Aktivitas hiking kini semakin digemari oleh banyak orang sebagai salah satu cara melepas penat dari aktivitas sehari-hari. Selain menyegarkan pikiran, mendaki gunung juga bisa meningkatkan kebugaran tubuh dan rasa percaya diri.
Namun, tidak semua jalur pendakian cocok untuk pemula, terutama bagi yang baru mengenal medan. Trek yang terlalu ekstrem atau menanjak curam justru bisa membahayakan, dan membuat pengalaman mendaki jadi kurang menyenangkan.
Nah, itu kenapa penting untuk memilih gunung yang sesuai dengan tingkat pengalaman dan kondisi fisik masing-masing. Agar pendakian pertamamu lebih aman, ketahui beberapa gunung yang cocok untuk pemula berikut ini.
Gunung untuk Pemula
Berikut 6 gunung untuk pemula yang ingin merasakan serunya mendaki tanpa harus menghadapi medan terlalu berat.
1. Gunung Prau
Gunung Prau di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah, punya ketinggian 2.565 mdpl dan cocok untuk pendaki pemula, karena jalurnya ramah. Jalur Patak Banteng jadi favorit, karena aksesnya mudah dan waktu tempuhnya hanya 2-3 jam.
Di puncak Gunung Prau, terdapat sabana luas dengan bunga-bunga liar, termasuk spot ikonik “Bukit Teletubbies” yang sangat Instagramable. Dari sini, pendaki bisa menikmati panorama lima gunung besar sekaligus, seperti Sindoro, Sumbing, Merapi, Merbabu, dan Lawu.
2. Gunung Bismo
Masih berada di kawasan Dieng, Gunung Bismo dengan ketinggian 2.365 mdpl juga cocok bagi pendaki pemula yang ingin merasakan sensasi mendaki dengan trek relatif sepi dan belum terlalu ramai.
Terdapat dua jalur utama, yakni via Sikunang dan Silandak. Sikunang sendiri menjadi favorit, karena lebih pendek dan bisa ditempuh dalam 3-4 jam. Pemandangan sepanjang perjalanan begitu memesona, ditambah bonus sunrise dengan siluet Gunung Sindoro dan Sumbing dari puncak.
3. Gunung Ijen
Terkenal dengan fenomena Blue Fire, Gunung Ijen berada di perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur. Gunung ini punya ketinggian sekitar 2.443 mdpl dan pendakiannya tergolong ringan dengan trek beraspal, serta setapak tanah yang cukup lebar.
Jalur utamanya dimulai dari Paltuding dan bisa ditempuh dalam 2-2,5 jam perjalanan. Selain menyaksikan belerang yang menyala biru saat dini hari, pendaki juga bisa menikmati matahari terbit yang luar biasa indah dari atas kawah.
4. Gunung Sibayak
Gunung ramah pemula berikutnya adalah Sibayak yang berlokasi di Sumatera Utara dengan ketinggian 2.212 mdpl. Jalur Semangat Gunung banyak dipilih, karena aksesnya mudah dan waktu tempuhnya singkat, sekitar 2-3 jam saja.
Pemandangan sepanjang pendakian menampilkan lanskap hutan tropis dan sumber air panas alami. Puncaknya menawarkan pemandangan kawah belerang yang aktif, dan panorama pegunungan sekitar Berastagi.
5. Gunung Andong
Terletak di Magelang dengan ketinggian 1.726 mdpl, Gunung Andong menjadi salah satu favorit bagi pemula. Terdapat beberapa jalur pendakian, namun jalur Sawit dan Pendem adalah yang paling populer karena relatif pendek dan mudah.
Di puncaknya, pendaki bisa menyaksikan sunrise yang memukau dengan latar Gunung Merbabu dan Merapi. Gunung Andong juga dikenal sebagai destinasi wisata religi karena terdapat petilasan di sekitar area puncak.
6. Gunung Papandayan
Gunung Papandayan yang berada di Garut, Jawa Barat, memiliki ketinggian 2.665 mdpl dan dikenal memiliki jalur pendakian yang cukup landai. Spot-spot seperti Hutan Mati, Tegal Alun, dan Sunrise Camp jadi lokasi foto favorit para pendaki.
Estimasi waktu menuju Tegal Alun, spot sabana yang terkenal, hanya sekitar 2-3 jam saja. Selama perjalanan, panorama alam Gunung Papandayan sangat bervariasi, mulai dari kawah sulfur, padang edelweis di Tegal Alun, hingga hutan dengan pohon-pohon mati yang menjulang.
8 Perlengkapan Camping di Gunung yang Wajib Dibawa agar Tetap Aman dan Nyaman