Gagal Asia: Madam Pang Murka, Pemain Geruduk Erick Thohir!

Avatar photo

- Penulis Berita

Senin, 7 Juli 2025 - 01:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dibalik Kegagalan Piala Asia Wanita: Beda Sikap Madam Pang yang Kecewa dan Erick Thohir yang ‘Didemo’ Soal Liga Putri

Duka kegagalan menghampiri tim nasional sepak bola wanita Thailand dan Indonesia, menyusul hasil buruk di kualifikasi Piala Asia Wanita 2026. Absennya kedua tim dari turnamen bergengsi ini juga secara otomatis menutup peluang mereka berkompetisi di Piala Dunia Wanita 2027. Namun, sorotan kini tertuju pada reaksi kontras dari pucuk pimpinan federasi masing-masing negara: Madam Pang dari Thailand dan Erick Thohir dari Indonesia.

Di Bangkok, Presiden Federasi Sepak Bola Thailand (FAT), Nualphan Lamsam atau yang akrab disapa Madam Pang, menunjukkan respons yang penuh penyesalan. Ia segera menyampaikan permohonan maaf mendalam kepada para penggemar sepak bola atas kegagalan Timnas Wanita Thailand melaju ke Piala Asia Wanita 2026 setelah takluk dari India. “Ini adalah malam di mana saya merasa paling menyesal dan kecewa,” ungkap Madam Pang, menegaskan betapa terpukulnya ia dengan hasil tersebut.

Kegagalan ini, baginya, tak hanya berarti absennya Thailand dari Piala Asia, tetapi juga lenyapnya harapan untuk berlaga di Piala Dunia Wanita 2027 di Brasil. Ironisnya, kegagalan ini kontras dengan catatan prestasinya 18 tahun lalu, saat ia masih menjabat manajer timnas wanita dan sukses membawa Thailand dua kali lolos ke Piala Dunia Wanita di Kanada dan Prancis. Berkomitmen untuk bangkit, Madam Pang berjanji akan melakukan restrukturisasi menyeluruh terhadap Timnas Wanita Thailand setelah rapat komite eksekutif federasi pada 7 Juli 2025. “Saya berjanji bahwa pada tanggal 7 Juli 2025, setelah rapat komite eksekutif, saya akan melanjutkan restrukturisasi menyeluruh terhadap Timnas Wanita Thailand,” pungkasnya penuh harap.

Bergeser ke Jakarta, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengambil sikap berbeda. Ia justru memberikan apresiasi terhadap perjuangan Timnas Wanita Indonesia, meski harus mengakui keunggulan Taiwan dengan skor 1-2. Erick menyoroti minimnya persiapan timnas putri yang hanya beberapa bulan, sangat kontras dengan Taiwan yang memiliki persiapan hingga dua tahun. “Kita sudah coba yang terbaik. Saya lihat pemain-pemain kita hari ini bermain baik meskipun kalah. Saya mengapresiasinya,” ujar Erick. Ia menekankan pentingnya waktu dan keberanian untuk melakukan terobosan agar sepak bola wanita Indonesia tidak ‘jalan di tempat’.

Namun, laga kontra Taiwan itu menyisakan momen tak terduga yang menjadi perbincangan. Pasca-pertandingan, saat menyanyikan lagu ‘Tanah Airku’, para pemain Timnas Wanita Indonesia membentangkan spanduk ucapan terima kasih. Di tengah momen tersebut, kapten tim Shafira Ika Putri Kartini secara mengejutkan membentangkan spanduk lain dari suporter yang bertuliskan: “Park Erick, kapan Liga 1 Putri digelar?”. Spanduk yang menjadi bentuk ‘demonstrasi’ singkat ini segera direbut dan digulung oleh seorang wanita berjas hitam, namun pesannya sudah tersampaikan.

Menanggapi insiden tersebut, Erick Thohir dengan tegas menyatakan tidak gentar terhadap tekanan terkait tuntutan penyelenggaraan Liga 1 Putri. Menurutnya, kendala utama adalah belum memadainya ‘talent pool’ atau ketersediaan pemain. “Saya sudah jawab berkali-kali, saya tidak takut tekanan,” ujar Erick. “Realitanya memang belum [cukup talent pool]. Timnya dibagi berapa saya tidak tahu, siapa yang main. Masalahnya timnya tidak ada. Semua masih terkumpul di timnas, ya mesti sabar. Saya tidak mau terjebak memaksakan diri,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa struktur liga, termasuk liga putra, merupakan inisiatif klub dan kepemilikan liga yang profesional, serta menegaskan bahwa fokus utama federasi di banyak negara adalah tim nasional. Meskipun demikian, Erick memastikan PSSI akan terus berupaya mendorong pengembangan liga putri di masa depan.

Berita Terkait

Hasil F1 GP Inggris 2025 – Hujan Deras Tak Halangi Lando Norris Menang, Lewis Hamilton Kalah dari Pembalap Sauber
Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak Puas dengan Debut Saddil Ramdani
Timnas Putri Indonesia Bentangkan Spanduk Minta Liga Walau Sebentar lalu Dirampas, Erick Thohir: Saya Tidak Takut Tekanan!
Megawati Hangestri Masuk Klub Turki: Mengenal Manissa BBSK
Cuma Satu Pabrikan yang Bisa Menyaingi Marc Marquez di MotoGP 2025
Piala Dunia Klub 2025 – Didoakan Dapat Karma setelah Musiala Patah Kaki, Donnarumma Tulis Pesan 9 Kata untuk Korban
Mirip Dongeng Lamine Yamal, Barcelona Tak Perlu Jauh-Jauh Cari Pengganti Nico Williams dengan Harga Cuma-Cuma!
Harga Tiket Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 Turun, dari 7,6 Juta Jadi 216 Ribu

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 10:17 WIB

Hasil F1 GP Inggris 2025 – Hujan Deras Tak Halangi Lando Norris Menang, Lewis Hamilton Kalah dari Pembalap Sauber

Senin, 7 Juli 2025 - 09:00 WIB

Timnas Putri Indonesia Bentangkan Spanduk Minta Liga Walau Sebentar lalu Dirampas, Erick Thohir: Saya Tidak Takut Tekanan!

Senin, 7 Juli 2025 - 08:25 WIB

Megawati Hangestri Masuk Klub Turki: Mengenal Manissa BBSK

Senin, 7 Juli 2025 - 07:49 WIB

Cuma Satu Pabrikan yang Bisa Menyaingi Marc Marquez di MotoGP 2025

Senin, 7 Juli 2025 - 07:30 WIB

Piala Dunia Klub 2025 – Didoakan Dapat Karma setelah Musiala Patah Kaki, Donnarumma Tulis Pesan 9 Kata untuk Korban

Berita Terbaru

Entertainment

Prestasi yang Diraih HUNTR/X dan Saja Boys dari KPop Demon Hunters

Senin, 7 Jul 2025 - 10:45 WIB

Entertainment

Fakta-fakta Menarik dari Film Jurassic World: Rebirth

Senin, 7 Jul 2025 - 10:24 WIB