# Review Jujur Pemilik Hyundai Creta: Mengupas Kelebihan dan Kekurangan SUV Kompak Unggulan Ini
Sejak kemunculan perdananya di GIIAS 2021, Hyundai Creta langsung menarik perhatian sebagai penantang serius di segmen SUV kompak. Kedatangannya menandai kebangkitan penuh Hyundai di pasar otomotif Indonesia, siap bersaing ketat dengan dominasi Honda HR-V. Dengan segudang fitur canggih seperti Hyundai Smartsense, pilihan warna menarik, varian lengkap, hingga ketersediaan transmisi manual, Creta menawarkan paket yang menggiurkan. Namun, bagaimana pengalaman nyata para pemilik setelah lebih dari tiga tahun SUV ini mengaspal di Tanah Air?
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih mendalam, kami berbincang dengan Arismal Rezki, seorang pemilik Hyundai Creta tipe Prime keluaran tahun 2022. Ia membagikan secara jujur pengalaman kesehariannya dengan Creta, lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya.
Arismal menyoroti deretan fitur melimpah sebagai keunggulan utama Creta yang ditawarkan dengan harga kompetitif. “Banyak fitur yang ditawarkan dengan harga yang masih relatif bersaing di kelasnya,” ungkapnya. Fitur-fitur premium seperti *panoramic sunroof* yang memberikan kesan lapang, sistem audio berkualitas tinggi dari Bose, serta *ambient light* yang menambah nuansa mewah pada kabin, menjadi daya tarik tersendiri. Tak hanya itu, Arismal juga terkesan dengan keberadaan *air purifier*, sebuah fitur yang tergolong langka di segmen mobil sekelasnya.
Bagi pengemudi pemula seperti Arismal, kehadiran paket fitur keselamatan canggih Hyundai Smartsense sangat membantu. “Sejauh ini pengalaman berkendara dengan Creta termasuk salah satu yang aman dan menyenangkan,” jelas Arismal, menekankan rasa percaya diri yang diberikan fitur ini. Hyundai Smartsense pada Creta 2022 memang dikenal lengkap, meliputi *cruise control*, *forward collision-avoidance assist*, *lane keeping assist*, *driver attention warning*, *blind spot collision-avoidance assist*, hingga *rear cross-traffic alert*.
Namun, di balik kelengkapan fitur tersebut, Arismal juga merasakan beberapa sisi yang perlu ditingkatkan. Salah satu poin yang disoroti adalah sensitivitas berlebihan pada beberapa fitur keselamatan, khususnya *rear cross-traffic alert*. Ia menceritakan bagaimana sistem sering kali melakukan pengereman mendadak saat mundur, bahkan untuk objek yang bergerak relatif jauh di belakang, menimbulkan sedikit ketidaknyamanan.
Selain itu, fitur *cruise control* pada Creta 2022 belum bersifat adaptif seperti yang sudah banyak ditemukan pada kompetitor di kelas setara, memaksa pengemudi untuk mematikan fitur jika merasa terganggu. Arismal juga memberikan pandangan kritis terhadap desain interior Creta. Menurutnya, tata letak layar *head unit* yang masih menyatu dengan *dashboard* terkesan sedikit ketinggalan zaman, terutama jika dibandingkan dengan model *floating* yang kini banyak diadopsi kompetitor, yang dinilai lebih modern dan ergonomis.
### Kesimpulan
Secara keseluruhan, pengalaman Arismal Rezki dengan Hyundai Creta Prime 2022 menunjukkan bahwa SUV ini adalah pilihan menarik yang menawarkan nilai lebih di segmennya. Keunggulan utamanya terletak pada kelengkapan fitur mewah dan canggih, seperti *panoramic sunroof*, sistem audio Bose, *air purifier*, *ambient light*, serta paket keselamatan Hyundai Smartsense yang meningkatkan rasa aman berkendara. Namun, di sisi lain, Hyundai perlu mempertimbangkan penyesuaian sensitivitas beberapa fitur keselamatan dan penyegaran desain interior, khususnya pada tata letak *head unit*, agar tetap relevan dan kompetitif di masa mendatang.