Masa Depan Marc Marquez di Honda: Direktur HRC Yuzuru Ishikawa Beri Sinyal Mengejutkan
Ragamharian.com—Spekulasi mengenai kemungkinan kembalinya Marc Marquez ke tim Sayap Emas Honda di MotoGP kembali mencuat. Direktur Honda Racing Corporation (HRC), Yuzuru Ishikawa, akhirnya buka suara terkait potensi reuni sensasional ini, memberikan pandangan yang penuh nuansa.
Marc Marquez dan Honda memiliki sejarah kolaborasi yang monumental. Sejak bergabung sebagai *rookie* pada 2013 dan langsung meraih gelar juara dunia, Marquez menjelma menjadi ikon kesuksesan Honda di MotoGP. Prestasinya tak main-main: enam gelar juara dunia, lima *triple crown* (menyapu bersih klasemen pembalap, tim, dan pabrikan), 59 kemenangan, serta 101 podium gemilang. Namun, krisis performa parah yang melanda Honda memaksa Marquez mengambil keputusan berat untuk berpisah pada akhir 2023, mencari kembali motivasi dan performa puncaknya. Kini, ia telah menemukan kembali jati dirinya sebagai pemenang dan memimpin perebutan gelar dengan keunggulan yang signifikan.
Di sisi lain, Honda pun tak tinggal diam. Pabrikan asal Jepang ini tengah berbenah keras demi bangkit dari keterpurukan. Mereka mulai merangkul perspektif baru dengan merekrut teknisi-teknisi Eropa, sebuah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya. Salah satu nama penting yang bergabung adalah Romano Albesiano, mantan direktur teknis Aprilia, yang kini menjabat posisi serupa di Honda—menjadi orang Eropa pertama dalam jabatan krusial tersebut.
“Di Honda, kami selalu memiliki cara kami sendiri, dan beberapa bagian dari metode tersebut telah teruji dengan baik,” jelas Yuzuru Ishikawa, seperti dilansir dari *GPone.com*. “Meskipun demikian, dengan masuknya teknisi-teknisi Eropa, kami berharap dapat membawa ide-ide dan pendekatan baru yang belum pernah kami eksplorasi sebelumnya. Kami ingin memperluas metode Honda,” tambahnya, menunjukkan ambisi Honda untuk berevolusi.
Upaya keras Honda mulai menunjukkan hasil. Perlahan namun pasti, performa mereka membaik, meski pasang surut masih mewarnai setiap balapan. Secercah harapan nyata hadir melalui penampilan kompetitif Johann Zarco bersama tim LCR Honda Castrol, yang berhasil memenangkan balapan GP Prancis dan meraih podium di GP Inggris musim ini. Capaian ini membuat Honda kembali menjadi destinasi menarik bagi para pembalap papan atas. Bahkan, sang juara bertahan Jorge Martin dikabarkan sangat ingin merapat, bahkan berupaya keras untuk keluar lebih cepat dari kontraknya dengan Aprilia.
Situasi ini semakin menarik dengan akan diberlakukannya regulasi teknis baru MotoGP pada 2027, meliputi spesifikasi mesin 850cc, pemasok ban baru, pembatasan aerodinamika, dan penghapusan perangkat pengatur ketinggian. Konteks perubahan besar ini membuka peluang bagi narasi epik: reuni antara Honda dan Marquez setelah melewati masa sukses bersama, menderita bersama, dan kini bangkit di jalan yang berbeda. Kontrak Marquez dengan Ducati sendiri akan berakhir pada 2026.
Meskipun demikian, Yuzuru Ishikawa memilih untuk menahan diri dalam memberikan komentar definitif mengenai kemungkinan kembalinya “Si Alien” ke Honda. “Terkait pemilihan pembalap, saat ini kami tidak terlalu mempertimbangkan tentang siapa yang akan bergabung,” ucap Ishikawa dengan hati-hati. “Tentunya Marc adalah salah satu pembalap tercepat, dia benar-benar cepat.” Namun, ia menambahkan, “Meski begitu, apakah kami akan menyambutnya kembali atau tidak, itu bukan masalah besar bagi kami. Kita lihat nanti.” Pernyataan ini menyiratkan sikap realistis Honda, namun tetap membuka pintu bagi potensi kisah reuni yang akan menggemparkan dunia MotoGP.
