Gagal Bergabung dengan Lyngby Boldklub, Masa Depan Karier Nathan Tjoe-A-On di Pertanyaan
Pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On, resmi gagal bergabung dengan Lyngby Boldklub, klub kasta kedua Liga Denmark. Meskipun telah menjalani tes medis, kedua belah pihak sepakat untuk tidak melanjutkan proses transfer pada Rabu, 17 Juli 2025. Pengumuman resmi tersebut disampaikan langsung melalui situs resmi Lyngby Boldklub, yang menyatakan bahwa meskipun proses hingga tahap tes medis telah dilalui, kedua pihak merasa tidak cocok. Kunjungan Nathan ke klub tersebut menarik perhatian besar dari netizen Indonesia, sehingga Lyngby Boldklub merilis pernyataan resmi terkait hal ini.
Kegagalan ini membuat Nathan, yang kontraknya di Swansea City telah berakhir, kembali berstatus tanpa klub. Situasi ini tentu mengkhawatirkan bagi pemain berusia 24 tahun tersebut, mengingat ia hanya bermain dua kali bersama Swansea City musim lalu. Minimnya menit bermain berdampak pada posisinya di Timnas Indonesia yang mulai terancam oleh pemain lain. Performa kurang memuaskan, khususnya saat melawan Australia pada Maret lalu, semakin memperkuat kekhawatiran tersebut. Nathan kini membutuhkan klub yang memberinya kesempatan bermain reguler untuk mengembalikan performanya.
Kabar kegagalan ini langsung memicu spekulasi mengenai klub tujuan Nathan selanjutnya. Sejumlah klub dikabarkan tertarik untuk merekrutnya, baik dari luar maupun dalam negeri. Dari Eredivisie (Liga Belanda), SC Telstar diisukan tertarik pada pemain berposisi fullback kiri ini. Sementara itu, di Indonesia, rumor menyebutkan Persebaya Surabaya dan Bhayangkara FC tengah mengincarnya. Bhayangkara FC, yang dikenal agresif dalam bursa transfer musim depan dengan mendatangkan sembilan pemain asing, terlihat sebagai kandidat kuat mengingat market value Nathan mencapai Rp 6,08 miliar.
Persaingan merebut tanda tangan Nathan diperkirakan akan ketat. Ia perlu segera menemukan klub yang tepat untuk mempertahankan posisinya di Timnas Indonesia dan kembali menunjukkan kualitas permainannya. Kegagalan di Denmark menjadi tantangan tersendiri bagi perjalanan kariernya. Akankah Persebaya, Bhayangkara FC, atau klub lain berhasil mengamankan jasanya? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.