Trump Ancam Tarif BRICS 10%: Dampaknya ke Ekonomi Indonesia?

Avatar photo

- Penulis Berita

Senin, 7 Juli 2025 - 16:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ancaman Tarif Impor Donald Trump Guncang BRICS, Indonesia Masuk Radar Waspada

JAKARTA – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, kembali mengguncang panggung ekonomi global dengan ancaman terbarunya. Melalui platform media sosial pribadinya, Truth Social, pada Minggu (6/7) malam waktu AS, Trump menyatakan bakal memberlakukan tarif impor tambahan sebesar 10% terhadap seluruh anggota blok ekonomi BRICS. Kebijakan drastis ini sontak memicu kekhawatiran, terutama bagi Indonesia yang baru saja bergabung dengan aliansi negara-negara berkembang tersebut.

Ancaman keras ini dilontarkan Trump sebagai respons atas kritik tajam yang dilayangkan negara-negara BRICS terhadap kebijakan tarif perdagangannya, serta kecaman mereka terhadap serangan AS dan Israel ke Iran. Amarah Trump tergambar jelas dalam pernyataannya, menunjukkan ketidaksenangannya terhadap posisi BRICS yang dianggap berseberangan dengan kepentingan Amerika.

Dalam unggahannya yang tegas, Trump menulis, “Negara mana pun yang berpihak pada kebijakan anti-Amerika dari BRICS akan dikenakan TARIF TAMBAHAN sebesar 10%. Tidak akan ada pengecualian untuk kebijakan ini.” Pernyataan ini menegaskan tekadnya untuk menekan negara-negara yang dianggap menentang dominasi ekonomi dan politik AS.

Kebijakan kontroversial yang diancamkan Trump ini menjadi sinyal peringatan serius bagi Indonesia. Sebagai anggota terbaru BRICS, Indonesia berpotensi besar terkena dampak langsung jika ancaman tarif impor ini benar-benar direalisasikan. Situasi ini menempatkan Indonesia di persimpangan kebijakan luar negeri dan ekonomi global yang kompleks.

Saat ini, BRICS tercatat memiliki 11 negara anggota yang meliputi China, Rusia, Iran, Brasil, India, Afrika Selatan, Mesir, Ethiopia, Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), dan yang terbaru adalah Indonesia. Bergabungnya Indonesia secara resmi di awal tahun 2025 menandai sejarah sebagai negara pertama di Asia Tenggara yang menjadi bagian dari kelompok ekonomi berpengaruh ini.

Ancaman Donald Trump ini muncul tak lama setelah negara-negara BRICS merilis pernyataan bersama yang mengkritik langkah-langkah AS, khususnya terkait tarif perdagangan dan intervensinya di Iran, dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) mereka di Rio de Janeiro pada Minggu lalu. Momen tersebut seolah menjadi pemicu langsung bagi ultimatum ekonomi yang dilayangkan Trump, menegaskan ketegangan yang meningkat antara AS dan blok BRICS.

Berita Terkait

Borok Pejabat RI di Luar Negeri: Staf KBRI Bongkar Minta Fasilitas!
BRICS: Prabowo Ingin Jadi Penggerak Ekonomi Negara Berkembang?
Vietnam PHK 80.000 PNS Demi Efisiensi, Begini Keluhan Mereka yang Dipecat
Calon Dubes Lolos Uji DPR: Portofolio Mumpuni Jadi Kunci?
24 Calon Dubes Prabowo Lolos? Komisi I DPR Beri Lampu Hijau!
Komisaris Independen vs Komisaris: Perbedaan & Masa Jabatan
Serba-serbi Fit and Proper Test Calon Duta Besar
Cerita Calon Duta Besar RI untuk Uni Emirat Arab Usai Ikuti Uji Kelayakan di DPR

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 19:09 WIB

Borok Pejabat RI di Luar Negeri: Staf KBRI Bongkar Minta Fasilitas!

Senin, 7 Juli 2025 - 17:59 WIB

BRICS: Prabowo Ingin Jadi Penggerak Ekonomi Negara Berkembang?

Senin, 7 Juli 2025 - 16:56 WIB

Trump Ancam Tarif BRICS 10%: Dampaknya ke Ekonomi Indonesia?

Senin, 7 Juli 2025 - 09:42 WIB

Vietnam PHK 80.000 PNS Demi Efisiensi, Begini Keluhan Mereka yang Dipecat

Senin, 7 Juli 2025 - 00:57 WIB

Calon Dubes Lolos Uji DPR: Portofolio Mumpuni Jadi Kunci?

Berita Terbaru

Sports

Liga 1 2025-26: Tanggal Kick-Off Resmi Diumumkan PT LIB!

Selasa, 8 Jul 2025 - 03:12 WIB

Family And Relationships

Libur Sekolah Keluarga: Panduan Pilih Maskapai Aman & Nyaman

Selasa, 8 Jul 2025 - 02:37 WIB