Makassar Mencekam: Geng Motor Serang Polisi, Busur & Sajam Mematikan!

Avatar photo

- Penulis Berita

Jumat, 4 Juli 2025 - 22:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Teror Geng Motor di Makassar Berakhir: Pelaku Kekerasan dan Produsen Senjata Tajam Ditangkap Polisi

MAKASSAR, RAGAMHARIAN.COM – Kepolisian Kota Makassar, Sulawesi Selatan, berhasil membongkar dan menangkap sejumlah anggota geng motor yang selama ini meresahkan warga dengan aksi keonaran dan kekerasan brutal mereka. Kelompok remaja ini bahkan tak segan menyerang aparat kepolisian dan memproduksi senjata tajam sendiri, termasuk anak panah busur yang mematikan, untuk aksi tawuran.

Insiden terbaru yang menjadi sorotan terjadi pada Mei 2025 di Jalan Pampang Raya, Kecamatan Panakkukang. Tawuran tersebut menyebabkan satu korban luka serius dan nyaris merenggut nyawa seorang anggota Bhabinkamtibmas. Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, menegaskan bahwa serangkaian kejadian sebelumnya juga telah mengakibatkan korban luka, tak terkecuali akibat serangan anak panah busur di bagian mata. Penegasan ini disampaikan saat ekspose kasus di Mapolsek Panakkukang, Jumat (4/7/2025).

Korban berinisial AS (18) menderita luka serius akibat serangan anak panah busur, sementara Brigpol Satria nyaris menjadi korban saat berupaya membubarkan keributan. “Mereka ini menguasai dan memiliki senjata tajam. Pengancamannya juga tidak tanggung-tanggung terhadap salah satu anggota Polri,” imbuh Arya, menunjukkan betapa berbahayanya kelompok geng motor ini.

Dalam operasi penangkapan, polisi mengamankan tujuh pelaku yang diduga terlibat langsung dalam serangkaian penyerangan: IM (18), MK (16), OW (16), AR (24), IA (22), MF (19), dan MI (21). Dari tangan mereka, petugas menyita sejumlah barang bukti krusial, termasuk dua bilah parang dan puluhan anak panah busur.

Senjata Buatan Sendiri, Diproduksi untuk Tawuran dan Dijual

Yang mengejutkan, senjata tajam mematikan ini ternyata dibuat sendiri secara otodidak oleh para pelaku dengan peralatan sederhana. “Panah busur ini juga dibuat dengan belajar sendiri. Jadi otodidak,” jelas Kombes Arya Perdana. Lebih lanjut, terungkap bahwa geng motor ini telah memproduksi busur selama sekitar tiga bulan terakhir. Hasil produksinya tidak hanya digunakan untuk tawuran, melainkan juga dijual guna membiayai gaya hidup dan berfoya-foya.

Tawuran Berawal dari Saling Ejek di Media Sosial

Investigasi polisi mengungkap bahwa pemicu utama tawuran seringkali berawal dari saling ejek antar kelompok geng motor di media sosial. Ketegangan online ini kemudian berujung pada kesepakatan pertemuan, yang mereka sebut “COD” (cash on delivery) sebagai kode untuk melancarkan aksi tawuran brutal. “Masih sama dengan kemarin. Anak-anak ini melakukan janjian melalui media sosial dan sepakat untuk melakukan tawuran,” beber Arya, menyoroti pola kejahatan yang terus berulang.

Polisi kini masih terus mendalami kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam jaringan geng motor ini. Penyidikan akan berlanjut secara intensif guna membongkar seluruh mata rantai kejahatan dan memastikan keamanan masyarakat Makassar dari ancaman kekerasan jalanan.

Berita Terkait

Polda Metro Jaya Ungkap Penipuan dengan Modus Love Scamming
Susanti: Emak-Emak Loyal Bolak-Balik Pengadilan Demi Tom Lembong!
Tom Lembong Dituntut 7 Tahun Penjara, Korupsi Impor Gula Terungkap!
Hasto Yakin Lolos OTT, Jaksa Justru Tuntut 7 Tahun Penjara!
Pemuda Ini Syok Dijambak Polisi Saat Antar Istri Belanja, Urusan 31 Motor Bekas Rp 1,5 – 7 Jutaan
Kasus Kecelakaan Tewaskan Mahasiswa UGM, Tiga Orang yang Mengganti Pelat Mobil BMW Jadi Tersangka
Kronologi Artis Inisial MR Peras Pasangan Sesama Jenisnya
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat? MA Pangkas Hukuman Jadi 12,5 Tahun

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 08:49 WIB

Polda Metro Jaya Ungkap Penipuan dengan Modus Love Scamming

Sabtu, 5 Juli 2025 - 00:46 WIB

Susanti: Emak-Emak Loyal Bolak-Balik Pengadilan Demi Tom Lembong!

Jumat, 4 Juli 2025 - 22:04 WIB

Makassar Mencekam: Geng Motor Serang Polisi, Busur & Sajam Mematikan!

Jumat, 4 Juli 2025 - 20:20 WIB

Tom Lembong Dituntut 7 Tahun Penjara, Korupsi Impor Gula Terungkap!

Jumat, 4 Juli 2025 - 12:59 WIB

Hasto Yakin Lolos OTT, Jaksa Justru Tuntut 7 Tahun Penjara!

Berita Terbaru

Finance

Main Padel Kena Pajak? DJP Beri Penjelasan

Sabtu, 5 Jul 2025 - 13:29 WIB

Finance

Tren Modifikasi Downsize Skutik: Keren tapi Berisiko

Sabtu, 5 Jul 2025 - 13:22 WIB

Finance

Libatkan Guru dalam Tingkatkan Investor Saham di Papua

Sabtu, 5 Jul 2025 - 13:14 WIB