Berikut adalah artikel yang telah ditingkatkan:
Petualangan Tak Terlupakan: Rasakan Sensasi ‘Camping Under the Sea’ di Sea World Indonesia!
Lupakan berkemah di gunung atau lokasi jambore yang biasa. Bayangkan sebuah pengalaman berkemah yang belum pernah ada sebelumnya: di dalam salah satu akuarium raksasa terbesar di Indonesia! Inilah sensasi unik yang ditawarkan oleh program ‘Camping Under the Sea’ yang digagas oleh Sea World Indonesia, sebuah petualangan edukatif yang dirancang khusus bagi anak-anak usia 6 hingga 13 tahun. Program tahunan yang sangat dinantikan ini akan kembali hadir pada 5 – 6 Juli 2025.
Di bawah naungan kubah akuarium yang memukau, para peserta diajak tidak hanya mendirikan tenda mereka sendiri, tetapi juga menantang diri dalam ‘Treasure Hunt’ yang mendebarkan. Setiap aktivitas dirancang secara cermat untuk menumbuhkan kemandirian sekaligus menanamkan rasa cinta dan penghargaan yang mendalam terhadap kekayaan keanekaragaman hayati Nusantara. “Acara ini sudah masuk tahun ketiga, dimulai dari tahun 2023, 2024, dan kini berlanjut di tahun 2025. Ini adalah bagian dari upaya kami dalam menanamkan nilai edukasi dan kemandirian pada generasi muda,” jelas Roni Raharjo, Manager Operasional Sea World Ancol, saat berbincang dalam pembukaan ‘Camping Under The Sea’ pada Sabtu (05/07/2025).
Petualangan edukatif ini dimulai dengan kesempatan langka untuk melihat ‘Behind The Scene’ edukasi lumba-lumba dan alpaca, lengkap dengan sesi memberi makan langsung serta pengetahuan mendalam mengenai kedua satwa tersebut. Rangkaian acara berlanjut ke Jakarta Bird Land, di mana anak-anak dapat mengamati langsung burung unta dan beragam burung endemik Indonesia yang memukau. Puncaknya, mereka diajak merasakan pengalaman otentik membajak sawah dengan kerbau asli dan alat tradisional, sebuah momen yang secara gamblang menekankan Indonesia sebagai negara agraris. “Anak-anak akan bisa melihat burung endemik yang hanya ada di Indonesia di Jakarta Bird Land, melihat langsung biota laut, dan tahu bahwa Indonesia negara agraris saat merasakan membajak sawah secara langsung,” tambah Roni, menguraikan keragaman pengalaman yang ditawarkan.
Saat malam tiba, suasana di dalam Sea World berubah menjadi lebih magis. Para peserta berpartisipasi dalam berbagai permainan kelompok yang mengasah keterampilan kolaborasi, diawali dengan perlombaan membangun tenda mereka sendiri dengan perhitungan waktu tercepat. Keseruan dilanjutkan dengan ‘Treasure Hunt’ dalam kegelapan, di mana cahaya temaram dari akuarium raksasa menciptakan atmosfer petualangan yang tak terlupakan dan penuh misteri.
Pagi hari kedua diawali dengan jalan pagi menyusuri area pantai Ancol yang menyegarkan, diikuti dengan sesi edukasi inspiratif dari para pakar mengenai kehidupan biota laut. Puncak kegiatan pagi ini adalah inisiatif Restorasi Kerang, di mana para peserta menaiki perahu untuk berkontribusi langsung pada upaya pelestarian ekosistem laut, sebuah pengalaman nyata dalam konservasi.
Program ‘Camping Under the Sea’ ini telah terbukti sukses dalam memupuk kemandirian dan rasa peduli lingkungan pada anak-anak. Bunda Tika, salah satu orang tua peserta dari Jakarta Selatan, mengaku sangat tertarik mendaftarkan putrinya karena aspek kemandirian yang ditawarkan. “Sebelumnya anak saya ikut acara Farming di tempat lain. Tapi acara ini bagus untuk kemandiriannya, banyak teman, dan bisa melihat flora dan fauna laut. Terutama banget bisa menjauhkan *gadget* saat liburan sekolah,” ungkap Bunda Tika, menyoroti manfaat ganda dari program ini. Antusiasme serupa juga datang dari peserta langsung; Sada, anak berusia 11 tahun, dengan riang berujar kepada Bundanya di akhir acara, “Tahun depan aku mau ikut lagi ya, Bun!”
Peningkatan jumlah peserta menjadi bukti nyata keberhasilan dan popularitas ‘Camping Under the Sea’. Tahun ini, program ini diikuti oleh 83 peserta, meningkat signifikan dari 58 peserta di tahun sebelumnya. Dengan biaya pendaftaran Rp750.000, peserta sudah mendapatkan tiket masuk Ancol dan Sea World, serta seluruh perlengkapan yang diperlukan selama acara berlangsung, menjadikan petualangan edukatif ini semakin mudah diakses dan sangat direkomendasikan untuk mengisi liburan sekolah anak-anak.