KMP Tunu Pratama Jaya: Jenazah Korban Ditemukan di Hari Kelima

Avatar photo

- Penulis Berita

Minggu, 6 Juli 2025 - 22:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya: Satu Jenazah Berhasil Ditemukan di Selat Bali Setelah Lima Hari

Jakarta – Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu jenazah korban kapal motor penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya pada hari kelima operasi pencarian, Minggu, 6 Juli 2025. Penemuan signifikan ini terjadi di perairan Selat Bali, membawa secercah harapan di tengah upaya pencarian yang intensif.

Jenazah ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB di perairan sektor 3, sekitar enam mil laut dari lokasi tenggelamnya kapal. Menurut Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan BASARNAS, Ribut Eko Suyatno, jenazah yang terlihat terapung berhasil diidentifikasi oleh tim KRI Tongkol 517 pada koordinat 08º 18,532’ LS dan 114º 26,687’ BT.

Meskipun kondisi gelombang di lokasi cukup tinggi, proses evakuasi jenazah dilakukan dengan hati-hati menggunakan perahu karet milik KRI Tongkol 517. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah segera dibawa menuju Dermaga Pusri sebelum selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan. Di sana, tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur akan melakukan proses identifikasi lebih lanjut.

Berdasarkan identifikasi awal yang disampaikan oleh Eko, yang juga menjabat sebagai SAR Mission Coordinator (SMC) operasi ini, jenazah berjenis kelamin laki-laki, memiliki tinggi sekitar 170 cm, dan ditemukan mengenakan kaus oblong biru serta celana pendek cokelat. Basarnas telah memastikan jenazah diberi label dan dimasukkan ke dalam *body pack* untuk mempermudah proses ante mortem. Hingga laporan ini diterbitkan, identitas pasti korban KMP Tunu Pratama Jaya belum diumumkan kepada publik.

Sementara itu, upaya pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya terus digencarkan dengan melibatkan berbagai unsur. Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada II, Laksamana TNI Endra Hartono, mengungkapkan bahwa KRI Fanildo dan tim survei Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) telah bekerja intensif di lokasi penemuan sejak Sabtu malam. Untuk memastikan *fix datum* lokasi tenggelam, KRI Sika dari Pushidrosal, yang memiliki kemampuan survei hidro-oseanografi mutakhir, akan segera didatangkan.

Hingga hari kelima pencarian ini, lebih dari 600 personel gabungan telah dikerahkan, didukung oleh berbagai unsur laut, udara, darat, dan bawah permukaan. Area pencarian di laut bahkan telah diperluas hingga 30 mil laut ke arah selatan, dengan KRI Marlin dari Guspurla Koarmada II turut bergabung dalam operasi besar ini.

Operasi pencarian dan pertolongan ini tidak berjalan mulus. Tim dihadapkan pada tantangan cuaca yang kurang bersahabat di Selat Bali. Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan kecepatan angin berkisar antara 4–20 knots, tinggi gelombang mencapai 0,5–2 meter, dan arus laut yang dominan mengarah ke selatan dengan kecepatan 1,5–2 m/s.

Keterlibatan berbagai pihak menjadi kunci dalam operasi skala besar ini. Puluhan unsur dari Basarnas, TNI AL, Polri, BMKG, ASDP, serta berbagai potensi SAR lokal, termasuk para nelayan sekitar, bersatu padu dalam misi kemanusiaan ini. KMP Tunu Pratama Jaya sendiri dilaporkan tenggelam tragis di perairan Selat Bali pada awal Juli 2025. Operasi pencarian dan pertolongan masih akan terus dilanjutkan dengan harapan seluruh korban dapat ditemukan.

Berita Terkait

Selat Bali Mencekam: 34 Penyelam Elite Sisir Korban KMP Tunu Pratama
Banjir Jakarta: 51 RT Terendam, Air Capai 3 Meter!
Kesaksian Pekerja Distribusi Bantuan Gaza: Tembak Saja, Tanya Belakangan
Gunung Semeru Erupsi Kembali: Tinggi Letusan Capai 600 Meter di Atas Puncak
Menhub soal Pencarian Korban KMP Tunu: Semua Sumber Daya Kami Kerahkan
Pistol di Rumah Eks Kadis PUPR Sumut Topan Ginting untuk Bela Diri
Jip Wisata Bromo Bawa 2 WNA China Terjun ke Jurang Sedalam 60 Meter
PKB Kritik Kemenkumham: Penjamin Pelanggar HAM? Salah!

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 23:54 WIB

Selat Bali Mencekam: 34 Penyelam Elite Sisir Korban KMP Tunu Pratama

Minggu, 6 Juli 2025 - 22:16 WIB

KMP Tunu Pratama Jaya: Jenazah Korban Ditemukan di Hari Kelima

Minggu, 6 Juli 2025 - 14:40 WIB

Banjir Jakarta: 51 RT Terendam, Air Capai 3 Meter!

Minggu, 6 Juli 2025 - 12:07 WIB

Kesaksian Pekerja Distribusi Bantuan Gaza: Tembak Saja, Tanya Belakangan

Minggu, 6 Juli 2025 - 10:57 WIB

Gunung Semeru Erupsi Kembali: Tinggi Letusan Capai 600 Meter di Atas Puncak

Berita Terbaru

Food And Drink

Resep Bubur Sumsum buat Sarapan, Lengkap dengan Saus Gula Merah

Senin, 7 Jul 2025 - 03:04 WIB

Uncategorized

24 Calon Dubes Lolos Uji, Komisi I Puji Prabowo!

Senin, 7 Jul 2025 - 02:21 WIB