RAGAMHARIAN.COM – Seiring waktu, salah satu masalah di piringan atau cakram yang sudah berumur adalah permukaan yang tidak rata.
Penyebabnya karena kampas rem yang keras atau kampas rem yang sudah habis masih tetap digunakan.
Ternyata, membiarkan cakram enggak rata tetap digunakan di motor punya dampak negatif.
“Kalau cakram sudah ngegot (permukaan yang tidak rata) tetap dipakai, efeknya pengereman jadi enggak maksimal,” buka Akang.
Akang, Direktur Utama PT Mega Elig Indonesia, distributor part pengereman di Indonesia.
Hal itu bisa terjadi karena tidak semua permukaan kampas rem bisa bersentuhan langsung dengan permukaan cakram yang sudah tidak rata.
Makanya rem motor terasa enggak langsung pakem setelah mengganti kampas rem baru.
Hal itu karena ada proses adaptasi kampas rem baru dengan piringan yang bergelombang.
“Kalau kampas rem sudah membentuk sesuai dengan permukaan cakram, akan normal kembali,” Kata Akang.
Makanya harus lebih berhati-hati saat kalian baru melakukan penggantian kampas rem.
“Idealnya kalau cakram sudah enggak rata memang harus ganti,” sahut Komisaris PT Mega Elig Indonesia, Tri Satria Budi.
Budi juga jelaskan kalau cakram pada motor juga punya batas ketebalan.
“Misal 2 atau 3 mm yang tercetak pada badan cakramnya itu bukan tebel piringannya,” kata Budi.
Melainkan minimum ketebalan (minimum thickness/min.th) gaes.
Jadi misalkan pada cakram motor kalian terdapat tulisan MIN TH 3 mm.
“Itu artinya cakram sudah wajib diganti jika ketebalannya sudah menyisakan 3 mm saja,” tutupnya saat ditemui daerah Tambora, Jakarta Barat.
Cara Ampuh Hilangkan Bodi Motor Bekas Yang Getar, Begini Triknya