Sejak 12 Tahun Lalu Martua Sitorus Sudah Mundur dari Wilmar Group

Avatar photo

- Penulis Berita

Selasa, 8 Juli 2025 - 11:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamharian.com – , Jakarta – Karunia Prima Nastari (KPN) Corporation mengklarifikasi nama Martua Sitorus yang dicatut dalam kasus tindak pidana korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah Wilmar Group. Korporasi yang menaungi Martua ini menegaskan pendiri Wilmar Group itu tak terlibat kasus korupsi minyak goreng tersebut.

“Nama Martua Sitorus dicatutkan dalam kasus hukum tindak pidana korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) Wilmar Group. Terkait hal itu, KPN Corporation sebagai perusahaan yang menaungi Martua Sitorus menyampaikan klarifikasi,” kata manajamen KPN Corporation dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa, 8 Juli 2025.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menyita uang sebesar Rp 11,8 triliun dari korporasi Wilmar Group terkait kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor CPO dan produk turunannya di industri kelapa sawit pada 2022. Meski sebelumnya majelis hakim memutus ontslag atau lepas terhadap para terdakwa, perkara itu kini berlanjut ke tahap kasasi.

Menurut KPN Corporation, dalam banyak pemberitaan maupun media sosial disebutkan bahwa Martua masih menjadi representasi Wilmar Group yang mempunyai tanggung jawab membayar ganti rugi senilai Rp 11,8 triliun. KPN Corporation pun menegaskan bahwa Martua sama sekali tidak lagi memiliki keterkaitan apapun lagi dengan Wilmar Group.

Manajamen KPN Corporation mengungkapkan, Martua telah resmi mengundurkan diri dari Wilmar Group sejak 15 Juli 2018. Bahkan, Martua, yang mendirikan Wilmar Group bersama Khoon Hong pada 1 April 1991, sudah tidak lagi terlibat dalam kegiatan operasional perusahaan sejak meninggalkan jabatan strategisnya sebagai Chief Operating Officer (COO) pada 2013.

“Bapak Martua Sitorus sudah mundur dari jabatan COO Wilmar Group sejak 2013. Setelah itu, beliau tidak lagi terlibat dalam manajemen dan operasional perusahaan tersebut,” tulis manajemen KPN Corporation.

Lebih lanjut, KPN Corporation menilai penting untuk meluruskan informasi yang beredar agar tidak menimbulkan persepsi yang menyesatkan di tengah masyarakat. Dalam klarifikasinya, KPN Corporation menegaskan bahwa segala aktivitas maupun isu hukum yang melibatkan Wilmar Group tidak berkaitan dengan Martua Sitorus.

“Bapak Martua Sitorus sama sekali tidak lagi memiliki keterlibatan, baik secara struktural maupun operasional, dengan Wilmar Group,” kata pihak KPN Corporation.

Oleh karena itu, KPN Corporation menyatakan segala upaya mengaitkan nama Martua dengan kasus hukum yang sedang berlangsung merupakan tindakan keliru, tidak berdasar, dan mencemarkan nama baik. Manajemen KPN Corporation pun mengingatkan agar nama Martua tidak lagi diseret-seret dalam perkara yang sama sekali tidak relevan dengan posisinya saat ini.

Manajamen KPN Corporation juga menekankan segala spekulasi atau narasi yang mencoba mengaitkan Martua dengan Wilmar Group saat ini adalah tidak berdasar dan menyesatkan. Pihak manajemen KPN juga mengingatkan semua pihak agar pemberitahuan dan klarifikasi dijadikan pedoman tentang posisi Martua Sitorus.

“Jangan sampai media atau pihak-pihak lain terjebak dalam pencemaran nama, karena berita-berita yang ada tidak pernah dilakukan proses check & balance yang semestinya,” kata manajemen KPN Corporation menegaskan

Pihak KPN Corporation juga mengajak publik untuk tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam menyampaikan informasi, khususnya yang berkaitan dengan nama individu yang tidak relevan dengan kasus yang sedang ditangani secara hukum. “Kami menghormati proses hukum yang berjalan, namun penting untuk tidak mencampuradukkan nama atau pihak yang tidak terkait agar tidak mencemari reputasi seseorang,” kata pihak manajemen KPN Corporation.

KPN Corporation didirikan pada 2019, dengan nama awalnya Gama Corporation, yang salah satu pendirinya ialah Martua Sitorus. Perusahaan ini merupakan entitas bisnis yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, pengolahan kelapa sawit, properti, semen hingga rumah sakit, yang tidak memiliki hubungan kepemilikan atau afiliasi dengan Wilmar Group.

Pilihan Editor: Rekam Jejak Para Pendiri Wilmar Group

Berita Terkait

Tarif Trump 32%: Reaksi Sri Mulyani & Dampaknya ke Ekonomi RI
IPO COIN Laris Manis! Oversubscribed 70 Kali Lipat, Investor Antusias
Tarif Trump Ancam Asia: Negara Mana Saja yang Terdampak?
Mars Ega Legowo Jadi Dirut! Pertamina Patra Niaga Rombak Direksi
Tarif Trump 32% Ancam RI? Menperin Minta Industri Tenang!
IPO Juli: Antusiasme Tinggi, Tapi Stok Tersisa Sedikit?
Investasi & Wisata Alam di Uganda: Surga Tersembunyi Afrika
Perombakan Direksi Pertamina Patra Niaga: Siapa Saja yang Baru?

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 20:28 WIB

Tarif Trump 32%: Reaksi Sri Mulyani & Dampaknya ke Ekonomi RI

Selasa, 8 Juli 2025 - 17:40 WIB

Tarif Trump Ancam Asia: Negara Mana Saja yang Terdampak?

Selasa, 8 Juli 2025 - 17:33 WIB

Mars Ega Legowo Jadi Dirut! Pertamina Patra Niaga Rombak Direksi

Selasa, 8 Juli 2025 - 16:58 WIB

Tarif Trump 32% Ancam RI? Menperin Minta Industri Tenang!

Selasa, 8 Juli 2025 - 15:19 WIB

IPO Juli: Antusiasme Tinggi, Tapi Stok Tersisa Sedikit?

Berita Terbaru

Fashion And Style

OOTD Cardigan: 5 Gaya Stylish & Nyaman di Musim Hujan

Selasa, 8 Jul 2025 - 21:17 WIB

Travel

Masuk Kamar Hotel? Cek 5 Hal Ini Dulu Biar Aman!

Selasa, 8 Jul 2025 - 21:10 WIB

Travel

Negara Tanpa Gunung: 7 Destinasi Wisata Unik & Memukau

Selasa, 8 Jul 2025 - 20:49 WIB