Dua Korban Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon Ditemukan Meninggal, Total 21 Orang
Cirebon, Ragamharian.com – Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua korban meninggal dunia akibat longsor material tambang galian C di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Cirebon, pada Senin siang, 2 Juni 2025. Penemuan ini menambah daftar panjang korban tragedi longsor tambang di Cirebon, sehingga total korban yang berhasil dievakuasi menjadi 21 orang.
Korban pertama yang berhasil ditemukan di bawah reruntuhan batu-batu besar sekitar pukul 10.30 WIB adalah Sudiono (51), warga Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Ia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Proses identifikasi Sudiono, yang merupakan korban ke-20 yang berhasil dievakuasi, sempat mengalami kendala karena kondisi sidik jarinya yang rusak. Namun, tim DVI Polri akhirnya berhasil mengonfirmasi identitasnya.
Berselang beberapa jam, tepatnya pada pukul 14.30 WIB, satu korban lagi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban kedua ini teridentifikasi atas nama Puji Siswanto. Menurut Letkol Inf M. Yusron, Dandim 0620 Kabupaten Cirebon, posisi penemuan Puji Siswanto masih berdekatan dengan lokasi ditemukannya Sudiono. Dengan penemuan Puji Siswanto ini, tim SAR gabungan kini telah menemukan total 21 korban longsor tambang di Gunung Kuda.
Meski demikian, upaya pencarian korban longsor Cirebon masih terus berlanjut. Diperkirakan, setidaknya ada empat korban lainnya yang masih tertimbun reruntuhan batu di lokasi tambang galian C Gunung Kuda. Proses pencarian akan kembali dilakukan esok hari, Selasa, 3 Juni 2025, dengan harapan seluruh korban dapat ditemukan.