## Yamaha MT-25 Bekas Harga Menggiurkan? Waspada Gejala Overheat! Ini Solusi Ampuhnya
Motor naked sport Yamaha MT-25 kini semakin menarik perhatian di pasar motor bekas. Dengan banderol harga mulai Rp 30 jutaan untuk unit tahun 2015, daya tariknya sebagai motor 250 cc kian tak terbantahkan. Namun, di balik banderol yang menarik, ada satu ‘penyakit’ yang kerap menghantui model ini: gejala *overheat*.
Untuk menguak tuntas masalah ini dan mencari solusinya, kami berdialog dengan Arjuna Kiki Gunawan, pemilik Wartech Racing Motosport (WRM), seorang ahli yang kerap menangani kasus ini.
### Gejala Overheat yang Kerap Menghantui Yamaha MT-25
Arjuna Kiki Gunawan mengakui bahwa fenomena *overheat* pada Yamaha MT-25 memang sering ia jumpai di bengkelnya. “Memang ada beberapa kasus Yamaha MT-25 yang masuk ke bengkel saya mengalami *overheat*,” terang Arjuna. Pengalaman ini menunjukkan bahwa masalah *overheat* bukanlah kasus yang langka pada motor Yamaha MT-25, terutama pada unit bekas.
### Penyebab Overheat Yamaha MT-25 Menurut Ahli
Menurut Arjuna, ada dua faktor utama yang berkontribusi pada masalah *overheat* ini. “Penyebabnya kipas radiator yang kurang mendukung. Selain itu, ruang *water jacket* pada mesin MT-25 ini juga terbilang sempit,” jelas Arjuna saat ditemui di bengkelnya.
Artinya, pendinginan yang kurang optimal dari kipas radiator bawaan, ditambah dengan ruang sirkulasi cairan pendingin yang sempit di dalam mesin, menciptakan kondisi yang rentan terhadap peningkatan suhu berlebih.
### Solusi Jitu Mengatasi Overheat Yamaha MT-25
Namun, masalah *overheat* ini bukan berarti tanpa solusi. Arjuna Kiki Gunawan membagikan resep jitu berdasarkan pengalamannya. Ia menjelaskan bahwa diperlukan penanganan khusus agar mesin MT-25 terbebas dari gejala *overheat* yang mengganggu.
Untuk mengatasi gejala *overheat* secara tuntas, ia merekomendasikan dua langkah krusial: penggantian air radiator dan penggantian kipas radiator. “Supaya gejala *overheat* ini sembuh, untuk air radiator pakai *Engine Ice*, terus kipas radiator ganti pakai punya Kawasaki Ninja 250SL,” ungkapnya. Disarankan menggunakan cairan pendingin khusus seperti *Engine Ice*, yang dikenal memiliki titik didih lebih tinggi dan mampu menyerap panas lebih efektif.
### Kipas Radiator Kawasaki Ninja 250SL/RR Mono: Kunci Pendinginan Optimal
Poin paling vital dalam solusi ini adalah penggantian kipas radiator dengan milik Kawasaki Ninja 250SL atau yang dikenal juga sebagai Ninja 250 RR Mono. Berdasarkan hasil pengalamannya, kipas radiator Ninja 250SL/RR Mono ini mampu menghasilkan hembusan angin yang jauh lebih kencang dibandingkan kipas bawaan MT-25.
Bahkan menurut Arjuna, kipas bawaan sport fairing yang juga disebut Ninja 250 RR Mono ini kerap digunakan untuk motor sport lainnya yang ingin meningkatkan sektor pendinginan. “Saya sendiri sudah membandingkan, memang sangat berbeda hasilnya,” tutur Arjuna. Ia menambahkan, “Alhamdulillah setelah pakai air radiator Engine Ice dan pakai kipas radiator Ninja 250 RR Mono, masalah kelar.” Pengalaman ini menjadi bukti nyata efektivitas kombinasi dua solusi tersebut.
### Estimasi Biaya Solusi: Kipas Radiator Ninja 250RR Mono
Bagi Anda yang berminat mengaplikasikan solusi ini, kipas radiator Kawasaki Ninja 250 RR Mono yang baru dan orisinal dibanderol kurang lebih di angka Rp 2 jutaan. Investasi ini terbilang sepadan untuk memastikan performa pendinginan optimal dan kenyamanan berkendara yang bebas dari kekhawatiran *overheat*.
Dengan informasi ini, Anda tidak perlu ragu lagi untuk meminang Yamaha MT-25 bekas yang harganya kian menggiurkan. Bekal pengetahuan tentang penyebab dan solusi *overheat* ini akan sangat membantu memastikan pengalaman berkendara Anda tetap nyaman dan aman, tanpa gangguan suhu mesin yang berlebihan.