Motor listrik Honda ternyata tengah alami diskon besar-besaran. Tidak hanya satu, melainkan tiga model sekaligus yakni EM1 e:, EM1 e: Plus, dan bahkan yang terbaru seperti ICON e: dan CUV e:.
Model terakhir yang disebutkan bisa mendapat potongan hingga lebih dari Rp 30 juta. Membuat CUV e: dijual dengan harga Rp 19 jutaan alias mirip dengan motor skutik Honda konvensional seperti BeAT.
“Untuk CUV e: harganya menjadi Rp 19.263.000, penawaran terbatas. Sudah termasuk dua baterai, charger, tetapi itu untuk varian biasa bukan yang RoadSync,” kata salah satu tenaga penjual Honda ditemui di Kemayoran pekan ini.
Honda CUV e: yang paling murah dengan harga normal saat ini dijual Rp 54.450.000, setiap pembeliannya tidak mendapatkan portable charger untuk mengisi daya di rumah. Perlu diingat, diskon tersebut diberikan oleh main dealer PT Wahana Makmur Sejati.
“Cuma sampai 13 Juli atau PRJ (Pekan Raya Jakarta) selesai. Untuk waktu tunggu estimasi paling lama satu bulan,” imbuhnya.
Untuk varian Honda CUV e: lainnya seperti RoadSync Duo atau paket pembelian dengan baterai dan portable charger sebenarnya juga mendapat diskon serupa, tetapi banderol setelah potongan tidak ada yang mencapai di bawah Rp 20 jutaan.
Selain CUV e:, model-model lainnya seperti EM1 e:, EM1 e: Plus, dan ICON e: juga diganjar penawaran spesial. Contohnya untuk EM1 e: dan EM1 e: Plus diskonnya bisa mencapai Rp 20 jutaan, kemudian ICON e: sebesar Rp 6 jutaan.
Untuk harga normal, Honda EM1 e: dan EM1 e: Plus dijual mulai Rp 40-40,5 juta tanpa portable charger, sedangkan dengan paket pembelian portable charger banderolnya Rp 45,9-46,4 jutaan. Lalu harga normal ICON e: yaitu Rp 28 juta.
Untuk memberi perspektif, PT Astra Honda Motor (AHM) dengan motor skutik konvensional atau ICE termurah saat ini jatuh pada model BeAT. Untuk on the road (OTR) Jakarta, banderolnya mulai Rp 18.930.000 hingga Rp 20.331.000.
Baik Honda CUV e: dan ICON e: disebutkan hadir untuk pemenuhan kebutuhan mobilitas yang berbeda-beda, pun dengan jarak tempuh yang ditawarkan.
Untuk model pertama yang disebutkan mampu menjelajah hingga 80 kilometer sekali pengisian daya pakai battery swap Mobile Power Pack e: (MPP e:) sebanyak dua buah.
Sedangkan ICON e: yang basisnya serupa EM1 e: menjanjikan jarak tempuh hingga 53 kilometer untuk sekali cas. Metode pengisian dayanya pun lebih fleksibel, yakni cas langsung di motor atau langsung ke baterai.
Lanjut ke spesifikasi teknis, CUV e: dibekali dengan motor listrik penggerak jenis DC Brushless berkekuatan maksimum hingga 6 kW atau setara 8 dk pada 3.500 rpm dan torsi 22 Nm di 2.300 rpm yang dikemas di tempat mirip rumah CVT motor matik.
Lalu model ICON e:, menggunakan rancang bangun serupa dengan EM1 e: atau EM1 Plus e:, pun ada beberapa bagian yang sama persis. Tetapi, ICON e: datang dengan segudang spesifikasi dan fitur-fitur baru.
Berbeda dibandingkan EM1 e: dan EM1 e: Plus, ICON e: tak lagi menggunakan Mobile Power Pack e: (MPP e:). Sebagai gantinya, pabrikan menyematkan jenis baterai baru yang juga sama-sama bisa dilepas.
Baterainya ini punya kemampuan pengisian dari kondisi kosong hingga penuh membutuhkan waktu 7 jam 20 menit. Sedangkan, bila melakukan pengecasan dari 25 persen ke 75 persen membutuhkan waktu 3 jam 30 menit.
ICON e: menggendong motor listrik penggerak jenis In-Wheel Brushless Motor dengan kekuatan 1,81 kW atau setara 2,42 dk pada 618 rpm dan torsi 85 Nm di 110 rpm. Diklaim mampu menjelajah hingga 53 kilometer sekali pengisian daya alias 11,9 kilometer lebih jauh dibanding EM1 e: dan EM1 e: Plus.