Dewa United Tatap Laga Penentu Piala Presiden 2025 Kontra Port FC: Antara Ambisi Juara dan Tujuan Pramusim
BANDUNG, RAGAMHARIAN.COM – Duel sengit siap tersaji di Grup B Piala Presiden 2025 ketika Dewa United menghadapi Port FC asal Thailand. Laga penentu nasib ‘Banten Warriors’ ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 10 Juli 2025, pukul 15.30 WIB, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Pertandingan ini krusial bagi Dewa United. Kemenangan mutlak akan membawa mereka langsung melaju ke final Piala Presiden 2025, menantang juara Grup A. Namun, hasil imbang hanya akan menempatkan tim asuhan Jan Olde Riekerink pada perebutan juara ketiga. Apabila menelan kekalahan, nasib Dewa United untuk lolos ke babak selanjutnya akan sangat bergantung pada selisih gol dengan Persib Bandung, menghadirkan tensi yang tinggi.
Meskipun demikian, bintang Dewa United, Egy Maulana Vikri, mengingatkan bahwa turnamen Piala Presiden 2025 ini pada dasarnya adalah ajang pramusim. Bagi dirinya dan tim, fokus utama bukanlah semata hasil akhir, melainkan sebuah platform penting untuk menguji kesiapan dan mengukur kekuatan tim jelang kompetisi sesungguhnya.
Menurut Egy, medan pertarungan sesungguhnya bagi ‘Banten Warriors’ terletak di Super League 2025-2026 dan Asia Challenge League. “Menurut saya, pastinya persaingan akan semakin seru. Tapi kembali lagi, ini pramusim, ajang uji coba persiapan tim untuk target besarnya itu di Liga dan di Asia nanti,” jelas Egy, menekankan pentingnya perspektif jangka panjang.
Keseriusan Dewa United dalam menyambut musim depan bukan tanpa alasan. Setelah sukses finis sebagai _runner-up_ di musim lalu dan berhak tampil di Asia Challenge League, persiapan matang menjadi prioritas. Manajemen ‘Banten Warriors’ bahkan telah mendatangkan sejumlah nama berkualitas dengan ‘DNA juara’, seperti Nick Kuipers dan Edo Febriansah dari Persib Bandung, serta Cassio Scheid, Wahyu Prasetyo, Stefano Lilipaly, dan Privat Mbarga, yang diharapkan semakin memperkokoh tim.
Menghadapi Port FC, seluruh pemain Dewa United dipastikan akan memberikan penampilan terbaik mereka, menjalankan instruksi taktikal dari pelatih Jan Olde Riekerink. Egy Maulana Vikri secara khusus menekankan bahwa timnya akan memanfaatkan setiap momen di Piala Presiden 2025 sebagai ajang pembelajaran berharga, terutama dengan kesempatan menghadapi tim dari luar negeri. “Jadi semua pemain akan menampilkan yang terbaik, kita juga akan mengikuti taktikal pelatih,” pungkas Egy. “Apapun hasilnya, ini adalah suatu pembelajaran yang sangat bagus untuk kita bermain di Liga dan Asia nanti,” tambah penggawa Timnas Indonesia tersebut, menutup wawancaranya dengan harapan optimis.