Meta Hukum Tukang Upload Konten Orang, 10 Juta Akun FB Dihapus

Avatar photo

- Penulis Berita

Kamis, 17 Juli 2025 - 12:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamharian.com – Perusahaan teknologi Meta sedang gencar mencari kreator yang mengunggah ulang konten dari kreator aslinya. Upaya ini dilakukan Meta untuk memperbaiki linimasa media sosial Facebook.

Bagi Meta, konten unggahan ulang atau tidak orisinal, yaitu konten orang lain yang digunakan berulang kali tanpa menyantumkan kredit, memanfaatkan kreativitas dan kerja keras kreator asli. Induk Facebook hingga Instagram ini juga menerapkan sanksi tegas.

Baca juga: Kreator Konten Wajib Tahu, Ini Waktu Terbaik Posting di IG, TikTok, dkk

Hingga paruh pertama 2025, Meta telah menindak sekitar 500.000 akun Facebook yang dinilai spam dan membuat interaksi palsu. Raksasa media sosial ini mengurangi distribusi konten akun spam, serta mencegah mereka memonetisasi konten.

“Kami juga menghapus sekitar 10 juta profil yang meniru produsen konten besar,” jelas Meta di blog resminya.

Dikatakan Meta, akun yang berulang kali dan tidak layak mengunggah ulang konten orang lain baik teks, foto maupun video, akan di-demonetisasi selama jangka waktu tertentu. 

Artinya, akun terkait akan memiliki keterbatasan dalam memonetisasi (menghasilkan uang) kontennya.

“Akun yang tidak layak mengunggah ulang video, foto atau teks milik orang lain secara berulang, tidak hanya kehilangan akses ke program monetisasi Facebook untuk jangka waktu tertentu, tetapi juga akan menerima pengurangan distribusi konten yang mereka bagikan,” tegas Meta, dikutip KompasTekno dari blog Creators Facebook.

Baca juga: Ini Jenis Video YouTube yang Tak Bisa Diuangkan mulai 15 Juli 2025

Dalam praktiknya, sistem Facebook akan mendeteksi video duplikat secara otomatis dan akan mengurangi sebarannya, sehingga kreator asli bisa dapat paparan (exposure) lebih baik.

Perusahaan asal Amerika Serikat ini menuturkan bahwa upaya ini menargetkan kreator yang mengunggah ulang konten orang lain tanpa izin atau tanpa modifikasi, bukan konten semacam video reaksi.

Namun penerapannya akan dilakukan secara bertahap agar kreator bisa menyesuaikan kontennya lebih lanjut. Upaya ini juga menjadi bagian dari kebijakan Meta dalam menindak konten spam.

Ke depannya Meta juga akan menambahkan fitur yang memungkinkan penonton konten duplikat, mendapat tautan ke konten aslinya. Namun fitur ini masih diuji secara internal.

Sebelum di Facebook, kebijakan yang cukup sama diterapkan di Instagram. Di aplikasi berbagi foto dan video ini, Meta secara aktif mengganti Reels yang diunggah ulang dengan konten asli. Praktik ini sudah dikerahkan sejak April 2024 lalu, dihimpun KompasTekno dari Engadget, Kamis (17/7/2025).

Berita Terkait

Cara Melihat Password WiFi di PC dan Laptop Windows
iPhone 17: Bocoran Spesifikasi Terbaru, Model Air & Layar 120Hz!
Backup & Restore Chat WhatsApp: Panduan Lengkap & Mudah!
Grand Filano vs Stylo 160: Mana Skutik Retro Terbaik untukmu?
Royal Enfield Classic 650: Warna, Harga & Spesifikasi Terbaru
Belajar AI di kumparan Hangout Bersama Expert dari Lenovo & AI Content Creator
Meta Kembali Membajak 2 Eksekutif AI Apple
Bill Gates Sebut 3 Pekerjaan yang Tak Tersingkirkan AI, Apa Saja?

Berita Terkait

Minggu, 20 Juli 2025 - 00:55 WIB

Cara Melihat Password WiFi di PC dan Laptop Windows

Sabtu, 19 Juli 2025 - 23:11 WIB

iPhone 17: Bocoran Spesifikasi Terbaru, Model Air & Layar 120Hz!

Sabtu, 19 Juli 2025 - 21:46 WIB

Backup & Restore Chat WhatsApp: Panduan Lengkap & Mudah!

Sabtu, 19 Juli 2025 - 18:51 WIB

Grand Filano vs Stylo 160: Mana Skutik Retro Terbaik untukmu?

Sabtu, 19 Juli 2025 - 14:31 WIB

Royal Enfield Classic 650: Warna, Harga & Spesifikasi Terbaru

Berita Terbaru

Technology

Cara Melihat Password WiFi di PC dan Laptop Windows

Minggu, 20 Jul 2025 - 00:55 WIB

Technology

iPhone 17: Bocoran Spesifikasi Terbaru, Model Air & Layar 120Hz!

Sabtu, 19 Jul 2025 - 23:11 WIB