**Sentuhan Pribadi Scarlett Johansson di Lokasi Syuting *Jurassic World Rebirth*: Jamuan Keluarga yang Hangatkan Suasana**
Di tengah hiruk pikuk dan jadwal padat proses syuting film blockbuster *Jurassic World Rebirth*, aktris ternama Scarlett Johansson menunjukkan sisi kemanusiaannya yang menginspirasi. Ia mengambil inisiatif tak terduga dengan menggelar jamuan makan malam istimewa yang merangkul seluruh keluarga para pemain dan kru. Acara penuh kehangatan ini berlangsung di Valletta, Malta, berhasil menciptakan atmosfer kekeluargaan yang langka dan berharga, jauh dari kesan formal industri film berskala besar.
Jonathan Bailey, salah satu pemeran utama yang turut membintangi film *Jurassic World Rebirth*, tak bisa menyembunyikan kekagumannya terhadap inisiatif Scarlett. Ia menggambarkan momen tersebut sebagai sebuah pertemuan emosional yang sungguh langka di tengah dinamika produksi film Hollywood.
“Semua keluarga bisa hadir pada waktu yang bersamaan. Melihat anak-anak kami bermain lepas di alun-alun itu sungguh momen yang sangat menyenangkan dan mengharukan,” tutur Bailey, sebagaimana dikutip dari *People*, Senin (7/7/2025).
Sebagai seorang ibu dari dua anak, Johansson sendiri mengungkapkan bahwa inisiatif ini bukan sekadar jamuan biasa. Baginya, ini adalah bentuk apresiasi tulus terhadap dedikasi dan kerja keras seluruh tim selama produksi. Lebih dari itu, acara ini juga bertujuan untuk mencairkan ketegangan yang mungkin timbul di tengah jadwal syuting *Jurassic World Rebirth* yang memang sangat padat dan menantang.
“Sungguh pemandangan yang indah, dan sangat membahagiakan melihat anak-anak kami berlarian dan bermain bebas di alun-alun. Seluruh pasangan juga hadir, menjadikan malam itu sebuah perayaan kolektif atas segala kerja keras yang telah kami curahkan,” imbuhnya dengan ekspresi penuh rasa syukur.
Jonathan Bailey tak berhenti melontarkan pujian kepada Scarlett, menyebutnya sebagai sosok pemimpin alami yang luar biasa. Menurut Bailey, aktris peraih nominasi Oscar itu senantiasa mampu membawa energi positif yang menular ke seluruh anggota tim, menciptakan suasana kerja yang kolaboratif dan suportif.
“Dia sangat lucu, cerdas, dan memiliki hati yang baik. Energi positifnya yang luar biasa itulah yang turut membawa film ini menjadi sebuah karya yang akan dikenang,” tegas Bailey, menegaskan betapa besar kontribusi Scarlett di balik layar.
Selain dua nama besar tersebut, film *Jurassic World Rebirth* juga diperkuat oleh deretan aktor papan atas lainnya, termasuk Mahershala Ali, Rupert Friend, dan Manuel Garcia-Rulfo, menambah daya tarik jajaran pemeran film ini. Proses syuting film ini sendiri tersebar di berbagai lokasi eksotis dan memukau, mulai dari Malta yang indah, Thailand dengan lanskap menawannya, hingga hiruk pikuk kota New York. Skala produksi yang ambisius ini menjadikan *Jurassic World Rebirth* salah satu proyek sinema global terbesar dan paling dinanti tahun ini.
Mengutip kembali dari *People*, Scarlett Johansson tak menampik bahwa proses produksi film ini memang sarat akan tantangan fisik yang menguras energi. Namun, ia melihat sisi positifnya: kesulitan tersebut justru berhasil mempererat jalinan hubungan antaranggota kru dan pemeran, menciptakan ikatan yang solid di tengah tekanan syuting.
“Proyek ini memang melelahkan secara fisik, namun kami sering sekali tertawa bersama, bahkan di momen-momen paling sulit sekalipun. Ada rasa gembira yang nyata dan kebersamaan yang terasa setiap harinya,” jelasnya, menggambarkan suasana kerja yang tetap positif.
Menutup wawancaranya, Scarlett juga menyampaikan harapannya yang besar. Ia berharap *Jurassic World Rebirth* dapat menjadi sebuah tontonan keluarga yang tak hanya sekadar menghibur, tetapi juga mampu membangkitkan kembali imajinasi dan rasa takjub pada generasi baru penonton, seperti yang ia rasakan dulu.
“Saya sangat berharap anak-anak hari ini bisa merasakan pengalaman yang sama seperti yang saya alami saat pertama kali menonton film *Jurassic* di bioskop,” tuturnya penuh harap. “Saya ingin mereka terbawa suasana selama dua jam penuh dan terinspirasi untuk berani bermimpi besar setelah menyaksikannya.”