Superman Kembali ke Akar: Romatis, Kocak, dan Penuh Harapan

Avatar photo

- Penulis Berita

Jumat, 11 Juli 2025 - 09:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Setelah bertahun-tahun Warner Bros. Discovery (WBD) mencoba mengejar sukses besar ala Marvel, akhirnya mereka memilih untuk menekan tombol reset. DC Universe yang lama resmi meninggalkan semua drama, ambiguitas moral, dan warna gelap yang bikin depresi. Dan keputusan mereka untuk menyerahkan tongkat estafet ke James Gunn dan Peter Safran ternyata bukan keputusan sembrono.

Lewat film Superman terbaru ini, James Gunn menyuntikkan kehidupan baru ke karakter ikonik yang selama ini justru terasa berat dan kehilangan jiwanya. Hasilnya? Sebuah film superhero yang berani tampil beda: penuh warna, lucu, romantis, dan yang paling penting, punya hati.

Clark Kent (diperankan oleh David Corenswet) sudah lama beraksi sebagai Superman di Metropolis, tapi tetap saja tidak banyak yang sadar bahwa dia adalah si pria kikuk berkacamata dari Daily Planet. Ada alasan kocak dan masuk akal kenapa orang-orang nggak bisa melihat keduanya sebagai orang yang sama, tapi yang paling penting adalah hubungan antara Clark dan Lois Lane (Rachel Brosnahan).

Chemistry mereka terasa ringan dan manis, kadang agak cheesy, tapi justru di situlah letak pesonanya. Hubungan mereka membawa nuansa klasik ala komik zaman dulu, yang bikin kita ingat kalau kisah cinta juga bisa jadi bagian penting dari petualangan superhero.

Nicholas Hoult tampil keren sebagai Lex Luthor, si miliarder teknokrat yang nggak bisa terima kenyataan bahwa ada alien superkuat yang selalu jadi pahlawan di mata publik. Lex mungkin nggak pernah ngaku, tapi jelas kelihatan kalau dia sebenarnya fans berat Superman hanya saja penuh rasa iri.

Dia percaya teknologi adalah jawaban atas semua masalah manusia. Tapi ketika Superman hadir sebagai simbol harapan dan kekuatan yang tidak bisa dia kendalikan, obsesi Lex berubah menjadi keinginan buat menjatuhkan Superman, apa pun caranya. Bahkan ketika itu berarti melepas kaiju raksasa ke tengah kota.

Film ini juga mengenalkan dunia yang sudah ramai dengan metahuman lain. Ada Mister Terrific (Edi Gathegi), Green Lantern versi Guy Gardner (Nathan Fillion), dan Hawkgirl (Isabela Merced), yang tergabung dalam tim superhero baru bernama… Justice Gang (iya, namanya memang masih agak ngasal karena mereka baru mulai).

Meski mereka nggak langsung percaya pada Superman, konflik kecil ini menambah dinamika seru di antara para pahlawan. Di sisi lain, villain seperti The Engineer (Mara Gabriela de Fara) membawa ancaman yang lebih gelap dan lebih sadis, benar-benar kontras dengan semangat cerah Clark Kent.

James Gunn benar-benar tahu cara menyajikan aksi yang keren tanpa kehilangan nuansa fun. Adegan terbang, tembak laser dari mata, dan pertarungan melawan monster raksasa dikemas dengan gaya yang penuh energi, tapi tetap enak dilihat. Visualnya kaya warna dan hampir seperti kartun hidup yang justru bikin film ini terasa segar.

Yang bikin Superman kali ini beda adalah bagaimana film ini mengangkat tema imigran tanpa terasa menggurui. Superman adalah alien yang besar di Kansas, dibesarkan oleh Martha dan Jon Kent (Neva Howell & Pruitt Taylor Vince), dua manusia biasa yang menanamkan nilai kasih dan kepedulian. Meski dia bukan manusia, cintanya pada bumi dan orang-orang di dalamnya sangat manusiawi. Dan itu pula yang membuat Lex, dan sebagian orang, nggak pernah bisa sepenuhnya menerimanya.

Kalau era sebelumnya penuh dengan superhero yang galau dan sinis, film ini memilih untuk kembali ke akar bahwa Superman adalah simbol harapan. Dia bukan dewa. Dia bukan senjata. Dia adalah orang baik yang kebetulan punya kekuatan super dan ingin menggunakan itu untuk membantu siapa pun yang butuh pertolongan.

Romansa Clark dan Lois pun jadi penyegar di tengah genre yang selama ini lebih sibuk meledakkan kota daripada memperlihatkan hubungan antarmanusia. Dan itu semua menunjukkan bahwa James Gunn paham superhero bukan cuma soal kekuatan, tapi juga soal hati.

Superman-nya James Gun jelas jadi titik awal yang kuat untuk DC Universe yang baru. Tapi pertanyaan besarnya: bisakah WBD mempertahankan kualitas ini untuk film-film selanjutnya? Kalau mereka bisa menjaga energi dan semangat seperti ini (ceria, tulus, dan penuh cinta terhadap materi aslinya) maka mungkin untuk pertama kalinya, DC benar-benar punya arah yang jelas.

Untuk sekarang, Superman adalah napas segar yang membuktikan bahwa superhero bisa (dan seharusnya) tetap menyenangkan, konyol sedikit, dan menyentuh hati.

Kalau kamu suka superhero yang penuh aksi tapi nggak melupakan sisi emosional, Superman dari James Gunn ini jelas layak ditonton. Dan siapa tahu, ini bisa jadi awal dari era keemasan DC yang baru.

Tentu! Berikut dua paragraf tambahan yang melengkapi artikel blog santai tadi:

Selain dari sisi ceritanya yang kuat, pemilihan cast juga jadi salah satu kekuatan utama film ini. David Corenswet berhasil menampilkan dua sisi Clark Kent dengan seimbang: canggung tapi menggemaskan sebagai jurnalis, dan karismatik penuh wibawa sebagai Superman. Rachel Brosnahan sebagai Lois Lane juga tampil cerdas, tangguh, dan punya chemistry yang bikin hubungan mereka terasa alami seperti pasangan lama yang saling memahami. Ditambah dengan aktor pendukung seperti Wendell Pierce sebagai Perry White dan Skyler Gisondo sebagai Jimmy Olsen, dinamika di kantor Daily Planet jadi salah satu aspek paling menyenangkan dari film ini.

Menariknya lagi, film ini juga terasa sangat “James Gunn” dalam banyak aspek. Sentuhan humornya khas yang kadang absurd, tapi tetap kena, dan ada banyak momen kecil yang bikin kita tertawa atau tersenyum sendiri. Tapi di balik semua itu, jelas terasa ada cinta terhadap karakter dan dunia DC yang terpancar dari setiap adegannya. Gunn nggak cuma bikin film superhero generik, tapi sebuah surat cinta untuk Superman dan semua nilai yang dia wakili: kebaikan, keberanian, dan harapan.

Berita Terkait

Ahaan Panday Gabung! 9 Artis Bollywood Paling Bersinar di YRF Talent
Hailey Bieber Syok! Ini Reaksinya Dengar Album Baru Justin Bieber
Justin Bieber Gebrak Musik! Album SWAG Resmi Dirilis, Fans Heboh!
Marsha Timothy: Perjuangan Hamil & Harapan di Film Lyora
Angel Karamoy Pacaran? 5 Fakta Hubungan dengan Gusti Ega Terungkap!
Dean Cain ‘Superman’ Geram! Film Superman Baru Singgung Imigrasi?
Justin Bieber Umumkan Album Baru Bertajuk Swag, Rilis Hari Ini
Film Pamali: Tumbal Rilis Trailer, Hadirkan Teror Tuyul dan Kuntilanak

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:49 WIB

Ahaan Panday Gabung! 9 Artis Bollywood Paling Bersinar di YRF Talent

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:34 WIB

Hailey Bieber Syok! Ini Reaksinya Dengar Album Baru Justin Bieber

Jumat, 11 Juli 2025 - 19:31 WIB

Justin Bieber Gebrak Musik! Album SWAG Resmi Dirilis, Fans Heboh!

Jumat, 11 Juli 2025 - 18:50 WIB

Marsha Timothy: Perjuangan Hamil & Harapan di Film Lyora

Jumat, 11 Juli 2025 - 17:11 WIB

Angel Karamoy Pacaran? 5 Fakta Hubungan dengan Gusti Ega Terungkap!

Berita Terbaru

Technology

AI Jadi Senjata Ekspansi Indosat

Jumat, 11 Jul 2025 - 21:30 WIB

Finance

KISI Sekuritas Buka Suara Soal IPO PMUI yang Hampir Gagal

Jumat, 11 Jul 2025 - 21:22 WIB

Uncategorized

Samsung S25 Edge vs Z Flip7: Duel Spesifikasi & Harga, Pilih Mana?

Jumat, 11 Jul 2025 - 20:55 WIB

Entertainment

Ahaan Panday Gabung! 9 Artis Bollywood Paling Bersinar di YRF Talent

Jumat, 11 Jul 2025 - 20:49 WIB