KOMPAS.com – Peyek rebon jadi salah satu camilan tradisional yang tidak pernah kehilangan penggemar.
Rasa gurih dari udang kecil (rebon) dan teksturnya yang renyah membuat peyek cocok disantap langsung maupun dijadikan pelengkap nasi hangat.
Namun, tantangan saat membuat peyek di rumah adalah hasilnya sering melempem hanya dalam hitungan jam.
Baca juga:
- Resep Peyek Renyah Tidak Keras, Tanpa Air Kapur Sirih atau Baking Soda
- Resep Peyek Kacang Daun Jeruk, Renyah Tanpa Banyak Minyak
- Resep Peyek Teri Medan, Camilan Renyah dan Gurih
Teksturnya cepat berubah, rasanya pun jadi kurang sedap. Padahal, peyek yang kriuk dan tahan lama bisa dihasilkan dari kombinasi adonan dan teknik menggoreng yang tepat.
Artikel ini membagikan resep peyek rebon kriuk tahan lama yang mudah diikuti di rumah, dilansir dari buku “Menu Lengkap & Praktis untuk 30 Hari” (2009) oleh Widya Rahayu terbitan AgroMedia.
Kuncinya terletak pada komposisi tepung, suhu minyak, dan cara menuangkan adonan ke pinggir wajan.
Resep Peyek Rebon
Bahan:
- 100 gram rebon, rendam air panas lalu tiriskan
- 250 gram tepung beras
- 2 sdm tepung kanji
- 550 ml air dingin (sesuaikan dengan kekentalan adonan)
- Minyak goreng secukupnya
Bumbu Halus:
- 3 siung bawang putih
- 1 butir kemiri sangrai
- 1/2 sdt ketumbar sangrai
- 1 sdt garam
Cara Membuat Peyek Rebon
- Haluskan semua bumbu menggunakan cobek atau blender.
- Campur tepung beras, tepung kanji, dan bumbu halus dalam wadah besar.
- Tuang air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan tercampur rata dan tidak menggumpal.
- Masukkan rebon ke dalam adonan, aduk kembali hingga tercampur merata.
- Panaskan minyak dalam wajan cekung.
- Ambil 1/2 sendok sayur adonan, tuangkan di pinggir wajan agar peyek menyebar tipis.
- Goreng hingga kering dan berwarna keemasan. Angkat dan tiriskan.
- Ulangi hingga adonan habis.
