Balai Taman Nasional (BTN) Gunung Rinjani menutup sementara pemesanan tiket online, untuk pendakian di gunung tersebut. Pengumuman itu disampaikan BTN lewat akun instagram resmi mereka @btn_gn_rinjani, Kamis (17/7).
“Bersama ini diumumkan bahwa Pemesanan (booking) tiket pada aplikasi eRinjani dan aktivitas pendakian menuju dan dari jalur Pelawangan Sembalun-Danau Segara Anak, Ditutup Sementara mulai tanggal 16 Juli 2025 sampai dengan batas waktu yang akan ditentukan kemudian,” kata Kepala BTN Gunung Rinjani, Yarman.
Meski ada penutupan pemesanan online, tak berarti pendakian saat ini sudah ditutup. Pendakian masih dibuka, bagi mereka yang telah membeli tiket sebelum tanggal 16 Juli itu.
“Untuk pengunjung yang telah memiliki tiket masuk, dapat melakukan kegiatan pendakian sesuai dengan waktu yang tertera pada tiket,” kata Yarman.
Yarman beralasan, penutupan ini dilakukan sebagai bagian dari peningkatan layanan kualitas Gunung Rinjani.
“Sehubungan dengan upaya peningkatan layanan fasilitas wisata alam dan pengelolaan kawasan konservasi yang berkelanjutan di Taman Nasional Gunung Rinjani,” ucap Yarman.
Sementara itu, dalam 2 hari terakhir, ada 2 pendaki asing yang jatuh di tempat yang hampir sama. Kemarin, pada Rabu (16/7) seorang WN Swiss bernama Benedikt Emmenegger jatuh di Jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak, Rabu pukul 12.20 WITA. Sementara hari ini, seorang WN Denmark Sarah Tammar van Huten jatuh pada 13.00 WITA di tempat tak jauh dari Emmenegger jatuh.