Misteri Kematian Diplomat Muda Kemlu Arya Daru di Menteng: Istri Minta Penjaga Kos Cek, Polisi Usut Tuntas
JAKARTA, RAGAMHARIAN.COM – Kabar duka menyelimuti Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyusul tewasnya Arya Daru Pangayunan, seorang diplomat muda yang juga staf Kemlu. Arya Daru ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya di Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa, 8 Juli 2025. Kematiannya yang misterius ini terungkap setelah sang istri meminta penjaga kos untuk memeriksa kondisi suaminya karena ponselnya tak bisa dihubungi.
Hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi. “Benar. Istrinya meminta penjaga kos mengecek karena HP suaminya mati,” jelas Ade kepada awak media pada Sabtu, 12 Juli 2025. Permintaan sang istri menjadi titik awal terkuaknya kasus ini, yang kini dalam penyelidikan mendalam oleh pihak kepolisian.
Detik-detik Terakhir dan Penemuan Jenazah
Rekaman CCTV di area kos menjadi petunjuk penting dalam mengurai kronologi peristiwa ini. Pada pukul 23.24 WIB, Arya Daru Pangayunan terlihat keluar dari kamar kosnya dan berjalan di lorong untuk membuang sampah. Sekitar satu jam kemudian, tepatnya pukul 00.27 WIB, seorang pria yang diidentifikasi sebagai penjaga kos terekam mondar-mandir di depan kamar Arya. Penjaga kos yang sama kembali terlihat mondar-mandir pada pukul 05.20 WIB, sebelum akhirnya Arya Daru ditemukan meninggal dunia.
Jenazah diplomat berusia 39 tahun itu ditemukan di kamar kosnya dengan kondisi kepala terlilit lakban dan tubuhnya tertutup selimut di atas kasur. Meskipun hasil visum luar tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan fisik, pihak kepolisian segera membawa jenazah ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan autopsi. Penyidik Polda Metro Jaya saat ini masih menantikan hasil autopsi, termasuk pemeriksaan organ dalam secara laboratoris dan proses pemeriksaan patologi, untuk mengungkap penyebab pasti kematian Arya Daru.
Komitmen Polri Usut Tuntas Kasus Kematian Diplomat Kemlu
Kasus kematian diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan telah menarik perhatian publik dan memicu desakan dari berbagai pihak, termasuk anggota DPR RI, agar kepolisian mengusutnya secara tuntas. Menanggapi hal tersebut, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit memastikan bahwa kasus ini akan diselidiki secara mendalam dan komprehensif.
“Tentunya diminta atau tidak diminta, Polri akan melakukan penyelidikan mendalam,” tegas Kapolri pada Jumat, 11 Juli 2025. Komitmen penuh dari kepolisian ini menunjukkan keseriusan dalam menangani kasus kematian diplomat muda ini, yang diharapkan dapat segera terungkap motif dan pelakunya. Seiring dengan menunggu hasil autopsi, penyelidikan terus berlanjut untuk menyingkap tabir di balik misteri kematian Arya Daru Pangayunan.