Madura United Siap Gebrak Super League 2025/2026: Tambah Pemain Asing, Total Investasi Capai Rp 25 Miliar!
Madura United memantapkan langkah agresif menyambut kompetisi Super League 2025/2026 dengan rencana menambah dua pemain asing lagi. Ambisi ini muncul di tengah fakta bahwa tim berjuluk Laskar Sape Kerrab tersebut telah mengamankan delapan nama legiun asing dengan nilai pasar fantastis, mencapai Rp 24,93 miliar. Langkah strategis ini adalah respons langsung terhadap regulasi baru Super League yang kini mengizinkan penggunaan hingga 11 pemain asing.
Klub bertekad memanfaatkan kuota tambahan tersebut secara optimal demi menggenjot daya saing tim di musim depan. Presiden Klub Madura United, Prof. Achsanul Qosasi, menegaskan komitmen pihaknya terhadap keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia Baru (LIB). Meskipun secara pribadi kurang sepakat terkait kepentingan Tim Nasional, klub akan tetap patuh pada kesepakatan bersama yang telah diambil oleh seluruh pemegang saham.
“Jika dari sisi kepentingan Timnas, kami sebenarnya kurang sepakat dengan kebijakan 11 pemain asing ini,” ujar Achsanul saat diwawancarai di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP), Pamekasan, pada Rabu (9/7/2025). Ia menambahkan, sebagai bagian dari liga profesional, Madura United akan mengikuti keputusan tersebut seraya tetap menjaga misi pembinaan pemain lokal.
Komitmen Madura United diwujudkan melalui pencarian dua pemain asing tambahan berkualitas. Upaya ini bukan sekadar mengikuti regulasi, melainkan untuk memastikan tim tampil kompetitif di tengah format liga yang dipastikan lebih ketat. “Karena ini merupakan hasil kesepakatan seluruh pemegang saham, maka kami tetap menghormati dan akan menyesuaikan. Bahkan kami akan berupaya menambah setidaknya dua pemain asing lagi,” imbuh Achsanul.
Saat ini, Madura United telah memiliki delapan pemain asing yang siap memperkuat skuad di musim 2025/2026, dengan total harga pasaran yang menunjukkan keseriusan klub dalam membangun tim tangguh. Berikut adalah daftar pemain asing Madura United beserta nilai pasar mereka:
* Kerim Palic: Rp 2,61 Miliar
* Jordy Wehrman: Rp 5,21 Miliar
* Lulinha: Rp 2,61 Miliar
* Pedro Monteiro: Rp 3,48 Miliar
* Iran Junior: Rp 3,04 Miliar
* Balotelli: Rp 1,74 Miliar
* Roger Bonet alias Ruxi: Rp 5,21 Miliar
* Valeriy Gryshyn: Rp 1,03 Miliar
Kehadiran nama-nama di atas memperkuat identitas Madura United sebagai salah satu kontestan serius menyambut era baru Super League. Namun, dengan masih tersisa tiga slot pemain asing, manajemen tak ingin menyia-nyiakan peluang untuk menambah amunisi. Langkah agresif ini tak lepas dari dinamika kompetisi yang dipastikan semakin ketat dengan regulasi baru. Klub-klub lainnya juga diketahui mulai membentuk skuad bertabur pemain asing untuk bersaing dalam format liga yang makin terbuka.
Meski demikian, manajemen Madura United tetap mengingatkan pentingnya menyeimbangkan prestasi klub dengan kontribusi terhadap sepak bola nasional. Klub tidak ingin perkembangan pemain lokal menjadi korban dari agresivitas transfer pemain asing. Kebijakan 11 pemain asing sendiri memang menuai perdebatan di kalangan pecinta sepak bola nasional. Sebagian pihak menyambutnya sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas liga, namun sebagian lainnya khawatir akan dampaknya terhadap regenerasi pemain lokal dan Timnas Indonesia.
Madura United memilih bersikap realistis dalam menanggapi perubahan ini, dengan tetap menjaga komitmen terhadap pembinaan. Klub memastikan setiap pemain asing yang didatangkan harus memiliki kualitas di atas rata-rata dan mampu memberi dampak langsung bagi tim. Madura United pun kini tengah melakukan pemantauan intensif terhadap sejumlah kandidat pemain asing baru. Manajemen membuka peluang untuk merekrut pemain dari liga Asia maupun Eropa Timur.
Proses pemilihan akan dilakukan secara selektif dengan mempertimbangkan aspek teknis, kebutuhan tim, serta nilai ekonomis yang masuk akal. Madura United juga menegaskan seluruh aktivitas transfer dilakukan dengan pendekatan profesional. Klub menjamin proses seleksi akan mempertimbangkan kesesuaian dengan filosofi permainan serta kebutuhan pelatih kepala.
Dengan tambahan dua pemain asing nanti, Madura United berpotensi memiliki skuad yang komplet sesuai aturan baru. Klub optimistis langkah ini akan membawa dampak positif dalam pencapaian prestasi musim depan. Dinamika kompetisi Super League 2025/2026 jelas akan berbeda dari musim-musim sebelumnya. Klub yang tidak siap beradaptasi akan tertinggal, dan Madura United tak ingin menjadi salah satunya.
Meskipun nilai investasi pada pemain asing diperkirakan sudah mencapai hampir Rp 25 miliar, manajemen tidak melihatnya sebagai beban. Justru, ini dianggap sebagai bentuk keseriusan klub dalam menyiapkan tim untuk kompetisi yang lebih profesional dan ketat. Publik tentu menanti siapa dua nama pemain asing tambahan yang bakal merapat ke Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan. Dengan kombinasi antara kekuatan finansial dan pendekatan selektif, Madura United berpotensi menjadi salah satu penantang serius di Super League musim depan.
