Efek Ngeri! Ini Akibat Sepeda Motor Jarang Diservis [Wajib Tahu]

Avatar photo

- Penulis Berita

Selasa, 3 Juni 2025 - 13:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jangan Anggap Remeh! Inilah Berbagai Dampak Buruk Jika Sepeda Motor Jarang Melakukan Tune Up

KLATEN, KOMPAS.com – Sepeda motor, sebagai kendaraan yang diandalkan dalam mobilitas sehari-hari, memerlukan perawatan rutin agar performanya tetap prima. Salah satu perawatan krusial yang sering terabaikan adalah *tune up*. Aktivitas *tune up* bukan sekadar servis biasa; ia merupakan serangkaian penyetelan dan perawatan komponen yang bertujuan mengembalikan performa motor mendekati kondisi barunya.

Mengabaikan perawatan ini dapat berujung pada berbagai masalah serius, mulai dari penurunan performa, pemborosan bahan bakar, hingga risiko kerusakan jangka panjang. Lantas, apa saja dampak umum yang akan terjadi jika motor jarang atau bahkan tidak pernah di *tune up*? Seorang ahli bengkel motor mengungkap rinciannya.

Gio, pemilik bengkel Giovani Motor Cawas, Klaten, menjelaskan bahwa motor yang jarang mendapatkan *tune up* akan mengalami penurunan performa mesin yang signifikan. “Bisa saja performa mesin terasa kurang bertenaga, putaran mesin pincang, atau akselerasi jadi lambat dan tidak responsif. Bahkan, motor bisa sulit menyala, terutama di pagi hari,” ungkap Gio kepada Kompas.com, Senin (2/6/2025).

Lebih lanjut, dampak lain yang mungkin tidak disadari oleh pemilik motor adalah peningkatan konsumsi bahan bakar. Menurut Gio, performa mesin yang menurun akibat absennya *tune up* berdampak langsung pada efisiensi bahan bakar. “Pembakaran yang tidak sempurna akibat menurunnya kemampuan busi dan penumpukan kerak karbon pada injektor akan membuat konsumsi BBM menjadi lebih boros, bahkan bisa mencapai 20 hingga 30 persen,” jelasnya. Ini tentu akan menguras dompet Anda lebih dalam.

Selain pemborosan bahan bakar, kelalaian dalam *tune up* juga berpotensi menyebabkan kerusakan pada komponen vital motor. Penumpukan kotoran pada saringan udara, misalnya, akan mengganggu suplai udara ke ruang bakar, mengotori busi, dan bagian ruang pembakaran lainnya. Kondisi ini, jika dibiarkan, akan memicu kerusakan komponen lebih kompleks. “*Tune up* memerlukan biaya kecil dan bersifat pencegahan. Namun, bila diabaikan, bisa merusak komponen lebih kompleks, sehingga biaya servis bisa membengkak berkali-kali lipat dari biaya *tune up*,” tegas Gio.

Tak hanya itu, aspek keamanan berkendara juga menjadi pertaruhan. Motor yang tidak terawat cenderung memiliki risiko keamanan yang lebih tinggi saat dikendarai. Bahaya seperti rem blong atau mesin mogok mendadak di jalan raya bisa saja terjadi, mengancam keselamatan pengendara dan pengguna jalan lainnya.

Melihat berbagai risiko di atas, penting untuk mengetahui kapan waktu ideal melakukan *tune up*. Untuk menjaga performa dan keamanan motor Anda, Gio menyarankan *tune up* dilakukan secara rutin. “Idealnya, *tune up* motor dilakukan tiap 3.000–4.000 Km atau 2 sampai 3 bulan sekali, tergantung pemakaian,” pungkasnya. Perawatan berkala ini adalah investasi kecil untuk mencegah masalah besar di kemudian hari.

Berita Terkait

Satria F150 Bekas Impian? Cek Dulu! Tips Aman Beli
GIIAS 2025: Rasakan Sensasi Jimny 5-Pintu, Ini Tipsnya!
GIIAS 2025 Dibuka! Saham Otomotif Terbang: Rekomendasi Analis Senin Ini
GIIAS 2024: Penyelamat Industri Otomotif di Tengah Krisis?
Baze Hadirkan Kabin Mewah Mercedes-Benz Sprinter di GIIAS 2025
Honda CUV e: Hadir di GIIAS 2025, Kini Diskonnya Cuma Rp 1 Juta!
Kenapa Piringan Cakram Rem Motor Berlubang?
Daihatsu Rocky Hybrid Resmi Diluncurkan, Buka Harga di Bawah Rp 300 Juta

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 08:36 WIB

Satria F150 Bekas Impian? Cek Dulu! Tips Aman Beli

Senin, 28 Juli 2025 - 20:32 WIB

GIIAS 2025: Rasakan Sensasi Jimny 5-Pintu, Ini Tipsnya!

Minggu, 27 Juli 2025 - 17:30 WIB

GIIAS 2025 Dibuka! Saham Otomotif Terbang: Rekomendasi Analis Senin Ini

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:59 WIB

GIIAS 2024: Penyelamat Industri Otomotif di Tengah Krisis?

Jumat, 25 Juli 2025 - 10:25 WIB

Baze Hadirkan Kabin Mewah Mercedes-Benz Sprinter di GIIAS 2025

Berita Terbaru

Cara Mengakses Kembali Kata Sandi X yang Lupa dengan Mudah (Pokok.id)

Teknologi

Cara Mengakses Kembali Kata Sandi X yang Lupa dengan Mudah

Jumat, 19 Sep 2025 - 09:31 WIB

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Hiburan

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Rabu, 3 Sep 2025 - 19:23 WIB

Hiburan

Seru Banget! Nonton Menaklukkan Suku Barbar Drama Cina

Selasa, 2 Sep 2025 - 08:39 WIB