Per Suspensi Motor: Ori vs Aftermarket, Mana Lebih Aman?

Avatar photo

- Penulis Berita

Jumat, 4 Juli 2025 - 17:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Modifikasi Suspensi Downsize Motor Matik Kian Digandrungi: Mana Pilihan Per Terbaik, Orisinal atau Aftermarket?

JAKARTA, RAGAMHARIAN.COM – Fenomena modifikasi suspensi motor bergaya *downsize* kini semakin menarik perhatian, khususnya di kalangan pengendara motor matik. Tren ini mengusung tampilan yang lebih rendah dan minimalis, menciptakan posisi berkendara yang tampak lebih ‘ceper’ dan agresif, sesuai selera remaja masa kini.

Dalam upaya mencapai estetika yang diinginkan ini, salah satu komponen yang tak luput dari sentuhan adalah per sokbreker. Banyak pemilik motor matik dihadapkan pada pertanyaan krusial: haruskah tetap setia pada per orisinal (OEM) bawaan pabrik, atau beralih ke per *aftermarket* yang beredar di pasaran?

Lantas, bagaimana cara memilih yang tepat agar tampilan motor tetap menawan tanpa mengorbankan kenyamanan dan keamanan saat berkendara? Alfian, kepala mekanik dari Meruya Jaya, bengkel spesialis *shockbreaker* terkemuka di Kembangan, Jakarta Barat, memberikan pandangannya.

Menurut Alfian, bagi mereka yang berencana melakukan modifikasi *downsize* motor matik, opsi terbaik adalah tetap memanfaatkan per orisinal atau bawaan pabrik. Ia menjelaskan, “Per ori itu lebih lentur dan memiliki daya redam guncangan yang sangat baik. Jadi, ketika motor terkena benturan atau melewati jalan yang tidak rata, per dapat dengan cepat kembali ke posisi semula, menjaga stabilitas dan kenyamanan berkendara.”

Sebaliknya, per *aftermarket* yang kerap diincar karena harganya bervariasi, justru memiliki karakter yang berbeda. Alfian memperingatkan, per jenis ini cenderung lebih kaku, yang bisa mengakibatkan bantingan yang keras dan kurang presisi saat melintasi berbagai kondisi jalan.

“Mungkin dalam satu hingga dua bulan pemakaian awal terasa aman,” lanjut Alfian, “namun setelah itu, risiko ketidaknyamanan dan potensi kerusakan akan meningkat. Jika terlalu kaku dan terus-menerus mendapat tekanan, pernya bisa semakin ciut atau pendek, mengurangi efektifitas peredaman dan membahayakan komponen lain pada sistem suspensi motor.”

Oleh karena itu, dalam tren modifikasi *downsize* motor matik yang sedang digandrungi ini, pemilik kendaraan sangat dianjurkan untuk lebih bijak dalam menentukan pilihan per sokbreker. Memprioritaskan per orisinal bukan hanya menjamin kenyamanan optimal saat berkendara, tetapi juga merupakan langkah preventif untuk menghindari kerusakan fatal pada sistem suspensi dan menjaga keamanan jangka panjang.

Berita Terkait

Penjualan Saham Bank Panin (PNBN) Milik Pengendali Terhenti karena Harga Tak Masuk
Untung 26,68% Setahun, Harga Emas Antam Kemarin Naik (5 Juli 2025)
Selain Tesla, Ini 4 Saham Otomotif yang Layak Dilirik Investor!
Liana Saputri, Putri Haji Isam, Kuasai 15% Saham KFC: Mantan Pembalap!
Investasi Saham Agresif vs Defensif: Strategi Mana yang Tepat?
Saham Semen Terbaik 2024: Analisis & Rekomendasi Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini
3 Peraturan Dirombak! Izin Usaha Makin Mudah? Simak Kata Kementerian Investasi

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 06:16 WIB

Penjualan Saham Bank Panin (PNBN) Milik Pengendali Terhenti karena Harga Tak Masuk

Minggu, 6 Juli 2025 - 04:38 WIB

Untung 26,68% Setahun, Harga Emas Antam Kemarin Naik (5 Juli 2025)

Minggu, 6 Juli 2025 - 03:22 WIB

Selain Tesla, Ini 4 Saham Otomotif yang Layak Dilirik Investor!

Minggu, 6 Juli 2025 - 00:48 WIB

Liana Saputri, Putri Haji Isam, Kuasai 15% Saham KFC: Mantan Pembalap!

Sabtu, 5 Juli 2025 - 20:50 WIB

Investasi Saham Agresif vs Defensif: Strategi Mana yang Tepat?

Berita Terbaru

Technology

7 Aplikasi Cari Jodoh Terpopuler

Minggu, 6 Jul 2025 - 05:49 WIB