Emas Kembali Berkilau? Harga Emas Diprediksi Naik di Tengah Ketidakpastian

Avatar photo

- Penulis Berita

Senin, 2 Juni 2025 - 23:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga Emas Dunia Melonjak Tajam: Ketegangan Geopolitik dan Potensi Suku Bunga The Fed Jadi Pendorong Utama

Harga emas spot dunia menunjukkan penguatan signifikan, mengukuhkan posisinya sebagai aset “safe haven” di tengah kembali memanasnya ketegangan global. Potensi kenaikan harga emas diproyeksikan akan terus berlanjut dalam waktu dekat. Tercatat, pada Senin (2/6) pukul 22.00 WIB, data *real time* dari Trading Economics menunjukkan harga emas spot melonjak 2,68% secara harian, mencapai level US$ 3.377 per ton.

Pengamat mata uang dan komoditas, Ibrahim Assuaibi, mengidentifikasi setidaknya tiga katalis utama yang menjadi pendorong di balik reli harga emas global ini. Analisis mendalamnya menggarisbawahi bagaimana dinamika geopolitik, kebijakan ekonomi, dan prospek moneter saling berinteraksi membentuk tren pasar emas.

Penyebab pertama adalah berlanjutnya ketegangan di Eropa, khususnya konflik antara Rusia dan Ukraina. Situasi yang tak kunjung mereda ini telah memicu Amerika Serikat (AS) untuk menjatuhkan serangkaian sanksi ekonomi terhadap Rusia. Perkembangan terbaru menunjukkan bahwa para Senator AS akan membahas lebih lanjut mengenai sanksi ini pada pekan mendatang, yang menambah ketidakpastian di panggung global dan mendorong investor mencari perlindungan pada emas.

Faktor kedua yang disoroti Ibrahim adalah kembali memanasnya ketegangan dagang global. Hal ini dipicu oleh keputusan Donald Trump untuk menaikkan tarif impor baja dan aluminium ke AS menjadi 50%. Kebijakan ini sangat berpengaruh mengingat AS merupakan salah satu konsumen baja terbesar di dunia, dengan impor mencapai 7,1 juta metrik ton pada kuartal I-2025, naik 3,7% dari periode yang sama tahun sebelumnya, menurut International Trade Administration. Kenaikan tarif 50% tersebut sontak memicu kecaman keras dari negara-negara pemasok utama seperti Kanada, China, Selandia Baru, dan Australia, secara otomatis memicu kembali tensi perdagangan global yang berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi.

Katalis ketiga yang tak kalah penting adalah potensi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) pada akhir tahun ini. Ibrahim Assuaibi menjelaskan bahwa meskipun tarif yang diberlakukan Trump saat ini memiliki dampak yang relatif kecil terhadap ekonomi AS dan kemungkinan tidak akan berdampak jangka panjang pada inflasi, sinyal-sinyal dari bank sentral AS mengenai penurunan suku bunga cenderung melemahkan dolar AS dan meningkatkan daya tarik emas sebagai investasi bebas bunga.

Ketiga sentimen inilah yang secara kolektif mendorong penguatan harga emas spot. Ibrahim Assuaibi memproyeksikan bahwa harga emas spot bahkan berpotensi menembus level US$ 3.400 dalam minggu ini, bahkan mungkin pada Selasa (3/6) besok. Proyeksi optimis ini juga didukung oleh potensi pelemahan indeks dolar AS (DXY) yang diperkirakan akan turun menuju level 98 basis poin, semakin memperkuat posisi emas di pasar global.

Berita Terkait

IHSG Terbang Tinggi! Ini Sentimen yang Bikin Investor Sumringah
Saham AADI & SCMA Masuk LQ45! Cek Daftar Konstituen Baru BEI
AGRO Disuspensi Lagi! Analis Ungkap Alasan Saham Agro Pantes Terhenti
IHSG Turun Tipis: Profit Taking Akibat Data Kemiskinan Terbaru
Transfer Data RI ke AS: Menko Airlangga Ungkap Fakta Mengejutkan
Liverpool Berani Boncos, Meme ‘Bank Coutinho’ Menggema
Suspensi Dibuka, Saham CDIA Naik 9,90% pada Sesi I Perdagangan Jumat (25/7)
Cek Rekening! 13 Emiten Bayar Dividen Hari Ini, Ada ASSA, OMED hingga SMCB

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 19:17 WIB

IHSG Terbang Tinggi! Ini Sentimen yang Bikin Investor Sumringah

Jumat, 25 Juli 2025 - 18:27 WIB

Saham AADI & SCMA Masuk LQ45! Cek Daftar Konstituen Baru BEI

Jumat, 25 Juli 2025 - 17:38 WIB

AGRO Disuspensi Lagi! Analis Ungkap Alasan Saham Agro Pantes Terhenti

Jumat, 25 Juli 2025 - 14:51 WIB

IHSG Turun Tipis: Profit Taking Akibat Data Kemiskinan Terbaru

Jumat, 25 Juli 2025 - 14:09 WIB

Transfer Data RI ke AS: Menko Airlangga Ungkap Fakta Mengejutkan

Berita Terbaru

General

Harga Emas Antam Hari Ini

Jumat, 25 Jul 2025 - 18:56 WIB