Townsizing: Panduan Lengkap & Tips Merencanakan Perjalanan Hemat

Avatar photo

- Penulis Berita

Rabu, 16 Juli 2025 - 18:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamharian.com – Jakarta – Bosan dengan hiruk pikuk kota besar yang tak ada habisnya? Tren perjalanan terbaru, *townsizing*, menawarkan sebuah oasis ketenangan dan keunikan. Konsep ini mengedepankan eksplorasi kota-kota kecil, jauh dari keramaian dan destinasi wisata yang padat pengunjung, dengan mengutamakan ketenangan dan pengalaman yang lebih personal.

Laura Lindsay, seorang pakar tren perjalanan global dari Skyscanner, menjelaskan bahwa *townsizing* adalah pilihan perjalanan di mana individu memilih untuk mengunjungi *kota-kota kecil*, seringkali merupakan destinasi yang belum banyak dikenal, alih-alih kota-kota besar atau destinasi wisata yang populer secara historis. Menurutnya, “Townsizing adalah tentang menemukan *kota-kota kecil* yang menawan daripada kota yang ramai.”

### Meluangkan Waktu untuk Menjelajah

Melakukan *perjalanan townsizing* berarti merangkul jiwa petualang. Konsep ini mendorong *wisatawan* untuk bersikap terbuka, ingin tahu, dan bersedia menjelajahi lebih dari sekadar objek wisata utama. Tujuannya adalah menemukan pengalaman yang benar-benar baru dan *unik* yang tersembunyi di balik hiruk pikuk. Oleh karena itu, *townsizing* mungkin kurang cocok bagi mereka yang mencari liburan dengan jadwal aktivitas, tempat makan, dan kehidupan malam yang tiada henti.

Untuk memaksimalkan pengalaman *townsizing* Anda, pakar tren perjalanan konsumen Priceline, Christina Bennet, menyarankan untuk mencari *kota-kota kecil* yang memiliki karakter kuat. Carilah tempat-tempat dengan jalan utama bersejarah yang memikat, lingkungan yang indah, atau festival lokal yang unik dan otentik. Yang terpenting, luangkan banyak waktu luang untuk menjelajah tanpa terikat jadwal ketat. Seni dari *perjalanan townsizing* seringkali terletak pada momen-momen yang tidak terencana: mengobrol santai dengan penduduk setempat, menemukan jalur tersembunyi yang tak terduga, atau sekadar jalan-jalan menikmati suasana.

### Akomodasi dan Waktu Terbaik

Meskipun inti *townsizing* adalah spontanitas, ada beberapa aspek praktis yang tetap perlu direncanakan. Laura Lindsay mengingatkan bahwa banyak *kota-kota kecil* juga memiliki musim puncak turis. Penting untuk memperhatikan waktu terbaik untuk berkunjung, termasuk periode operasional restoran dan bisnis lokal. “Anda tentu tidak ingin merencanakan *perjalanan ke kota kecil* hanya untuk mendapati sebagian besar bisnis lokal tutup selama musim tersebut,” ujarnya.

Selain itu, sangat disarankan untuk memesan akomodasi jauh lebih awal. Berbeda dengan kota besar, *kota-kota kecil* umumnya memiliki pilihan penginapan yang lebih terbatas, dan pemesanan dapat cepat habis, terutama selama musim puncak *wisata*. Untuk mencapai destinasi ini, Lindsay merekomendasikan mencari *kota-kota kecil* yang dapat dijangkau dengan berkendara atau naik kereta dari kota besar, karena cara ini cenderung menjadi pilihan paling *hemat biaya* dan nyaman.

Menariknya, *perjalanan townsizing* bisa direncanakan sebagai *liburan* terpisah atau bahkan menjadi bagian integral dari liburan ke kota besar. Stephen Lee, spesialis perjalanan Eropa di Unforgettable Travel Company, menyarankan untuk memanfaatkan keseimbangan antara mengunjungi objek wisata besar yang wajib dikunjungi dengan menjelajahi provinsi dan desa yang kurang dikenal. Sebagai contoh, pada *perjalanan* Anda berikutnya ke Italia, luangkan waktu semalam atau dua hari untuk menjelajah ke luar Roma dan menemukan tempat-tempat menarik lainnya. Perpaduan ini, menurutnya, akan memungkinkan Anda menemukan yang terbaik dari kedua dunia.

Berita Terkait

Daftar 5 Kota Paling Aman dan Nyaman di Indonesia untuk Solo Traveling, Ada yang Tawarkan Hawa Dingin dan Wisata Budaya!
Pantai Tanjung Kelayang Belitung Resmi Masuk Daftar UNESCO
Jakarta Murugan Temple Jadi Magnet Wisata Religi Baru, Turis Mancanegara Berdatangan
Ini 10 Destinasi Terbaik yang Ramah untuk Wisatawan Muslim
Rekomendasi 10 Negara untuk Babymoon, Cocok untuk Liburan Menjelang Persalinan
Objek Wisata Green Cliff Jembrana Kembali Dibangun Setelah Mati Suri
5 Resor Terbaik Asia 2025 yang Ada di Indonesia
10 Tempat Wisata Alam Bogor Terdekat, Spot Seru untuk Short Escape

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 13:46 WIB

Daftar 5 Kota Paling Aman dan Nyaman di Indonesia untuk Solo Traveling, Ada yang Tawarkan Hawa Dingin dan Wisata Budaya!

Kamis, 17 Juli 2025 - 12:16 WIB

Pantai Tanjung Kelayang Belitung Resmi Masuk Daftar UNESCO

Kamis, 17 Juli 2025 - 08:10 WIB

Jakarta Murugan Temple Jadi Magnet Wisata Religi Baru, Turis Mancanegara Berdatangan

Kamis, 17 Juli 2025 - 08:03 WIB

Ini 10 Destinasi Terbaik yang Ramah untuk Wisatawan Muslim

Kamis, 17 Juli 2025 - 05:29 WIB

Rekomendasi 10 Negara untuk Babymoon, Cocok untuk Liburan Menjelang Persalinan

Berita Terbaru

Entertainment

Milly Alcock Jadi Supergirl! Ini Debutnya di DCU Terbaru!

Kamis, 17 Jul 2025 - 16:06 WIB

Family And Relationships

Andre Taulany Curhat Jarang Dihubungi Anak: Sedih & Kecewa?

Kamis, 17 Jul 2025 - 15:25 WIB

Crime

Korupsi Chromebook Rp 1,9T: Siapa Ibrahim Arief?

Kamis, 17 Jul 2025 - 14:51 WIB