Perampokan Sadis di Pasuruan: Wanita Lansia Tewas Bersimbah Darah, Mobil Raib
Sebuah peristiwa perampokan disertai pembunuhan menggegerkan Dusun Tempel, Desa/Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Senin (14/7). Korban, seorang perempuan berusia 63 tahun berinisial M, ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya sendiri. Kejadian tragis ini terungkap setelah kakak korban, Choirul Fachor (65), menemukan pintu garasi rumah terbuka dan M tergeletak tak bernyawa di dalam.
Choirul, yang menemukan kondisi mengenaskan tersebut, segera menghubungi anak korban, Iqbal Yulianto. Setelah tiba di lokasi, mereka berdua memastikan bahwa M telah meninggal dunia. Pihak desa kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gempol, yang langsung menerjunkan tim untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Hasil olah TKP menunjukkan adanya indikasi kuat tindak kekerasan. Polisi menemukan bercak darah yang diduga telah dibersihkan menggunakan alat pel yang ditemukan di dalam rumah. Kamar korban dalam keadaan berantakan, dan sejumlah barang berharga raib. Di antara barang yang hilang adalah mobil Honda CRV putih nopol L 1436 ACB beserta BPKB dan kunci cadangannya, BPKB sepeda motor, serta sebuah HP Redmi 10 warna putih. Lebih mengejutkan lagi, ditemukan sebuah pesan yang diduga ditulis pelaku.
Petunjuk lain yang didapatkan polisi adalah sidik jari laten yang ditemukan di TKP. Saat ini, sidik jari tersebut tengah diuji untuk mengidentifikasi pelaku. Kasus pembunuhan disertai perampokan ini tengah diselidiki intensif oleh pihak kepolisian Polres Pasuruan, dengan harapan pelaku dapat segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, mengungkapkan bahwa penyelidikan sedang berjalan fokus pada petunjuk yang sudah ditemukan, termasuk sidik jari tersebut.