SkiErg, Sled Push & Pull, Farmer’s Carry, Burpee Broad Jumps, dan Wall Balls. Kompetisi ini, yang tahun ini diikuti lebih dari 12.000 atlet dari seluruh Asia, menguji kekuatan fisik dan mental para pesertanya, dari level pemula hingga atlet elit.

Keempat karyawan Hypefast yang terpilih mewakili perusahaan ini merupakan hasil seleksi internal yang ketat. Puluhan karyawan mengikuti Physical Fitness Test (PFT), dan empat individu dengan catatan waktu terbaik dan semangat juang luar biasa berhasil lolos. Mereka terbagi dalam dua tim:

* Double Mixed Team: Stella Setiawan (Corporate Strategy) dan Dennice Herpudyo (Tech Team).
* Double Women Team: Rully Larashati (Mom & Kids Category) dan Ashiilah Yasmin Subekti (Beauty Category).

“Kami bangga memberangkatkan karyawan terbaik kami, bukan atlet profesional, tetapi pekerja sehari-hari dengan semangat luar biasa,” ujar Achmad Alkatiri, CEO dan Founder Hypefast. “Ini sejalan dengan nilai-nilai kami: mendukung pertumbuhan manusia secara utuh, tak hanya performa bisnis.”

Kompetisi berlangsung seru. Pada 29 Juni, Double Mixed Team Stella dan Dennice menyelesaikan lomba dengan waktu 1:38:29. Sementara itu, Double Women Team Rully dan Ashiilah menuntaskan tantangan dengan waktu 2:01:22. Meskipun lelah, semangat mereka tetap membara.

“Lelahnya bukan main, tapi bangga bisa membawa nama Indonesia bersama teman-teman. Apalagi kami semua pertama kali mengikuti ajang internasional. *We proudly finish strong*, ” ungkap Stella, menggambarkan semangat tim.

Menariknya, dominasi perempuan dalam tim Hypefast mencerminkan komitmen perusahaan dalam pemberdayaan perempuan. Rully, seorang ibu yang juga bekerja di divisi Mom & Kids Category, menjadi inspirasi tersendiri.

“Setiap saya tunjukkan video latihan Hyrox ke anak saya, dia selalu bertanya, ‘Mama yang mana?’ Itu jadi semangat saya. Saya ingin anak saya tahu ibunya bisa berjuang, bisa jadi bagian dari sesuatu yang besar,” cerita Rully dengan haru.

Partisipasi Rully dan rekan-rekannya menjadi bukti nyata bahwa Hypefast tak hanya mencari atlet profesional, melainkan *everyday’s athlete* dengan semangat tinggi dan nasionalisme untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah global.

Sebagai wujud apresiasi terhadap budaya lokal, keempat atlet Hypefast mengenakan jersey batik hasil kolaborasi dengan Nona Rara Batik, brand lokal binaan Hypefast. Jersey dengan motif Parang – simbol kekuatan, keteguhan, dan semangat juang – dikombinasikan dengan material berdaya tahan tinggi. Ini bukan hanya pakaian olahraga, tetapi juga representasi warisan budaya Indonesia di panggung internasional, menyatukan tradisi dan gaya hidup aktif generasi kini.

Melalui inisiatif ini, Hypefast ingin menjadi katalis semangat nasionalisme baru. Achmad menegaskan potensi besar ada pada setiap individu, bukan hanya mereka yang ahli di bidangnya. “Kami ingin terus menjadi katalis bagi orang-orang biasa yang punya semangat luar biasa, nasionalis sejati yang membawa nama Indonesia dengan bangga di ranah internasional,” tutup Achmad.

Berita Terkait

Rekor Terburuk! Sembilan Petenis Top-10 Langsung Tersingkir
Getir Francesco Bagnaia Dipecundangi Marc Marquez Melulu Ditertawakan Marco Melandri, Murid Valentino Rossi Masih Berjuang
Alex Marquez Disebut Rasakan Penderitaan yang Sama dengan Francesco Bagnaia
Federasi Portugal Ajukan Permintaan kepada UEFA usai Meninggalnya Bintang Liverpool Diogo Jota
Bek Anyar Persib Patricio Matricardi Bilang Bandung Mirip Buenos Aires, Kenapa?
Aktris Ko Hee-jin Hadiri Pernikahan Mewah di Indonesia? Tanggalnya 4 & 12 Juli
Noa Leatomu: Profil, Karier, dan Darah Maluku Bintang Timnas Putri
Reaksi Cristiano Ronaldo dan Jurgen Klopp atas Meninggalnya Diogo Jota

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 07:09 WIB

Rekor Terburuk! Sembilan Petenis Top-10 Langsung Tersingkir

Jumat, 4 Juli 2025 - 07:01 WIB

Getir Francesco Bagnaia Dipecundangi Marc Marquez Melulu Ditertawakan Marco Melandri, Murid Valentino Rossi Masih Berjuang

Jumat, 4 Juli 2025 - 06:47 WIB

Alex Marquez Disebut Rasakan Penderitaan yang Sama dengan Francesco Bagnaia

Jumat, 4 Juli 2025 - 06:34 WIB

Federasi Portugal Ajukan Permintaan kepada UEFA usai Meninggalnya Bintang Liverpool Diogo Jota

Jumat, 4 Juli 2025 - 03:46 WIB

Bek Anyar Persib Patricio Matricardi Bilang Bandung Mirip Buenos Aires, Kenapa?

Berita Terbaru

Technology

Nothing Meluncurkan Produk Headphone

Jumat, 4 Jul 2025 - 06:55 WIB