Penerima Bansos Main Judi Online? Siap-Siap Kena Sanksi Pemerintah!

Avatar photo

- Penulis Berita

Minggu, 13 Juli 2025 - 02:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RAGAMHARIAN.COM- Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya untuk menindak tegas penerima bantuan sosial (bansos) yang terbukti menyalahgunakan dana bantuan tersebut untuk aktivitas judi online (Judol). Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia, Muhaimin Iskandar, memastikan bahwa sanksi berat akan diterapkan, mulai dari pengurangan bantuan hingga penghapusan total status sebagai penerima bansos.

Keputusan ini diambil menyusul temuan mengejutkan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang mengidentifikasi sedikitnya 571 ribu rekening penerima bansos terindikasi kuat terlibat dalam kegiatan Judol. “Pokoknya siapa pun yang mendapatkan bantuan sosial digunakan untuk Judol akan kita kenai sanksi,” tegas Muhaimin pada acara launching komunitas Eco Gen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Sabtu (12/7/2025). Ia menambahkan, “Nanti bisa kita kurangi bantuannya atau bisa dihapus bantuannya.”

Muhaimin lebih lanjut menyatakan bahwa pemerintah akan terus melakukan penelusuran mendalam terhadap data yang diserahkan PPATK. “Kita terus telusuri,” ujarnya, menekankan keseriusan pemerintah dalam memberantas penyalahgunaan bansos.

Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, menjelaskan detail temuan tersebut setelah rapat kerja dengan Komisi III DPR, Kamis (10/7/2025). Ia mengungkapkan bahwa angka 571 ribu rekening tersebut baru berasal dari satu bank BUMN saja. “Ya kita masih baru satu bank (BUMN) ya, baru satu bank. Jadi kita cocokin NIK-nya, ternyata memang ada NIK yang penerima Bansos yang juga menjadi pemain judol, ya itu 500 ribu sekian,” kata Ivan. Nilai transaksi yang terindikasi digunakan untuk judi online oleh para penerima bansos ini bahkan mencapai hampir Rp1 triliun, menunjukkan skala permasalahan yang masif.

Tidak hanya terkait judi online, Ivan menambahkan bahwa temuan PPATK juga mengindikasikan adanya rekening penerima bantuan sosial yang terkait dengan tindak pidana serius lainnya, seperti korupsi dan bahkan pendanaan terorisme. “Tapi, ternyata ada juga NIK-nya yang terkait dengan tindakan pidana korupsi, bahkan ada yang pendanaan terorisme,” ungkap Ivan. Ia lebih lanjut merinci bahwa lebih dari 100 Nomor Induk Kependudukan (NIK) penerima bansos teridentifikasi terlibat dalam kegiatan pendanaan terorisme, menyoroti kompleksitas dan urgensi penegakan hukum dalam pengawasan dana bantuan sosial.

Berita Terkait

Begini Penjelasan PSI soal Kehadiran Jokowi di Kongres Partai
Berita Terpopuler: Jokowi Pulang Liburan hingga Kritik Pelibatan TNI-Polri di MPLS
Alasan DPR Tak Masukkan Aturan Penyadapan dalam RUU KUHAP
Kejagung soal Riza Chalid: Masuk DPO atau Tidak, Tergantung Pemanggilan Nanti
Bro Ron Salip Kaesang di Pemira PSI: Hasil Sementara Mengejutkan!
Haji Jalur Laut: Tantangan Terbesar & Solusi Mitigasi Ampuh
Politikus Senior PDIP Trimedya Panjaitan Jadi Komisaris Independen Pegadaian
Kapolri Ajak Tokoh Lintas Agama Sumut Dukung Asta Cita Pemerintah

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 11:18 WIB

Begini Penjelasan PSI soal Kehadiran Jokowi di Kongres Partai

Minggu, 13 Juli 2025 - 08:30 WIB

Berita Terpopuler: Jokowi Pulang Liburan hingga Kritik Pelibatan TNI-Polri di MPLS

Minggu, 13 Juli 2025 - 08:16 WIB

Alasan DPR Tak Masukkan Aturan Penyadapan dalam RUU KUHAP

Minggu, 13 Juli 2025 - 05:14 WIB

Kejagung soal Riza Chalid: Masuk DPO atau Tidak, Tergantung Pemanggilan Nanti

Minggu, 13 Juli 2025 - 02:13 WIB

Penerima Bansos Main Judi Online? Siap-Siap Kena Sanksi Pemerintah!

Berita Terbaru

Entertainment

Harley-Davidson Rilis Moge Baru di GIIAS 2025: Bocoran Spesifikasi!

Minggu, 13 Jul 2025 - 19:56 WIB

Sports

MotoGP Jerman 2025 Live Streaming: Jadwal, Link, Jam Tayang

Minggu, 13 Jul 2025 - 19:49 WIB

Entertainment

Biodata Profil Rachel Brosnahan, Lois Lane Baru di Superman 2025

Minggu, 13 Jul 2025 - 19:35 WIB

Society Culture And History

Superman Sosialis? Kisah Kontroversial Asal-Usul Sang Pahlawan!

Minggu, 13 Jul 2025 - 19:00 WIB