Syarat Visa Schengen, Apa Saja yang Perlu Diperhatikan dalam Membuatnya?

Avatar photo

- Penulis Berita

Selasa, 15 Juli 2025 - 01:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mimpi menjelajahi pesona Eropa, mulai dari Menara Eiffel yang ikonik di Paris, kanal-kanal memukau di Amsterdam, hingga kastil-kastil kuno di Jerman, kini bisa lebih mudah terwujud. Destinasi-destinasi menawan ini berada dalam satu wilayah istimewa: Zona Schengen, sebuah area di Eropa yang memungkinkan Anda menjelajah 26 negara hanya dengan satu visa Schengen.

Visa Schengen adalah izin perjalanan krusial bagi siapa pun yang berencana berlibur, mengunjungi keluarga, atau melakukan perjalanan bisnis ke negara-negara di dalamnya. Meskipun proses pengajuannya sering kali dianggap rumit, dengan pemahaman yang tepat mengenai syarat visa Schengen dan langkah-langkahnya, Anda bisa mendapatkan visa ini dengan lebih mudah dan lancar.

### Apa Itu Visa Schengen?

Sebelum melangkah lebih jauh, mari pahami apa sebenarnya visa Schengen itu. Visa ini adalah dokumen izin resmi yang memungkinkan pemegangnya memasuki dan bepergian bebas di 26 negara yang tergabung dalam Wilayah Schengen. Negara-negara ini mencakup destinasi populer seperti Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, dan banyak lagi.

Visa Schengen dirancang khusus untuk berbagai keperluan seperti wisata, kunjungan bisnis, menjenguk teman atau keluarga, serta menghadiri acara tertentu. Penting untuk diingat, visa Schengen tidak berlaku untuk tujuan bekerja di negara-negara tersebut.

Umumnya, pemegang visa Schengen diizinkan untuk tinggal hingga 90 hari dalam periode 180 hari. Bagi pelancong bisnis atau mereka yang sering berkunjung ke wilayah ini, terdapat juga opsi perpanjangan masa tinggal dengan syarat tertentu. Dalam proses permohonan visa Schengen, Anda akan menemukan dua jenis utama:

1. Single Entry Visa: Visa jenis ini hanya memungkinkan pemegangnya untuk masuk ke Zona Schengen satu kali. Setelah keluar dari wilayah tersebut, visa tidak dapat digunakan kembali, meskipun masa berlakunya masih tersisa.
2. Multiple Entry Visa: Visa ini menawarkan fleksibilitas lebih, memungkinkan pemegangnya untuk masuk dan keluar Wilayah Schengen berkali-kali. Namun, total durasi tinggal tetap tidak boleh melebihi 90 hari dalam periode 180 hari.

### Apa Saja Syarat dan Dokumen Penting untuk Visa Schengen?

Setelah memahami definisi dan jenisnya, langkah berikutnya adalah menyiapkan dokumen visa Schengen yang diperlukan. Agar proses pengajuan visa Schengen Anda berjalan lancar, pastikan semua persyaratan berikut telah terpenuhi secara lengkap dan akurat:

* Formulir Permohonan Visa Schengen: Isilah formulir ini dengan cermat dan lengkap, memastikan setiap detail data pribadi Anda tercantum dengan benar.
* Paspor yang Masih Berlaku: Paspor Anda wajib memiliki masa berlaku minimal tiga bulan setelah tanggal rencana keberangkatan Anda dari Wilayah Schengen.
* Pas Foto Terbaru Ukuran 3,5 x 4,5 cm: Foto harus diambil dengan latar belakang abu-abu terang, sesuai standar ketat yang ditetapkan untuk visa Schengen.
* Bukti Tiket Penerbangan Pulang-Pergi: Dokumen ini berfungsi sebagai konfirmasi rencana perjalanan Anda, menunjukkan tanggal masuk dan keluar dari Zona Schengen.
* Bukti Pemesanan Akomodasi (Hotel/Penginapan): Sertakan konfirmasi pemesanan tempat menginap Anda selama berada di Eropa sebagai bukti akomodasi.
* Rekening Koran Tiga Bulan Terakhir: Dokumen ini penting untuk membuktikan kemampuan finansial Anda dalam mendanai seluruh biaya perjalanan dan masa tinggal di Wilayah Schengen.
* Polis Asuransi Perjalanan: Asuransi perjalanan wajib mencakup seluruh durasi kunjungan Anda dan memiliki perlindungan medis minimal (biasanya sekitar 30.000 Euro).
* Surat Sponsor (Jika Dibiayai Pihak Ketiga): Apabila biaya perjalanan Anda ditanggung oleh pihak lain, lampirkan surat sponsor resmi yang menyatakan dukungan finansial tersebut.

### Langkah-Langkah dan Prosedur Membuat Visa Schengen

Setelah semua dokumen visa Schengen Anda lengkap, tibalah saatnya untuk memahami cara membuat visa Schengen melalui proses pengajuan. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti untuk mengajukan permohonan:

1. Menentukan Tempat Pengajuan Permohonan: Anda memiliki pilihan untuk mengajukan visa Schengen langsung ke kedutaan besar negara tujuan utama Anda di Wilayah Schengen, atau melalui pusat aplikasi visa resmi seperti TLS Contact atau VFS Global. Sangat disarankan untuk mengunjungi situs web resmi masing-masing penyedia layanan untuk memahami prosedur spesifik dan persyaratan tambahan yang mungkin berlaku.
2. Membuat Janji Temu (Appointment): Setelah memilih tempat pengajuan, Anda perlu membuat janji temu untuk menyerahkan berkas permohonan. Perlu diingat, pengajuan visa Schengen dapat dilakukan hingga enam bulan sebelum tanggal keberangkatan yang direncanakan, memberi Anda waktu yang cukup untuk persiapan.
3. Mengumpulkan Berkas dan Hadir di Pusat Pengajuan: Datanglah ke kedutaan atau pusat layanan pada tanggal janji temu Anda dengan membawa seluruh dokumen visa Schengen yang telah disiapkan sesuai tujuan perjalanan. Bagi pemohon di bawah 18 tahun, kehadiran bersama orang tua atau wali adalah wajib.
4. Menjalani Wawancara, Pengambilan Biometrik, dan Pembayaran: Pada tahap ini, Anda akan menjalani wawancara singkat dengan petugas kedutaan atau pusat aplikasi. Siapkan diri untuk menjelaskan tujuan perjalanan Anda dengan jelas dan lugas. Selain itu, proses ini juga mencakup pengambilan data biometrik (sidik jari dan foto) serta pembayaran biaya visa Schengen yang berlaku.
5. Menunggu Proses Pemrosesan: Setelah semua langkah di atas selesai, permohonan Anda akan diproses. Waktu pemrosesan visa Schengen umumnya memakan waktu hingga 15 hari kerja. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengajukan permohonan jauh sebelum tanggal keberangkatan Anda untuk menghindari keterlambatan.

### Berapa Biaya Pembuatan Visa Schengen?

Memahami biaya visa Schengen adalah bagian penting dari perencanaan perjalanan Anda. Perlu diketahui bahwa tarif standar visa Schengen bervariasi berdasarkan usia pemohon, dengan data per tahun 2023 sebagai berikut:

* Pemohon Dewasa (di atas 12 tahun): Biaya standar ditetapkan sebesar 80 Euro, atau setara dengan sekitar Rp1.300.000 (nilai tukar dapat bervariasi).
* Pemohon Anak (usia 6 hingga 12 tahun): Dikenakan setengah harga, yaitu 40 Euro, atau sekitar Rp600.000.
* Pemohon Anak (di bawah 6 tahun): Bebas biaya alias gratis.

Selain biaya pokok tersebut, pengajuan visa Schengen melalui layanan pihak ketiga seperti VFS Global mungkin akan dikenakan biaya layanan tambahan. Layanan ini bersifat opsional dan dapat Anda pilih sesuai kebutuhan:

* Pengambilan Data Biometrik: Biaya untuk proses pengambilan sidik jari dan foto identifikasi.
* Layanan Kurir: Apabila Anda memilih pengiriman dokumen (seperti paspor yang sudah ber-visa) melalui kurir.
* Laporan Status via SMS: Layanan untuk memantau status aplikasi visa Anda melalui notifikasi SMS.
* Bantuan Pengisian Formulir atau Fotokopi: Layanan pendampingan dalam mengisi formulir atau penyediaan fotokopi dokumen.

Untuk kenyamanan lebih, beberapa pusat layanan juga menawarkan fasilitas Premium Lounge di VFS Global. Layanan ini memberikan pengalaman pengajuan yang lebih nyaman, meskipun dengan biaya yang lebih tinggi.

Penting untuk dicatat bahwa biaya visa Schengen ini umumnya dapat dibayarkan dalam mata uang lokal, yaitu Rupiah. Fleksibilitas pembayaran ini tentu mempermudah proses Anda dan membantu menghindari dampak fluktuasi nilai tukar Euro terhadap estimasi total biaya.

Dengan memahami secara menyeluruh syarat visa Schengen, dokumen yang diperlukan, dan mengikuti setiap langkah pengajuannya dengan cermat, Anda akan lebih siap untuk mendapatkan visa Schengen impian Anda. Persiapan yang matang adalah kunci untuk membuka gerbang petualangan tak terlupakan di Wilayah Schengen yang memukau. Semoga perjalanan Anda lancar dan penuh kenangan indah!

Berita Terkait

9 Tempat Wisata Alam Jogja Terdekat, Penuh Kearifan Lokal
10 Negara Paling Menyenangkan di Dunia,Indonesia Nomor Berapa?
Jurassic World: Rebirth? Ini Dia 3 Taman Nasional Thailand!
Temukan Kedamaian di Pantai Siwil: Spot Tersembunyi Penuh Pesona di Pacitan
BP Geopark Kaldera Toba Simulasikan Revalidasi UNESCO
ASTON Kuta Tawarkan Kemudahan dan Nilai Lebih Untuk Tamu yang Menginap di Musim Liburan Kali Ini
Visa Schengen: Daftar Lengkap Negara Tujuan Impianmu di Eropa!
Visa Schengen: Panduan Lengkap Jenis, Syarat, dan Cara Apply!

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 09:51 WIB

9 Tempat Wisata Alam Jogja Terdekat, Penuh Kearifan Lokal

Selasa, 15 Juli 2025 - 08:06 WIB

10 Negara Paling Menyenangkan di Dunia,Indonesia Nomor Berapa?

Selasa, 15 Juli 2025 - 07:45 WIB

Jurassic World: Rebirth? Ini Dia 3 Taman Nasional Thailand!

Selasa, 15 Juli 2025 - 06:49 WIB

Temukan Kedamaian di Pantai Siwil: Spot Tersembunyi Penuh Pesona di Pacitan

Selasa, 15 Juli 2025 - 05:46 WIB

BP Geopark Kaldera Toba Simulasikan Revalidasi UNESCO

Berita Terbaru

Society Culture And History

Rahasia Quipu: Sistem Pencatatan Inca Tanpa Huruf Terungkap

Selasa, 15 Jul 2025 - 14:24 WIB

Technology

Motor Hybrid Kembaran Yamaha Byson Rilis, Harga Rp 28 Juta!

Selasa, 15 Jul 2025 - 14:10 WIB

Public Safety And Emergencies

11 Penumpang Speed Boat Mentawai Selamat Setelah Kapal Terbalik

Selasa, 15 Jul 2025 - 14:02 WIB