AI Google Flow Tersedia di Indonesia, Bisa Bikin Video Sinematik dari Teks dan Foto

Avatar photo

- Penulis Berita

Sabtu, 12 Juli 2025 - 09:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamharian.com – Google resmi memperluas ketersediaan platform kecerdasan buatan (AI) untuk membuat video sinematik pendek dari teks (prompt) dan gambar, Flow ke lebih banyak negara, termasuk Indonesia pekan ini.

Sebelumnya, ketika diumumkan sekitar akhir Mei lalu, fitur (tool) yang mengandalkan model AI Veo, Imagen, dan Gemini itu hanya tersedia secara terbatas di Amerika Serikat (AS) saja. 

Selain ketersediaan di lebih banyak negara, Google juga kini menghadirkan fitur penambahan dialog atau narasi (speech) dalam fitur Frames to Video yang ada di Flow. 

Baca juga: Google Umumkan Flow, AI yang Bisa Bikin Video Sinematik

Frames to Video merupakan salah satu fitur penyuntingan skenario video (scene builder) yang memungkinkan pengguna merancang sketsa visual atau adegan dari video yang mereka buat. 

Sesuai namanya, Frames to Video memungkinkan pengguna merancang suasana dalam video berdasarkan beberapa gambar yang mereka unggah. 

Google mengatakan fitur penambahan speech di Frames to Video masih dalam tahap uji coba dan bisa saja ada masalah, kekeliruan, atau AI tiba-tiba jadi halu ketika menggunakannya. 

Masih soal Frames to Video, Google juga menyebut kini Frames to Video tersedia di model AI Veo 3 Fast, tak hanya di Veo 3 Quality saja. Dengan begitu, pembuatan video kreatif akan bisa dilakukan dengan lebih cepat.

Cara akses Flow

Flow bisa diakses di laman http://flow.google/. Di sana, pengguna bisa membuat masuk dengan akun Google mereka untuk langsung membuat video berdasarkan gambar atau prompt yang diinginkan.

Baca juga: AI Google Veo 3 Kini Bisa Bikin Video dari Foto, Bisa Dicoba di Indonesia

Dengan Flow, pengguna bisa membuat video dari gambar atau teks berdurasi sekitar delapan detik. Mereka juga bisa mengatur sudut (angle) pengambilan gambar, serta menambahkan efek suara, musik latar, hingga narasi atau dialog untuk membuat video sekreatif mungkin.

Ketika video sudah jadi, pengguna juga bisa menyunting video tersebut berkali-kali dan menambahkan elemen atau efek ekstra supaya video sesuai dengan apa yang pengguna mau, salah satunya lewat fitur Frames to Video tadi. 

Untuk menggunakan tool AI ini, pengguna harus membeli satu dari dua layanan berlangganan baru Google, yaitu Google AI Pro atau Google AI Ultra, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Blog Google, Sabtu (12/7/2025).

Di Indonesia, Google AI Pro dibanderol dengan harga Rp 309.000 per bulan, sedangkan Google AI Ultra harganya Rp 3.849.000 per bulan. 

Google AI Pro memungkinkan pengguna membuat 100 video AI dalam Flow setiap bulannya.

Untuk Google AI Ultra, batas atau jatah pemakaian tersebut akan ditambah dan pengguna akan bisa memakai berbagai fitur premium Google, sekaligus beberapa fitur premium yang ada di Flow.

Berita Terkait

Machine Learning: Pengertian, Contoh, dan Penerapannya di Kehidupan Kita
Infinix 2 Jutaan Diskon: 5 HP Spek Gaming Terbaik, Ada Note 40 Pro!
Samsung Galaxy Z Flip 7 vs Z Flip 6: Perbandingan Spesifikasi Lengkap
Comet: Browser AI Canggih dari Perplexity, Ubah Cara Anda Berselancar
‘Mengapa kamu matikan sakelar?’ – Rekaman suara kokpit menambah misteri jatuhnya pesawat Air India
Samsung Akuisisi Xealth untuk Perkuat Ekosistem Perangkat Kesehatan
Apple Akan Rilis iPhone 17e Awal 2026, Begini Bocorannya
Ribuan Video YouTube Terancam Tak Bisa Dimonetisasi mulai 15 Juli

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 16:12 WIB

Machine Learning: Pengertian, Contoh, dan Penerapannya di Kehidupan Kita

Minggu, 13 Juli 2025 - 15:31 WIB

Infinix 2 Jutaan Diskon: 5 HP Spek Gaming Terbaik, Ada Note 40 Pro!

Minggu, 13 Juli 2025 - 15:02 WIB

Samsung Galaxy Z Flip 7 vs Z Flip 6: Perbandingan Spesifikasi Lengkap

Minggu, 13 Juli 2025 - 14:40 WIB

Comet: Browser AI Canggih dari Perplexity, Ubah Cara Anda Berselancar

Minggu, 13 Juli 2025 - 12:42 WIB

‘Mengapa kamu matikan sakelar?’ – Rekaman suara kokpit menambah misteri jatuhnya pesawat Air India

Berita Terbaru

Sports

Klasemen MotoGP 2025: Marquez Dominasi, Bagnaia Terancam?

Minggu, 13 Jul 2025 - 16:26 WIB