Google segera mengintegrasikan sistem operasi alias OS Chrome dan Android. Apa pengganti yang disiapkan?
“Kami akan menggabungkan Chrome OS dan Android menjadi satu platform, dan saya sangat tertarik dengan bagaimana orang-orang menggunakan laptop saat ini dan apa yang mereka lakukan,” kata Presiden Ekosistem Android Google Sameer Samat kepada jurnalis TechRadar Lance Ulanof pekan lalu, dikutip dari Jumat (18/7).
Pria yang bekerja di Google selama 16 tahun itu tidak memerinci OS apa yang akan dibuat setelah meleburkan Chrome OS dan Android.
“Saya ingin membuat sesuatu yang modern dan menyenangkan, tetapi juga mudah digunakan dan familiar,” kata dia.
Baca juga:
- Apa Itu Laptop Chromebook yang Disidik Kejagung dan Bedanya dengan Windows OS?
- Disidik Kejagung, Bisakah Chromebook Beralih dari Chrome OS ke Windows OS?
- Google Resmi Rilis Android 16, Ini Daftar Fitur Barunya
“Android selalu memungkinkan Anda untuk mempersonalisasi dan menyesuaikan perangkat. Dengan peluncuran awal desain material beberapa tahun lalu, kami membawanya ke tingkat berikutnya,” Samat menambahkan.
Ia menjelaskan Google memodifikasi seluruh proses pengembangan lebih dari setahun lalu, agar dapat merilis Android lebih sering dan memastikan produsen HP memiliki akses ke versi terbaru bersamaan dengan rilis ponsel flagship mereka.
Bagian dari proses tersebut disebut ‘Trunk Stable’, dan memungkinkan Google menyediakan versi Android yang lebih sering. Dan ‘Android Drops’ yang baru memungkinkan Google memperbarui pengalaman Android secara langsung, tanpa perlu pembaruan OS.
“Biasanya, kami melakukan ini setiap tiga bulan, dan memberikan pop-up menarik di gawai pengguna yang mengatakan, ‘Hai, ponsel Anda makin bagus’,” kata Samat.
Samat juga menjamin bahwa pengguna iOS yang beralih ke Android, akan merasakan hasil yang sepadan. “Saya pikir, orang-orang yang beralih, akan melihat masa depan pertama kali di Android,” katanya.
Ia mencontohkan Android pada Samsung Galaxy Z Fold 7 yang baru dirilis. Jurnalis TechRadar yang menggunakan iPhone, mengatakan beberapa fitur dan tools yang dijanjikan Apple akan tersedia di perangkat, lebih dulu ada di gadget yang berbasis OS integrasi Android Gemini ini.