Hikmahanto: Batalkan Negosiasi Menko Perekonomian ke AS

Avatar photo

- Penulis Berita

Rabu, 9 Juli 2025 - 07:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengamat Hukum Internasional UI Hikmahanto Juwana meminta agar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto membatalkan negosiasi yang tengah dilakukan dengan Amerika Serikat (AS).

Presiden AS Donald Trump membocorkan suratnya kepada Presiden Indonesia Prabowo Subianto di media sosial, Truth Social, bahwa mulai 1 Agustus 2025, Indonesia akan kena tarif impor sebesar 32 persen.

Hari ini, Selasa (8/7) Airlangga juga langsung terbang dari Brasil ke Washington, DC untuk melakukan negosiasi lanjutan dengan AS.

“Negosiasi oleh Menko dibatalkan mengingat hadir tidaknya Menko mulai 1 Agustus akan diberlakukan tarif 32 persen, bahkan ada kemungkinan ditambah lagi 10 persen sebaik wujud ancaman Trump terhadap negara-negara yang tergabung dalam BRICS,” kata Hikmahanto dalam keterangannya.

Menurut dia, pembatalan negosiasi tersebut menunjukkan bahwa Indonesia kuat dalam mempertahankan kedaulatan, serta wujud penolakan intervensi asing.

“Hal ini dalam rangka Indonesia tidak mengemis-ngemis ke Trump dan kuat dalam mempertahankan kedaulatan serta wujud penolakan intervensi asing,” katanya.

Indonesia patut menunggu sampai 1 Agustus 2025, untuk melihat apakah Trump akan tetap pada kebijakannya atau mengubah kebijakannya. Mengingat tarif yang dikenakan harus dibayar oleh rakyat AS.

“Kemungkinan rakyat AS, terutama bursa di AS, tidak setuju dan akan menghajar kebijakan Trump ini,” jelasnya.

Untuk itu, Hikmahanto meminta agar pemerintah Indonesia sebaiknya menggalang negara-negara yang dikenakan tarif tinggi oleh Trump, terutama ASEAN, untuk melawan kebijakan ini sehingga satu suara untuk melawan.

“Bukan sebaliknya justru mengikuti keinginan Trump dan mengikuti apa yang diminta Trump. Intinya negara yang dikenakan tarif harus bersatu dan tidak mau untuk diadu domba atau devide et impera oleh Trump,” tambahnya.

Berita Terkait

[FULL] Roy Suryo akan Bawa Bukti Baru di Gelar Perkara Ijazah Jokowi, Kasus akan Selesai? | KPG
Melihat Tulisan Diplomat yang Tewas di Menteng soal Pekerja Migran dan Papua
Momen Prabowo Debut di BRICS 2025: Disambut Trompet hingga Foto dengan Presiden Lula
Sebelum Ditemukan Tewas, Diplomat Arya Daru Akan Ditempatkan ke Finlandia
Seusai Sidang, Nikita Mirzani Sampaikan Sebuah Pesan Penting
Kemenlu Benarkan Kabar Diplomat Muda Ditemukan Tewas di Kamar Kost
Hasan Nasbi Sebut Anjuran WNI Cari Kerja ke Luar Negeri Seperti Budaya Merantau
UU MK Aman: DPR Pastikan Tak Ada Revisi Pasca Putusan Pemilu

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:51 WIB

[FULL] Roy Suryo akan Bawa Bukti Baru di Gelar Perkara Ijazah Jokowi, Kasus akan Selesai? | KPG

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:44 WIB

Melihat Tulisan Diplomat yang Tewas di Menteng soal Pekerja Migran dan Papua

Rabu, 9 Juli 2025 - 10:07 WIB

Momen Prabowo Debut di BRICS 2025: Disambut Trompet hingga Foto dengan Presiden Lula

Rabu, 9 Juli 2025 - 09:11 WIB

Sebelum Ditemukan Tewas, Diplomat Arya Daru Akan Ditempatkan ke Finlandia

Rabu, 9 Juli 2025 - 07:19 WIB

Seusai Sidang, Nikita Mirzani Sampaikan Sebuah Pesan Penting

Berita Terbaru

Entertainment

Superman: James Gunn Hadirkan Kisah Baru Hari Ini!

Rabu, 9 Jul 2025 - 14:53 WIB

Home And Garden

12 Kesalahan Feng Shui Rumah yang Bikin Rezeki Seret

Rabu, 9 Jul 2025 - 14:32 WIB

Travel

Maskapai Terbersih Dunia 2025: Asia Juara!

Rabu, 9 Jul 2025 - 14:27 WIB

Food And Drink

Resep Basreng Pedas Gurih, Renyah & Tahan Lama Anti Gagal

Rabu, 9 Jul 2025 - 14:19 WIB