Dominasi Mutlak di Final: PSG Juara Liga Champions 2025 Usai Libas Inter Milan 5-0, Ukir Sejarah Baru
Musim Liga Champions 2025 telah mencapai puncaknya dengan diukirnya sejarah baru. Paris Saint-Germain (PSG) berhasil keluar sebagai juara, meraih trofi bergengsi untuk pertama kalinya setelah melibas Inter Milan dengan skor telak 5-0 di partai final. Pertandingan yang digelar di Allianz Arena, Munchen, Jerman, pada Sabtu malam, 31 Mei 2025, waktu setempat, menjadi saksi bisu dominasi Les Parisiens dari awal hingga akhir.
Kemenangan telak PSG tak lepas dari kontribusi impresif para pemainnya. Pesta gol dibuka oleh Achraf Hakimi pada menit ke-12, diikuti oleh gol cepat Desire Doue delapan menit berselang, tepatnya pada menit ke-20. Doue kembali menunjukkan ketajamannya di babak kedua dengan mencetak gol keduanya pada menit ke-63. Keunggulan PSG semakin tak terkejar setelah Khvicha Kvaratskhelia menambah gol pada menit ke-73. Pesta gol ditutup dengan sempurna oleh Senny Mayulu pada menit ke-86, hanya dua menit setelah ia masuk lapangan sebagai pemain pengganti.
Raihan trofi ini tidak hanya menandai gelar Liga Champions pertama sepanjang sejarah klub Paris Saint-Germain, tetapi juga mengukir rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final kompetisi Eropa dengan skor 5-0. Ini adalah pencapaian monumental bagi tim berjuluk Les Parisiens, yang sebelumnya sempat mencapai final pada edisi 2020 di bawah asuhan Thomas Tuchel, namun harus puas menjadi *runner-up* setelah takluk dari Bayern Munchen. Kemenangan ini sekaligus membayar lunas penantian panjang dan kegagalan di masa lalu.
Di sisi lain, kekalahan ini menjadi pil pahit bagi Inter Milan. Impian mereka untuk meraih gelar Liga Champions keempat harus pupus di tangan PSG. Bagi pelatih Simone Inzaghi, ini adalah final Liga Champions kedua kalinya secara beruntun (setelah 2023) di mana ia gagal mempersembahkan trofi paling bergengsi di Eropa kepada Nerazzurri. Inter Milan sendiri terakhir kali mencicipi manisnya juara kompetisi ini pada tahun 2010, di bawah kepemimpinan Jose Mourinho.
Dengan kemenangan bersejarah ini, PSG kini resmi bergabung dalam daftar elite klub yang pernah menjuarai Liga Champions satu kali. Mereka kini berdiri sejajar dengan nama-nama besar seperti Celtic, Hamburg SV, Steaua Bucharest, Olympique Marseille, Feyenoord, Aston Villa, PSV Eindhoven, Red Star Belgrade, Borussia Dortmund, dan Manchester City. Namun, dominasi di kompetisi ini masih dipegang Real Madrid, yang kokoh di puncak dengan koleksi 15 trofi kemenangan yang tak tertandingi.
Di bawah Real Madrid, AC Milan menempati posisi kedua dengan tujuh gelar juara, meskipun jumlahnya belum mencapai separuh dari raihan Los Blancos. Posisi ketiga diduduki bersama oleh raksasa Jerman, Bayern Munchen, dan klub Inggris, Liverpool, yang masing-masing telah mengoleksi enam trofi Si Kuping Besar. Sementara itu, rival abadi Real Madrid, Barcelona, berada di urutan keempat dengan koleksi lima gelar Liga Champions.
Melanjutkan daftar, Ajax Amsterdam menempati urutan kelima dengan empat kali kemenangan. Diikuti oleh Manchester United dan Inter Milan di posisi keenam, masing-masing dengan tiga trofi Liga Champions. Sementara itu, Benfica, Juventus, Nottingham Forest, Porto, dan Chelsea melengkapi daftar klub dengan raihan dua gelar juara.
Berikut Adalah Daftar Lengkap Pemenang Liga Champions Sepanjang Sejarah:
1. 1955–56: Real Madrid
2. 1956–57: Real Madrid
3. 1957–58: Real Madrid
4. 1958–59: Real Madrid
5. 1959–60: Real Madrid
6. 1960–61: Benfica
7. 1961–62: Benfica
8. 1962–63: AC Milan
9. 1963–64: Inter Milan
10. 1964–65: Inter Milan
11. 1965–66: Real Madrid
12. 1966–67: Celtic
13. 1967–68: Manchester United
14. 1968–69: AC Milan
15. 1969–70: Feyenoord
16. 1970–71: Ajax Amsterdam
17. 1971–72: Ajax Amsterdam
18. 1972–73: Ajax Amsterdam
19. 1973–74: Bayern Munchen
20. 1974–75: Bayern Munchen
21. 1975–76: Bayern Munchen
22. 1976–77: Liverpool
23. 1977–78: Liverpool
24. 1978–79: Nottingham Forest
25. 1979–80: Nottingham Forest
26. 1980–81: Liverpool
27. 1981–82: Aston Villa
28. 1982–83: Hamburger SV
29. 1983–84: Liverpool
30. 1984–85: Juventus
31. 1985–86: Steaua Bucharest
32. 1986–87: Porto
33. 1987–88: PSV Eindhoven
34. 1988–89: AC Milan
35. 1989–90: AC Milan
36. 1990–91: Red Star Belgrade
37. 1991–92: Barcelona
38. 1992–93: Marseille
39. 1993–94: AC Milan
40. 1994–95: Ajax Amsterdam
41. 1995–96: Juventus
42. 1996–97: Borussia Dortmund
43. 1997–98: Real Madrid
44. 1998–99: Manchester United
45. 1999–2000: Real Madrid
46. 2000–01: Bayern Munchen
47. 2001–02: Real Madrid
48. 2002–03: AC Milan
49. 2003–04: Porto
50. 2004–05: Liverpool
51. 2005–06: Barcelona
52. 2006–07: AC Milan
53. 2007–08: Manchester United
54. 2008–09: Barcelona
55. 2009–10: Inter Milan
56. 2010–11: Barcelona
57. 2011–12: Chelsea
58. 2012–13: Bayern Munchen
59. 2013–14: Real Madrid
60. 2014–15: Barcelona
61. 2015–16: Real Madrid
62. 2016–17: Real Madrid
63. 2017–18: Real Madrid
64. 2018–19: Liverpool
65. 2019–20: Bayern Munchen
66. 2020–21: Chelsea
67. 2021–22: Real Madrid
68. 2022–23: Manchester City
69. 2023-24: Real Madrid
70. 2024-25: Paris Saint Germain (PSG)
*Rina Widiastuti dan Arkhelaus Wisnu Triyogo berkontribusi dalam penulisan artikel ini.*
Pilihan Editor: Sejarah yang Ditorehkan PSG Setelah Menjuarai Liga Champions