Film Animasi Jumbo Raih 10 Juta Penonton, Bukti Kesuksesan Industri Animasi Indonesia
Film animasi Jumbo berhasil menorehkan sejarah baru bagi perfilman Indonesia. Setelah 63 hari penayangan, film besutan sutradara Ryan Adriandhy dan rumah produksi Visinema ini sukses menembus angka 10.076.973 penonton, melampaui rekor yang sebelumnya dipegang oleh film KKN di Desa Penari (10.061.033 penonton). Prestasi luar biasa ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Gita Wirjawan.
Mantan Menteri Perdagangan RI yang kini aktif sebagai pendiri sekolah musik dan kreator podcast “Endgame” ini memberikan pujian atas keberhasilan Jumbo. Gita Wirjawan menekankan bahwa kesuksesan Jumbo bukan semata-mata mengejar angka penjualan tiket. Menurut beliau, tim kreatif, termasuk sutradara Ryan Adriandhy dan produser Anggia Kharisma, telah mencurahkan sepenuh hati dalam proses pembuatan film ini, berfokus pada penyampaian cerita yang bermakna dan dapat diwariskan kepada generasi mendatang.
“Ketika sebuah cerita disampaikan dengan sepenuh hati, dunia pun mendengarkan,” ujar Gita Wirjawan pada Selasa (3/6/2025). Semangat inilah yang menurutnya menjadi kunci keberhasilan Jumbo dalam meraih hati para penonton. Bahkan, Gita Wirjawan optimistis film ini akan mampu melampaui capaian 10 juta penonton, dengan angka 11 juta penonton bukanlah hal yang mustahil.
Bagi Gita Wirjawan, pencapaian monumental ini menjadi momentum penting bagi perkembangan industri animasi Indonesia. Ia berharap keberhasilan Jumbo dapat menjadi inspirasi dan pemicu bagi lahirnya karya-karya animasi Indonesia berkualitas dunia lainnya. Film Jumbo tidak hanya mencetak rekor jumlah penonton, tetapi juga menjadi tonggak sejarah bagi kemajuan animasi Tanah Air. Suksesnya Jumbo membuktikan potensi besar industri animasi Indonesia untuk bersaing di kancah internasional. Keberhasilan ini diharapkan dapat mendorong munculnya lebih banyak film animasi berkualitas yang dapat membanggakan Indonesia di mata dunia.