Bos Freeport Update Kondisi Smelter di Gresik

Avatar photo

- Penulis Berita

Sabtu, 12 Juli 2025 - 13:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamharian.com – , Batam – Pabrik pemurnian logam mulia PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur sudah kembali beroperasi pada Juni 2025. Sebelumnya, smelter baru Freeport ini sempat terbakar pada Oktober 2024 lalu selesai diperbaiki Mei 2025.

Direktur Utama Freeport Indonesia Tony Wenas mengatakan, targetnya satu tahun pabrik pemurnian logam mulia Freeport bisa memproduksi perak sekitar 200 ton, sedangkan timbalnya 2000 ton. Sejak beroperasi kembali Juni sampai akhir tahun ini ditargetkan smelter ini bisa memproduksi perak 30 sampai 40 ton.

“Kalau perak, kami hitung dari Juni hingga akhir tahun ini bisa produksi 30 sampai 40 ton, dari kapasitas 100 persen, yaitu 200 ton,” kata Tony.

Tony menjelaskan, keberadaan smelter di Gresik memberikan dampak positif kepada hilirisasi, pasalnya produk hasil pemurnian semelter Gresik ternyata ada peminatnya. Salah satu peminatnya baru-baru ini, kata Tony, adalah PT Solder Tin Andalan Indonesia (Stania), anak perusahan Arsari Tambang milik adik Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo yang berada di Batam. “Begitu kami mulai produksi (Juni 2025), Stania muncul,” kata dia.

Seperti yang disampaikan Hashim, kata Tony, Indonesia bisa menjadi pusat hilirisasi dengan ketersediaan mineral yang melimpah. “Jadi gayung bersambut, tinggal mengundang investasi lainnya masuk ke Indonesia seperti Stania ini. Tadi, banyak perusahaan Tiongkok mulai tertarik, semoga bawa modal ke Indonesa, Indonesia lebih hilirisasi lagi, sehingga pertumbuhan ekonomi 8 persen bisa tercapai,” kata dia, usai menghadiri peresmian PT Stania di Batam, Kamis 10 Juli 2025.

Freeport memasok perak dan timbal untuk Stania. Tahap awal ini, jumlah pasokan yang diberikan sekitar 10 ton perak per tahun dan sekitar 250 ton timbal per tahun. Stania akan memproduksi solder.

Pilihan Editor: Rawan Konflik Kepentingan Jabatan Baru Kementerian ESDM

Berita Terkait

Sri Mulyani: Pajak Optimal dengan Sistem Data Otomatis!
Pelumas Kawasaki: Performa Maksimal, Mesin Lebih Awet!
Stock Split 15 Juli 2025, Harga Saham Orang Terkaya Indonesia Ini Akan Dipecah 1:10
Harga Honda Jazz 2013 Bekas, Tipe RS Matik Makin Terjangkau Loh
Bara Makmur Lepas Saham TOBA: TBS Energi Utama Terdampak?
Kementerian dan Lembaga Semangat Minta Tambah Anggaran dalam RAPBN 2026
Manulife Prediksi Minat Investor Terhadap Pasar Pendapatan Tetap Asia Meningkat
Cara Beli Mobil Bekas BMW E28 520i Klasik, Wajib Cek Sebelum Dibeli

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 20:22 WIB

Sri Mulyani: Pajak Optimal dengan Sistem Data Otomatis!

Sabtu, 12 Juli 2025 - 17:48 WIB

Pelumas Kawasaki: Performa Maksimal, Mesin Lebih Awet!

Sabtu, 12 Juli 2025 - 13:15 WIB

Bos Freeport Update Kondisi Smelter di Gresik

Sabtu, 12 Juli 2025 - 12:05 WIB

Stock Split 15 Juli 2025, Harga Saham Orang Terkaya Indonesia Ini Akan Dipecah 1:10

Sabtu, 12 Juli 2025 - 11:58 WIB

Harga Honda Jazz 2013 Bekas, Tipe RS Matik Makin Terjangkau Loh

Berita Terbaru

Fashion And Style

7 Aroma Parfum Wanita Terbaik: Temukan Wangi yang Cocok Untukmu!

Sabtu, 12 Jul 2025 - 23:31 WIB

Society Culture And History

PKB EcoGen: Peta Hijau Selamatkan Lingkungan, Generasi Muda Bergerak!

Sabtu, 12 Jul 2025 - 21:39 WIB