Suasana emosional menyelimuti arena UFC 318 setelah duel sengit antara Dustin Poirier dan Max Holloway. Di tengah kabar kekalahan dan rencana pensiun sang “The Diamond,” mantan juara kelas ringan Islam Makhachev turut menyampaikan pesan menyentuh yang menarik perhatian penggemar.
Pertarungan yang dinanti di Smoothie King Center, Louisiana, Amerika Serikat, pada Sabtu (atau Minggu, 20 Juli 2025, waktu Indonesia) itu mempertemukan Dustin Poirier dengan Max Holloway dalam lima ronde penuh yang mendebarkan. Kedua jagoan menunjukkan semangat juang tinggi, menolak menyerah hingga pemenang harus ditentukan melalui keputusan dewan juri. Sayangnya bagi Poirier, ia terpaksa menerima kenyataan pahit dengan kekalahan angka mutlak (47-48, 46-49, dan 46-49).
Kekalahan ini semakin memberatkan momen perpisahan Dustin Poirier dari panggung UFC. Sebelumnya, “The Diamond” memang telah menegaskan niatnya untuk pensiun setelah menghadapi Holloway, menjadikan duel ini sebagai laga terakhir dalam karier profesionalnya yang gemilang.
Tidak hanya para penggemar, mantan juara kelas ringan Islam Makhachev pun turut terpantau memantau laga tersebut. Rekan seperguruan Khabib Nurmagomedov itu lantas memberikan pesan menyentuh melalui media sosial untuk Poirier. “Selamat untukmu, Dustin,” tulis Makhachev. “Anda adalah satu petarung terbaik yang pernah ada… Sebuah kebanggaan bisa berbagi oktagon dengan Anda.” Makhachev sendiri memiliki sejarah duel dengan Poirier di tahun 2024, di mana ia berhasil mengunci kemenangan lewat kuncian setelah pertarungan yang cukup alot dan nyaris berjalan lima ronde penuh.
Sementara perhatian tertuju pada masa depan Poirier, sosok yang mengalahkannya di UFC 318, Max Holloway, sudah punya pandangan ke depan. Petarung berjuluk “Blessed” ini segera menyuarakan keinginannya untuk menantang perengkuh sabuk lungsuran Makhachev, Ilia Topuria. “Saya sudah mengatakan hal ini sepanjang pekan, bahwasanya momentum sangat penting dalam olahraga ini,” tutur Holloway, dilansir dari MMAJunkie.com. “Olahraga ini tentang mendapatkan momentum… Senang berada di sini, mendapatkan momentum tersebut.” Holloway menambahkan, “Mari kita lihat apa yang kemudian akan saya dapatkan. Apakah itu Ilia? Semua terserah UFC. Saya ikut saja apa yang diminta UFC. Jika lawan saya berikutnya adalah Topuria, maka saya akan melawan dia. Orang itu baru saja mengalahkan Oliviera, sosok yang punya sejarah rivalitas dengan saya. Seluruh petarung top kelas ringan, semuanya menarik. Banyak pertarungan seru untuk saya.”
