JawaPos.com–Pembicaraan kontrak Vinicius Junior dengan Real Madrid telah membuat perang penawaran gaji antara pemain Brasil itu, Kylian Mbappe, dan Jude Bellingham.
Meskipun kontraknya saat ini masih berlaku hingga dua tahun lagi, Vinicius Junior telah memulai negosiasi dengan Real Madrid untuk kontrak baru dalam waktu dekat. Baik Vinicius maupun Madrid ingin mengamankan masa depan jangka panjang pemilik nomor punggung tujuh di Santiago Bernabeu itu, jauh sebelum batas waktu transfer 2027.
Namun, diskusi dilaporkan tertunda dan masih belum jelas selama lima bulan terakhir karena tuntutan gaji dari Vinicius Junior yang dianggap sangat tinggi.
Liverpool Siap Gelontorkan GBP 125 Juta untuk Alexander Isak, Newcastle Masih Bertahan!
Menurut AS Diario, pemain berusia 24 tahun tersebut saat ini menerima gaji rata-rata EUR 15 juta. Dia meminta hampir EUR 20 juta dalam kenaikan pendapatan di kontrak baru secara bersih per musim ke depannya.
Kenaikan EUR 5 juta mungkin tidak terasa seperti lompatan besar bagi Madrid. Terutama setelah pemain internasional Brasil tersebut memainkan peran penting dalam membawa pulang gelar Liga Champions ke-14 dan ke-15 Los Blancos, di antara berbagai trofi bergengsi lainnya.
Namun, kenaikan gaji tersebut akan menjadikan Vinicius Junior pemain dengan gaji pokok tertinggi di skuad Los Blancos. Bahkan melampaui Mbappe yang menerima gaji hampir EUR 15 juta per musim.
Rasmus Hojlund Terancam Dipecat dari Manchester United, AC Milan dan Juventus Siap Menampung
karena itu, tak ada yang bisa menghentikan Mbappe untuk menuntut lebih banyak uang dari Real Madrid. Lagipula, kapten timnas Prancis ini mengungguli Vinicius musim lalu dengan mencetak 44 gol di semua kompetisi dan memenangkan Trofi Pichichi, serta Sepatu Emas Eropa.
Jude Bellingham juga bisa mengajukan tawaran untuk mendapatkan kenaikan gaji. Gelandang ini mencetak 15 gol di musim 2024/2025, hanya tujuh gol lebih sedikit dari Vinicius yang mencetak 22 gol.
Pemain internasional Inggris tersebut juga memiliki salah satu etos kerja tertinggi di tim karena memiliki peran penting di lini tengah musim terakhir Carlo Ancelotti di ibu kota Spanyol ini.
Relakan Potong Gaji 15 Persen, Marcus Rashford Siap Bangkit di Barcelona
Efek domino potensial inilah yang ingin dihindari Madrid jika menaikkan pendapatan Vinicius secara ugal-ugalan. AS Diario melaporkan bahwa Los Blancos tidak ingin melanggar skala gaji peraturan La Liga dengan kontrak baru winger Brasil tersebut.
Baik Real Madrid maupun sang penyerang superstar, harus sama-sama berkompromi jika mereka ingin membuat kemajuan nyata dalam diskusi perpanjangan kontrak untuk masa depan cerah Los Blancos.
