Berikut adalah artikel berita yang telah ditingkatkan:
*
Drama Bursa Transfer Serie A 2025: Duel Udinese vs Lecce Berebut Tanda Tangan Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes
Bursa transfer musim panas Serie A 2025 semakin memanas, dengan nama kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, menjadi sorotan utama. Bek tengah berusia 25 tahun yang kini masih membela Venezia ini telah memicu persaingan sengit antara dua raksasa Italia, Udinese dan Lecce, yang sama-sama berambisi mendapatkan jasanya.
Udinese: Perburuan Bek Tengah Ideal Pengganti Jaka Bijol**
Setelah ditinggal pilar utamanya, Jaka Bijol, yang memilih hijrah ke Leeds United, lini belakang Udinese masih mencari sosok pengganti yang ideal. Klub berjuluk *Le Zebrette* ini menunjukkan keseriusan tak tergoyahkan dalam memburu Jay Idzes, yang memang telah menjadi target utama mereka sejak awal dibukanya bursa transfer. Manajemen Udinese meyakini penuh bahwa Idzes, dengan pengalaman bermainnya di Serie A dan kematangan yang ditunjukkan “Bang Jay” di skuad Garuda, merupakan kandidat sempurna untuk mengisi kekosongan krusial di lini pertahanan mereka.
Menurut laporan eksklusif dari *Tutto Mercato*, “Udinese kembali (mendekati) Jay Idzes. Bek tengah Venezia itu masih jadi target utama Bianconeri untuk menggantikan Jaka Bijol yang pergi ke Leeds.” Media Italia tersebut juga menggarisbawahi bahwa klub kebanggaan warga Friuli itu telah lama memantau perkembangan pesat pemain berdarah Indonesia ini, melihatnya sebagai sosok ideal yang dapat memperkuat pertahanan mereka.
Negosiasi Alot: Valuasi Fantastis Jay Idzes
Namun, jalan negosiasi antara Udinese dan Venezia tak semulus yang dibayangkan. Klub berjuluk *Laguna* tersebut enggan melepas aset berharganya dengan mudah, memasang banderol tinggi mencapai 10 juta Euro, atau setara dengan Rp189 miliar, untuk Jay Idzes. Angka ini bahkan jauh melampaui estimasi nilai pasar yang ditetapkan *Transfermarkt*, yakni 7,5 juta Euro. Banderol fantastis ini mencerminkan betapa tingginya ekspektasi Venezia terhadap pemain yang masih terikat kontrak hingga tahun 2027 tersebut.
Di sisi lain, Udinese masih menahan diri untuk memenuhi permintaan Venezia. *Bianconeri* baru berani mengajukan penawaran awal sebesar 5 juta Euro, dengan kemungkinan menaikkan tawaran maksimal hingga kisaran 6-7 juta Euro. “Bianconeri sudah memberi tawaran 5 juta Euro dan bisa menaikkan batas antara 6 atau 7 juta Euro,” demikian *Tutto Mercato* melaporkan perkembangan alot negosiasi dalam bursa transfer Serie A ini.
Lecce Muncul Sebagai Pesaing Baru: Panaskan Perburuan Jay Idzes
Situasi semakin rumit bagi Udinese dengan kemunculan pesaing baru yang serius dalam perburuan Jay Idzes. Lecce, yang baru saja berhasil menyelamatkan diri dari ancaman degradasi Serie A musim 2024/2025, kini turut menunjukkan minat kuat terhadap kapten Timnas Indonesia tersebut. Klub asal Puglia ini tengah gencar membenahi skuad untuk memastikan mereka dapat bertahan di kasta tertinggi sepakbola Italia pada musim 2025/2026, menyadari pentingnya memperkuat lini pertahanan dengan pemain berkualitas setelah pengalaman pahit nyaris terdegradasi.
“Di tengah-tengah komunikasi antara Udinese dengan Jay Idzes, muncul Lecce yang juga menunjukkan ketertarikan. Mereka sedang menyusun kekuatan,” tulis *Tutto Mercato* dalam laporannya. Kendati demikian, intensitas pendekatan Lecce terhadap Jay Idzes dilaporkan masih belum seintensif yang dilakukan Udinese. Klub berjuluk *Giallorossi* ini tampaknya masih dalam tahap penjajakan awal dan belum melangkah konkret seperti mengajukan penawaran resmi.
Venezia: Posisi Tawar yang Kuat di Bursa Transfer Liga Italia
Venezia memiliki posisi tawar yang sangat kuat dalam negosiasi ini, berkat status kontrak Jay Idzes yang masih berlaku hingga 2027. Kondisi ini memberikan leverage signifikan bagi klub *Laguna* untuk tetap mempertahankan banderol tinggi dan tidak terburu-buru melepas aset berharga mereka. Venezia menyadari betul kualitas dan potensi besar yang dimiliki bek andalannya tersebut, sehingga mereka tidak ragu untuk “jual mahal” dalam negosiasi transfer pemain Liga Italia ini.
Mendekatnya penutupan bursa transfer, tekanan waktu mulai dirasakan oleh semua pihak. Udinese harus segera memutuskan apakah akan menaikkan penawaran atau mencari alternatif lain untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Jaka Bijol. Sementara itu, kehadiran Lecce sebagai kompetitor baru menambah dinamika dalam perburuan Jay Idzes. Persaingan yang semakin ketat ini berpotensi menguntungkan Venezia, yang bisa memanfaatkan situasi untuk mendapatkan harga terbaik bagi pemain bintangnya.
Bagi Jay Idzes sendiri, situasi ini menjadi bukti nyata bahwa performanya di Serie A telah mendapat pengakuan luas di kancah sepak bola Eropa. Apapun keputusan yang diambil nantinya, langkah karier selanjutnya akan sangat menentukan perkembangan kariernya, baik di level klub maupun sebagai kapten Timnas Indonesia. Para penggemar sepak bola Indonesia tentu akan terus memantau perkembangan saga transfer ini hingga mencapai titik terang. Keputusan Jay Idzes akan menjadi salah satu *highlight* dalam bursa transfer pemain diaspora Indonesia musim ini.