Recall Massal! Ball Joint Bermasalah, Ford Tarik Puluhan Ribu F-150 Lightning

Avatar photo

- Penulis Berita

Selasa, 3 Juni 2025 - 08:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Produsen otomotif raksasa asal Amerika Serikat, Ford, kembali dihadapkan pada tantangan besar. Kali ini, sebanyak 29.501 unit kendaraan listrik pikap andalannya, Ford F-150 Lightning, harus ditarik kembali dari peredaran. Penarikan massal ini dipicu oleh adanya cacat produksi serius pada komponen *ball joint* suspensi depan, yang berpotensi membahayakan keselamatan pengemudi.

Menurut laporan dari *CarsCoop* pada Senin (2/6/2025), masalah ini diduga terjadi pada model tahun produksi 2024 dan 2025. Sambungan *ball joint* yang krusial ini dikhawatirkan dapat terlepas secara tiba-tiba. Investigasi Ford mengungkapkan bahwa beberapa mur pada sambungan tersebut kemungkinan besar tidak dikencangkan dengan benar selama proses perakitan, bahkan bisa saja terlepas sepenuhnya. Jika hal itu terjadi, setir kendaraan berpotensi terpisah dari lengan kontrol, yang akan mengakibatkan hilangnya kendali penuh saat berkendara.

Ford menjelaskan bahwa mereka sebenarnya memiliki pengaturan torsi khusus yang presisi untuk mur *ball joint* tersebut. Namun, variasi dalam penyelarasan antara mur dan kunci pas canggih yang digunakan di lini produksi diduga menjadi penyebab mengapa beberapa mur tidak terkencang sesuai standar. Meski begitu, Ford juga menyatakan bahwa pemilik kendaraan kemungkinan besar akan mendapatkan peringatan dini sebelum komponen suspensi benar-benar bergerak ke arah yang membahayakan.

Peringatan tersebut biasanya ditandai dengan getaran tidak biasa, bunyi benturan, atau derak yang terdengar saat kendaraan melewati gundukan atau permukaan jalan yang tidak rata. Ini menjadi indikator penting bagi pemilik untuk segera memeriksa kondisi kendaraannya.

Sayangnya, insiden penarikan ini bukanlah yang pertama bagi Ford F-150 Lightning. Sebelumnya, pada Desember 2024, masalah serupa juga pernah menimpa model yang diproduksi untuk tahun 2023-2024. Sebagai respons, Ford telah memperkenalkan langkah verifikasi torsi sekunder ke dalam proses produksi mereka untuk memastikan kekencangan mur.

Namun, upaya tersebut tampaknya belum sepenuhnya berhasil. Pada Maret tahun ini, Ford kembali menerima laporan lapangan mengenai kerusakan suspensi yang jauh lebih parah pada F-150 Lightning. Oleh karena itu, dalam penarikan terbaru ini, sebanyak 20.528 pemilik model produksi 2024 dan 8.973 pemilik model produksi 2025 diimbau untuk segera membawa kendaraan mereka ke diler resmi. Perbaikan ini sangat penting untuk mencegah potensi kecelakaan dan memastikan keamanan berkendara.

Berita Terkait

Sisa Segini Harga Wuling Almaz 2020 Bekas, Mobil SUV Seken Terjangkau
Harga Kawasaki W230 & Meguro S1 Juli 2025: Japstyle Sejati!
Lihat Harga Nissan X-Trail 2017 Bekas, Makin Masuk Dikantong Nih
Vespa Smallframe: 7 Rekomendasi Terbaik untuk Kolektor!
Harga Honda StepWGN di GIIAS 2025: Seberapa Mahal?
Toyota Corolla Altis 2018 Bekas: Harga Murah, Sedan Mewah Idaman
Yamaha PG-1: Motor Bebek Petualang Rp 29 Juta, Resmi Meluncur!
Komparasi Dimensi Mitsubishi Destinator dan Xpander Cross

Berita Terkait

Rabu, 23 Juli 2025 - 02:25 WIB

Sisa Segini Harga Wuling Almaz 2020 Bekas, Mobil SUV Seken Terjangkau

Selasa, 22 Juli 2025 - 21:59 WIB

Harga Kawasaki W230 & Meguro S1 Juli 2025: Japstyle Sejati!

Selasa, 22 Juli 2025 - 19:11 WIB

Lihat Harga Nissan X-Trail 2017 Bekas, Makin Masuk Dikantong Nih

Selasa, 22 Juli 2025 - 17:05 WIB

Vespa Smallframe: 7 Rekomendasi Terbaik untuk Kolektor!

Selasa, 22 Juli 2025 - 14:24 WIB

Harga Honda StepWGN di GIIAS 2025: Seberapa Mahal?

Berita Terbaru

Fashion And Style

7 Warna Kerudung yang Bikin Muka Cerah, Mana Favoritmu?

Rabu, 23 Jul 2025 - 07:46 WIB

Food And Drink

7 Tips Anti Gagal Memilih Kafe untuk Kencan Pertama

Rabu, 23 Jul 2025 - 07:39 WIB

Uncategorized

Pesawat Tempur Bangladesh Jatuh, Puluhan Orang Tewas

Rabu, 23 Jul 2025 - 07:33 WIB