Diplomat Arya Daru yang Tewas di Menteng Alumni UGM HI Angkatan 2005

Avatar photo

- Penulis Berita

Rabu, 9 Juli 2025 - 10:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karangan bunga duka cita berjejer rapi di kediaman keluarga Arya Daru Pangayunan di Jalan Munggur, Jomblang, Janti, Kapanewon, Banguntapan, Kabupaten Bantu, Yogyakarta, Selasa (7/8).

Arya Daru ditemukan tewas pagi ini dengan kondisi muka dan kepala tertutup lakban di sebuah kamar kos, Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat.

Beberapa karangan bunga di antaranya datang dari alumni Fakultas Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM), angkatan 2005.

Diketahui Arya Daru merupakan alumni FISIP Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada 2005.

“Turut Berduka Cita Atas Wafatnya Sahabat Kami Arya Daru Pangayunan. Keluarga Alumni Ilmu Hubungan Internasional UGM (KAHIGAMA),” tulis karangan bunga tersebut.

Di Kemenlu sendiri, pria 39 tahun ini menjabat sebagai Fungsional Diplomat Ahli Muda, Direktorat Perlindungan WNI, Kementerian Luar Negri RI. Ia sudah memiliki seorang istri dan 2 orang anak.

Ayahnya adalah Subaryono, pernah menjadi dosen Fakultas Teknik Geodesi.

Saat kumparan mendatangi rumah duka, belum ada pihak keluarga yang berkenan diwawancara. Seorang pihak keluarga mengatakan, saat ini istri korban tengah dalam perjalanan ke Jakarta.

Diplomat Arya di Mata Teman SMA

Ardhi Iswansyah, teman semasa SMA Arya Daru, mengenang sosok tersebut, saat melayat ke rumah duka.

“Kami teman satu sekolah dulu di SMA Muhammadiyah 1. Kami angkatan lulus tahun 2005,” kata Ardhi.

Ardhi mengatakan dia berkontak terakhir dengan Arya sekitar satu minggu yang lalu. Baik semasa SMA maupun hingga bertugas sebagai diplomat, Arya dikenal sosok yang baik.

“Bahkan mungkin bisa dibilang termasuk dari segi pendidikan dia termasuk pintar ya anaknya. Buktinya dia masuk UGM ambil HI. Terus prestasi di pekerjaan kita melihat dari Instagramnya, dia termasuk yang moncer,” jelasnya.

Lanjutnya, dua minggu yang lalu mereka juga berkomunikasi lantaran ada guru yang meninggal dunia.

“Dia termasuk salah satu yang ikut urunan (berdonasi),” katanya.

Berita Terkait

Candi Pulau Sawah Dharmasraya: Warisan Sumbar Segera Jadi Cagar Budaya Nasional?
5 Zodiak Beruntung dan Terhoki Besok Rabu 9 Juli 2025: Dapat Energi Positif dari Bulan Sagitarius
Perjuangan Geopark Kaldera Toba Mendapat Kartu Hijau dari UNESCO
Hoyak Tabuik Pariaman Diusulkan Jadi Warisan Budaya UNESCO
Zodiak Besok 7 Juli 2025: Aries, Taurus, Gemini Banjir Energi!
Silokek Sijunjung: Calon UNESCO Global Geopark Terbaru!
Tips Membiasakan Si Kecil Suka Membaca Buku Sesuai dengan Tahapan dan Kebutuhan Tumbuh Kembangnya
5 Zodiak Paling Berbahaya Kalau Marah, Ada Scorpio

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 10:28 WIB

Diplomat Arya Daru yang Tewas di Menteng Alumni UGM HI Angkatan 2005

Rabu, 9 Juli 2025 - 02:46 WIB

Candi Pulau Sawah Dharmasraya: Warisan Sumbar Segera Jadi Cagar Budaya Nasional?

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:18 WIB

5 Zodiak Beruntung dan Terhoki Besok Rabu 9 Juli 2025: Dapat Energi Positif dari Bulan Sagitarius

Selasa, 8 Juli 2025 - 08:55 WIB

Perjuangan Geopark Kaldera Toba Mendapat Kartu Hijau dari UNESCO

Senin, 7 Juli 2025 - 09:07 WIB

Hoyak Tabuik Pariaman Diusulkan Jadi Warisan Budaya UNESCO

Berita Terbaru