Microsoft Power Apps Merevolusi Pengembangan Aplikasi: Hadirkan Fitur AI untuk Kreasi Tanpa Coding Rumit
Ragamharian.com, Jakarta – Microsoft, raksasa teknologi global, secara resmi mengumumkan terobosan signifikan pada perangkat lunak Power Apps-nya. Fitur terbaru ini memungkinkan pengguna untuk menciptakan aplikasi tanpa memerlukan proses pengodean yang kompleks, berkat pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI). Dengan pendekatan inovatif ini, pengguna cukup memberikan “prompt” atau perintah kepada *chatbot AI*, yang kemudian akan menerjemahkannya menjadi fungsionalitas aplikasi.
Ryan Cunningham, Wakil Presiden Power Platform Intelligent Applications Microsoft, menjelaskan bahwa perangkat lunak revolusioner ini memadukan kecepatan dan fleksibilitas pengodean dengan standar keamanan yang tinggi. “Agen AI akan menghasilkan kode untuk halaman aplikasi yang dapat Anda tinjau, sesuaikan, dan sempurnakan, memberikan Anda kendali penuh atas proses kreasi,” ujarnya melalui situs resmi Microsoft pada Senin, 21 Juli 2025. Pernyataan ini menegaskan komitmen Microsoft untuk memberdayakan pengguna dari berbagai latar belakang.
Microsoft turut mendemonstrasikan bagaimana perangkat lunak ini beroperasi melalui sebuah video. Pengguna cukup memasukkan perintah sederhana seperti, “Buatlah aplikasi perencanaan perjalanan untuk konferensi European Power Platform di Wina.” Kehebatan AI tidak berhenti di situ; pengguna juga dapat menyertakan detail spesifik lainnya dalam *prompt*, misalnya kalkulator perjalanan yang mencakup estimasi biaya transportasi, penginapan, dan konsumsi.
Fleksibilitas Power Apps semakin ditingkatkan dengan kemampuan pengguna untuk menambahkan data atau mengutip gambar, memungkinkan AI menyesuaikan kode yang dihasilkan secara lebih presisi. Setelah kode-kode fungsional muncul, pengguna dapat dengan mudah memilih dan menyusunnya. Bahkan, untuk menambahkan fitur tambahan seperti *mode* gelap pada aplikasi, pengguna hanya perlu memasukkan perintah pelengkap, dan AI akan mengintegrasikannya secara mulus.
“Halaman-halaman yang dibangkitkan ini mendobrak batasan alat *low-code* tradisional yang kaku. Di balik layar, halaman tersebut dibangun dengan kode yang ditulis langsung oleh agen AI, berdasarkan beberapa putaran masukan dan umpan balik dari para pengembang,” papar Cunningham lebih lanjut. Pendekatan ini memastikan aplikasi yang dihasilkan tidak hanya fungsional tetapi juga sangat adaptif dan personalisasi.
Menurut Cunningham, inovasi ini membuka potensi kreativitas lebih lanjut serta memungkinkan kustomisasi yang lebih besar dalam perancangan aplikasi. Perangkat lunak ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan di berbagai tingkatan, termasuk solusi kelas perusahaan untuk mendukung operasional bisnis yang kompleks.
Cunningham juga menegaskan bahwa Power Apps dirancang untuk dapat digunakan oleh pengembang dari tingkat pemula hingga profesional berpengalaman. Kode yang dihasilkan oleh AI akan ditampilkan secara transparan dan dapat dianalisis lebih lanjut oleh masing-masing pengembang, menjamin akuntabilitas dan kontrol penuh.
“Dengan halaman generatif ini, kami menghadirkan kekuatan pembuatan aplikasi berbasis AI bagi perusahaan, didukung oleh keamanan, tata kelola, dan skala global yang Anda harapkan dari Microsoft,” pungkas Cunningham, menyoroti jaminan kualitas dan dukungan infrastruktur Microsoft yang tak tertandingi.
Pilihan Editor: Kata Pengguna Medsos tentang DPR Usul Larang Akun Ganda