Penjualan Saham Bank Panin (PNBN) Milik Pengendali Terhenti karena Harga Tak Masuk

Avatar photo

- Penulis Berita

Minggu, 6 Juli 2025 - 06:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamharian.com SINGAPURA/HONG KONG. Rencana pemegang saham pengendali Bank Pan Indonesia atau Bank Panin (PNBN) yakni ANZ dan keluarga Gunawan menjual sahamnya harus terhenti karena ketidaksesuaian harga. Tersendatnya penjualan saham Bank Panin milik pengendali ini diungkap tiga sumber Reuters yang mengetahui masalah tersebut.

Saham gabungan tersebut mewakili sekitar 86% dari Bank Panin yang bernilai sekitar US$ 1,45 miliar berdasarkan harga saham PNBN, Jumat (4/7), sebesar Rp 1.140 per saham.

Keluarga Gunawan, yang memegang sekitar 46,5%, menurut data LSEG, terbuka untuk mengurangi sahamnya. Sementara, bank asal Australia ANZ memiliki sekitar 39,2% saham.

Awal tahun ini, penjualan tersebut telah menarik minat dari pemberi pinjaman regional, seperti CIMB Group dan DBS Group. Namun kedua bank tersebut tidak mengajukan penawaran yang mengikat karena mereka tidak dapat memenuhi ekspektasi valuasi penjual, kata sumber tersebut.

Direksi dan Komisaris Mundur, Bank Panin Sekaligus Ubah Komposisi Pemegang Sahamnya

Penjual tersebut meminta harga lebih dari dua kali lipat rasio harga terhadap buku ank Panin saat ini, kata salah satu sumber Reuters.

Menurut data LSEG, Panin Bank diperdagangkan pada 0,75 kali buku pada kuartal pertama yang berakhir Maret 2025.

Proses penjualan, yang dijalankan oleh Citigroup, dapat dilanjutkan jika selisih harga dapat dikurangi, kata sumber tersebut, yang menolak disebutkan namanya.

CIMB masih tertarik dan terbuka untuk berunding, salah satu sumber menambahkan.

ANZ, Citi, DBS menolak berkomentar.

Presiden Direktur Panin Bank Herwidayatmo mengatakan manajemen bank tidak terlibat dalam proses tersebut dan merujuk pertanyaan Reuters kepada pemegang saham pengendali.

Keluarga Gunawan tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar. CIMB tidak menanggapi permintaan email dari Reuters yang meminta komentar.

Salah Satu Pemegang Saham Bank Panin (PNBN) Jual Seluruh Saham Miliknya

ANZ dan keluarga Gunawan memulai proses penjualan bersama tahun lalu, dengan menempatkan saham pengendali gabungan di blok tersebut.

Penjualan tersebut merupakan bagian dari strategi ANZ untuk mengecilkan lini bisnis dengan pengembalian rendah dan mengurangi eksposur ke perbankan ritel dan perbankan kekayaan di Asia untuk meningkatkan laba atas ekuitas.

Panin Bank didirikan Mu’min Ali Gunawan pada tahun 1971 dan terdaftar di bursa efek pada tahun 1982.

  PNBN Chart by TradingView

Berita Terkait

Bitcoin Meroket? Analis Prediksi Rekor Harga Baru dalam Waktu Dekat!
Saham Bank Bukan Raja Lagi? Ini Daftar Big Caps Terbaru!
IHSG 2025: Target Menggiurkan dari Analis, Saatnya Investasi?
Ayam Broiler Naik! Peluang Emiten Poultry di Semester II-2025?
Poultry 2025: Peluang Emas Semester II & Rekomendasi Saham
Lelang Sukuk Negara: Kemenkeu Lepas Tujuh Seri Baru
Kenapa Oli Motor Cepat Habis, Padahal Jarang Dipakai?
IPO Chandra Daya Investasi (CDIA) Banjir Peminat, Euforia Sesaat?

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 22:02 WIB

Bitcoin Meroket? Analis Prediksi Rekor Harga Baru dalam Waktu Dekat!

Minggu, 6 Juli 2025 - 20:10 WIB

Saham Bank Bukan Raja Lagi? Ini Daftar Big Caps Terbaru!

Minggu, 6 Juli 2025 - 19:14 WIB

IHSG 2025: Target Menggiurkan dari Analis, Saatnya Investasi?

Minggu, 6 Juli 2025 - 16:12 WIB

Ayam Broiler Naik! Peluang Emiten Poultry di Semester II-2025?

Minggu, 6 Juli 2025 - 15:51 WIB

Poultry 2025: Peluang Emas Semester II & Rekomendasi Saham

Berita Terbaru

Politics

Calon Dubes Lolos Uji DPR: Portofolio Mumpuni Jadi Kunci?

Senin, 7 Jul 2025 - 00:57 WIB

Entertainment

The Arrow and The Song

Senin, 7 Jul 2025 - 00:43 WIB

Uncategorized

Marshanda Comeback Nyanyi! OST Film La Tahzan Jadi Penanda?

Senin, 7 Jul 2025 - 00:15 WIB

Entertainment

Superman Baru Minta Nasihat Henry Cavill? Ini Jawaban Sang Legenda!

Senin, 7 Jul 2025 - 00:01 WIB