Bersiaplah, para penggemar Marvel! Marvel Cinematic Universe (MCU) akan memasuki era baru yang transformatif pasca-film *Avengers: Secret Wars* yang dijadwalkan tayang pada 2027. Presiden Marvel Studios, Kevin Feige, baru-baru ini mengonfirmasi bahwa perubahan fundamental akan terjadi, termasuk pergantian pemeran untuk karakter-karakter ikonik yang telah lama kita kenal.
Dalam pernyataan terbarunya kepada media pada Jumat (waktu AS), Kevin Feige secara resmi mengumumkan bahwa para pahlawan mutan X-Men akan diperankan oleh aktor-aktor baru di film X-Men mendatang yang akan disutradarai oleh Jake Schreier (*Thunderbolts*). Namun, kejutan terbesar tak berhenti di situ. Feige juga mengisyaratkan bahwa bahkan pilar utama MCU seperti Tony Stark dan Steve Rogers pun akan mengalami pergantian pemeran.
Feige menjelaskan visi besar di balik langkah berani ini, “’*Endgame*’ secara harfiah adalah tentang akhir. Sedangkan *Secret Wars* adalah tentang permulaan.” Pernyataan ini menegaskan bahwa film *Secret Wars* akan menjadi titik balik naratif yang krusial, membuka jalan bagi evolusi alur cerita MCU ke depan.
Meskipun sejumlah aktor legendaris dari era film X-Men tahun 2000-an dan 2010-an — seperti Patrick Stewart (Professor X), Ian McKellen (Magneto), Alan Cumming (Nightcrawler), Rebecca Romijn (Mystique), James Marsden (Cyclops), dan Kelsey Grammer (Beast) — akan kembali tampil dalam *Avengers: Doomsday* (2026), Marvel memilih untuk melakukan perombakan total *line-up* karakter mutan untuk masa depan. Langkah ini sejalan dengan filosofi Feige yang ingin menjadikan X-Men sebagai representasi universal.
“X-Men selalu menjadi tempat bercerita tentang anak muda yang merasa berbeda, merasa sebagai ‘yang lain’, dan merasa tidak diterima. Itulah cerita universal tentang mutan, dan ke sanalah arah yang kami tuju,” ujar Feige, menekankan relevansi dan inti cerita para mutan.
Secara naratif, komik *Secret Wars* memang dikenal menampilkan peristiwa kehancuran multiverse dan penyatuan berbagai *timeline* menjadi satu. Konsep ini memberikan Marvel dasar yang kuat untuk merombak jajaran pemeran demi kesinambungan dan penyegaran *franchise* yang telah berjalan lebih dari satu dekade ini. Menariknya, Feige menolak keras penggunaan istilah “reboot” untuk menggambarkan perubahan ini.
“Reboot adalah kata yang menakutkan. Reboot bisa berarti banyak hal bagi banyak orang. Reset, *timeline* tunggal — itu lebih mendekati apa yang kami pikirkan,” tegas Feige, menjelaskan bahwa yang terjadi adalah lebih ke arah “reset” untuk menciptakan “timeline tunggal” yang lebih kohesif. “Dan X-Men adalah tempat kami memulainya,” imbuhnya, menandai pentingnya X-Men dalam fase baru ini.
Tony Stark dan Steve Rogers Akan Diperankan Aktor Baru
Lebih jauh lagi, Kevin Feige mengisyaratkan bahwa keputusan untuk melakukan *recast* juga akan merambah karakter-karakter inti MCU lainnya, termasuk Iron Man yang diperankan Robert Downey Jr. dan Captain America yang diperankan Chris Evans. Feige membandingkan evolusi MCU dengan *franchise* besar lainnya seperti James Bond dan Superman.
“David [Corenswet], Superman yang baru — dia keren banget. Itu akan selalu terjadi di industri ini,” kata Feige. Ia juga menyinggung bagaimana Amy Pascal dan David Heyman kini sedang mencari aktor James Bond yang baru, menggarisbawahi bahwa pergantian pemeran adalah dinamika alami dalam *franchise* hiburan yang berumur panjang.
Feige mengakui bahwa membayangkan pemeran baru untuk karakter seikonik Tony Stark atau Steve Rogers bukanlah hal mudah, baik bagi studio maupun bagi para penggemar yang telah terikat kuat dengan penampilan Robert Downey Jr. dan Chris Evans. “Menurut saya, sulit bagi siapa pun untuk menggantikan aktor yang sudah menampilkan peran dengan sangat luar biasa. Dulu juga orang bertanya, ‘Siapa yang bisa menggantikan Sean Connery sebagai James Bond?’,” kenangnya, mencoba meredakan kekhawatiran dan mengajak penggemar untuk melihat ini sebagai bagian dari evolusi industri.
Masa Depan Deadpool dan Wolverine Masih Terbuka
Ketika ditanya mengenai kemungkinan kelanjutan *Deadpool & Wolverine* (2024), yang dibintangi Ryan Reynolds dan Hugh Jackman, Feige tidak memberikan jawaban yang tegas, namun juga tidak menutup peluang. Dengan diplomatis ia mengatakan, “Saya rasa masih banyak keseruan yang bisa dilakukan dengan dua karakter itu.” Hal ini mengindikasikan bahwa meskipun ada perombakan besar, beberapa elemen sukses dari *timeline* sebelumnya mungkin tetap akan memiliki tempat di masa depan MCU.
Dengan arah baru ini, Marvel Studios seolah menegaskan bahwa MCU bukanlah sekadar waralaba film, melainkan sebuah ekosistem sinematik yang terus berevolusi dan beradaptasi. Para penggemar kini menantikan dengan antusias siapa aktor-aktor yang akan mengisi peran besar seperti Cyclops, Jean Grey, Iron Man, hingga Captain America dalam dekade mendatang, menandai babak baru yang penuh potensi bagi dunia pahlawan super ini.