F-7 BGI Bangladesh Jatuh: Fakta Pesawat Tempur China & Penyebab

Avatar photo

- Penulis Berita

Selasa, 22 Juli 2025 - 23:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tragedi memilukan menyelimuti Dhaka, Bangladesh, setelah sebuah pesawat latih Angkatan Udara Bangladesh mengalami kecelakaan fatal. Insiden ini dilaporkan menewaskan 27 orang dan menyebabkan 88 lainnya dirawat karena luka-luka, menandai kerugian besar bagi Angkatan Udara dan masyarakat setempat.

Pesawat nahas tersebut teridentifikasi sebagai F-7 BGI, sebuah pesawat tempur ringan multiperan yang diproduksi oleh Chengdu Aircraft Corporation di Tiongkok. Di negara asalnya, Tiongkok, model ini dikenal luas dengan nama Chengdu J-7 atau J-7.

Kemampuan multiperan F-7 BGI mencakup berbagai tugas penting di medan tempur. Pesawat ini dirancang untuk menjalankan beberapa peran vital, mulai dari pertempuran udara yang gesit, pengeboman udara yang presisi, operasi pengintaian, hingga penghancuran pertahanan udara musuh, menjadikannya aset serbaguna dalam armada militer.

Bangladesh sendiri telah mengakuisisi 36 unit F-7 BGI pada tahun 2022. Pada saat pembelian, seri BGI ini disebut-sebut sebagai varian F-7 tercanggih yang tersedia. Pesawat-pesawat ini dilaporkan telah di-upgrade sesuai dengan spesifikasi khusus yang diminta oleh Bangladesh dan ditawarkan dengan harga yang lebih kompetitif dibandingkan pesawat sejenis lainnya di pasar global.

Menurut laporan dari *The Economic Times*, F-7 merupakan versi paling mutakhir dari Chengdu J-7. Bahkan, Chengdu J-7 sering kali disebut sebagai “kloning” dari pesawat tempur legendaris MiG-21 buatan Rusia, salah satu jet tempur yang paling banyak diproduksi massal dalam sejarah penerbangan militer. Meskipun Tiongkok secara resmi telah menghentikan produksi seri J-7 pada tahun 2013, mereka masih aktif mengekspor versi *upgrade* seperti F-7 BGI ke sejumlah negara, termasuk Bangladesh, menunjukkan relevansi berkelanjutannya di pasar internasional.

Berita Terkait

Backup Chat WhatsApp: Panduan Lengkap di iPhone & Android
OPPO Gandeng BRI Super League 2025-2027: Kolaborasi Resmi!
Geger! Australia Larang Anak di Bawah Umur Nonton YouTube, Kapan?
5 Aplikasi Beli Crypto Terbaik & Aman di Indonesia [2024]
AI Digarap! Indonesia-Inggris Rancang Regulasi di 6 Sektor
Alibaba Gebrak Pasar AI! Model Open-Source Baru Lebih Hebat dari OpenAI?
Trading Saham AS 24 Jam? Pluang Sekarang Punya Fitur Ini!
Indihome Ekspansi: Mitratel & Telkom Optimalkan Jaringan Fiber

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 09:15 WIB

Backup Chat WhatsApp: Panduan Lengkap di iPhone & Android

Jumat, 1 Agustus 2025 - 01:47 WIB

OPPO Gandeng BRI Super League 2025-2027: Kolaborasi Resmi!

Kamis, 31 Juli 2025 - 08:59 WIB

Geger! Australia Larang Anak di Bawah Umur Nonton YouTube, Kapan?

Rabu, 30 Juli 2025 - 20:44 WIB

5 Aplikasi Beli Crypto Terbaik & Aman di Indonesia [2024]

Selasa, 29 Juli 2025 - 00:24 WIB

AI Digarap! Indonesia-Inggris Rancang Regulasi di 6 Sektor

Berita Terbaru

Cara Mengakses Kembali Kata Sandi X yang Lupa dengan Mudah (Pokok.id)

Teknologi

Cara Mengakses Kembali Kata Sandi X yang Lupa dengan Mudah

Jumat, 19 Sep 2025 - 09:31 WIB

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Hiburan

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Rabu, 3 Sep 2025 - 19:23 WIB

Hiburan

Seru Banget! Nonton Menaklukkan Suku Barbar Drama Cina

Selasa, 2 Sep 2025 - 08:39 WIB