DEPOK, RAGAMHARIAN.COM – Dalam iklim tropis seperti Indonesia, sistem pendingin atau AC pada mobil menjadi komponen vital untuk menjaga kenyamanan berkendara.
Salah satu elemen kunci dalam sistem AC adalah kompresor.
Baca juga: Jeep Siapkan Produk Spesial di GIIAS 2025, Hanya 6 Unit
Sayangnya, banyak pemilik mobil yang masih belum menyadari tanda-tanda awal ketika kompresor AC mulai mengalami masalah.
Tanda-Tanda Awal Kompresor AC Bermasalah
Nurdin, pemilik bengkel Cahaya AC Mobil yang terletak di Cinere, Depok, Jawa Barat, menjelaskan bahwa ada beberapa gejala yang dapat dikenali sejak dini saat kompresor AC mobil mengalami kerusakan.
“Kompresor rusak itu tanda awalnya ada bunyi di kompresor. Kalau terdengar suara ‘ngorok’, itu yang pertama. Kedua, biasanya gejalanya adalah dinginnya mulai kurang, karena di kepanasan dan mulai bunyi,” ungkap Nurdin saat ditemui RAGAMHARIAN.COM di awal pekan ini.
Baca juga: Ini Hal yang Harus Dibenahi dari Sistem Parkir di Indonesia
Suara “ngorok” yang muncul dari ruang mesin, khususnya saat AC dinyalakan, merupakan tanda awal yang cukup umum.
Baca juga: Mobil Belum Pakai AC Double Blower, Biaya Pasangnya Mulai Rp 6 Jutaan
Suara ini biasanya berasal dari dalam kompresor yang komponennya mulai haus atau mengalami masalah.
Selain suara, gejala lainnya yang perlu diperhatikan adalah udara yang keluar dari ventilasi AC mulai tidak sedingin biasanya.
Hal ini dapat disebabkan oleh tekanan dari kompresor yang tidak optimal akibat suhu yang terlalu panas atau pelumas yang mulai habis.
Nurdin memperingatkan bahwa jika gejala ini dibiarkan, kerusakan bisa merembet ke komponen AC lainnya, yang pada akhirnya akan membuat biaya perbaikan jauh lebih mahal.
Perawatan Rutin untuk Mencegah Kerusakan
Untuk menjaga agar kompresor AC mobil tetap awet, Nurdin menyarankan pemilik mobil untuk melakukan perawatan rutin.
Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah penggantian oli kompresor secara berkala.
“Untuk menghindari kerusakan kompresor dan membuatnya lebih awet, wajib ganti oli kompresor setiap 20.000-30.000 km,” ujarnya.
Selain gejala suara dan suhu udara yang menurun, tanda-tanda lain yang bisa muncul meliputi AC yang mati tiba-tiba saat mobil digunakan dan terdengarnya bunyi “ketukan” atau “bergetar” saat AC dinyalakan.
Dengan memahami tanda-tanda awal kerusakan dan melaksanakan perawatan rutin, Anda dapat memastikan sistem AC mobil Anda tetap berfungsi dengan baik, memberikan kenyamanan saat berkendara di tengah cuaca panas.