Ragamharian.com JAKARTA – Kabar duka menyelimuti dunia sepak bola. Diogo Jota, penyerang asal Portugal yang dikenal lewat kecepatan dan naluri golnya bersama Liverpool, meninggal dunia akibat kecelakaan tragis. Namun Jota bukan satu-satunya atlet yang meninggal dunia karena kecelakaan.
Diogo Jota meninggal dunia dalam kecelakaan mobil di kilometer 64-65 jalan tol (Autovia das Rias Baixas) A-52, Sanabria, Provinsi Zamora, Rabu (3/7/2025) dini hari waktu setempat.
Jota dan adiknya, Andre Silva (25 tahun), mengendarai Lamborghini Huracan sewaan menuju Santander untuk naik feri ke Inggris—dikarenakan Jota baru pulih dari operasi paru-paru dan dianjurkan tidak terbang.
: Prediksi Fluminense Vs Al Hilal: Ada Tragedi Jota, Cancelo dan Neves Absen?
Mereka mengalami kecelakaan tunggal saat berusaha mendahului kendaraan lain; ban belakang pecah, menyebabkan hilangnya kendali.
Mobil yang ditumpangi Jota dan adiknya melewati pagar pembatas, keluar dari jalan, dan terbakar hebat, bahkan menjalar ke vegetasi sekitar; kedua korban dinyatakan meninggal seketika di lokasi.
: : Ini Rangkaian Prosesi Pemakaman Diogo Jota dan Andre Silva
Kepergian Diogo Jota menambah panjang daftar atlet yang berpulang secara mendadak dalam situasi tragis.
Sosoknya akan dikenang sebagai pemain yang bekerja keras, rendah hati, dan selalu memberi kontribusi maksimal di atas lapangan.
: : Palmeiras Vs Chelsea, Maresca Belum Tentu Mainkan Neto Usai Jota Meninggal
Dari Wolverhampton hingga Liverpool, dari akademi Pacos de Ferreira hingga panggung Piala Dunia, Jota telah meninggalkan jejak karier yang tidak akan mudah dilupakan.
Peristiwa memilukan ini tak hanya mengejutkan dunia olahraga, tetapi juga menjadi pengingat pahit bahwa nasib bisa berubah dalam sekejap, bahkan bagi mereka yang tampak berada di puncak karier.
Kepergian Jota meninggalkan duka mendalam, baik bagi rekan setim, pelatih, maupun para penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Namun, Jota bukan satu-satunya atlet bertalenta yang berpulang akibat kecelakaan.
Sepanjang sejarah, dunia olahraga telah kehilangan banyak nama besar dengan cara serupa yakni kecelakaan.
Berikut daftar atlet yang meninggal dunia karena kecelakaan:
Atlet yang Meninggal Dunia karena Kecelakaan 1. Kobe Bryant
Salah satu tragedi paling mengguncang terjadi pada 26 Januari 2020, ketika legenda basket NBA Kobe Bryant meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California.
Bryant sedang dalam perjalanan bersama putrinya, Gianna, dan tujuh orang lainnya ke sebuah akademi basket.
Kabut tebal dan gangguan cuaca menjadi faktor utama kecelakaan tersebut. Dunia kehilangan bukan hanya seorang atlet, tetapi juga sosok inspiratif yang telah memberi banyak arti bagi generasi muda.
2. Jose Antonio Reyes
Hampir sama seperti Diogo Jota, mantan bintang Arsenal dan Real Madrid, Jose Antonio Reyes, juga meninggal dalam kecelakaan mobil di Spanyol.
Reyes meninggal dalam kecelakaan mobil pada 1 Juni 2019 dalam usia 35 tahun. Ia mengemudi dalam kecepatan tinggi sebelum kehilangan kendali dan menabrak. Kendaraan terbakar, dan Reyes serta sepupunya tidak dapat diselamatkan.
Kematian Reyes mengejutkan banyak pihak, mengingat ia masih aktif bermain di kompetisi profesional. Kepergiannya hanya beberapa jam setelah menghadiri latihan rutin.
3. Ayrton Senna
Pebalap Formula 1 (F1) legendaris asal Brasil, Ayrton Senna, meninggal dunia di lintasan balap.
Pada 1 Mei 1994, dalam Grand Prix San Marino di Imola, Italia, Senna kehilangan kendali dan menabrak dinding beton dengan kecepatan tinggi.
Kecelakaan ini merenggut nyawa Senna seketika, menjadi salah satu momen tergelap dalam sejarah F1 dan mendorong reformasi besar dalam aspek keselamatan pembalap.
4. Marco Simoncelli
Dunia MotoGP kehilangan pembalap potensial, Marco Simoncelli, karena kecelakaan tragis di di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Pada 23 Oktober 2011 Simoncelli kehilangan kendali dan tertabrak oleh dua pembalap lain. Cedera parah yang dialami menyebabkan Simoncelli meninggal dunia di usia 24 tahun.
Pebalap asal Italia ini sempat menjadi idola baru penggemar balap motor, namun takdir berkata lain. Dunia MotoGP kehilangan salah satu bakat mudanya yang paling menjanjikan.
5. Emiliano Sala
Pada Januari 2019, pesepakbola asal Argentina, Emiliano Sala, baru saja menyelesaikan transfer dari kliub Prancis Nantes ke tim Liga Inggris Cardiff City.
Sayangnya kepindahan itu tak pernah benar-benar terlaksana. Pesawat ringan yang mengangkut Sala ke Cadiff jatuh di Selat Inggris.
Jasadnya ditemukan setelah pencarian intensif. Sala meninggal dalam usia 28 tahun, sebelum sempat tampil di klub barunya.